Transformers adalah salah satu waralaba sci-fi paling populer di seluruh dunia. Seperti yang kita tahu, Transformesrs sendiri adalah bangsa alien dari planet Cybertron yang bisa berubah menjadi bentuk lain. Secara umum kita telah diperkenalkan kepada dua kelompok utama Transformers yang saling bermusuhan, mereka adalah Autobot dan Decepticon. Namun, tahukah kalian siapa yang menciptakan sekaligus membimbing Transformers selama ini? Jauh sebelum Optimus Prime dan Megatron eksis terdapat sekelompok dewa yang disembah oleh para Transformers. Mereka lah yang jadi awal mula dari semuanya.

The One

The One adalah dewa Transformers paling pertama yang konon telah eksis sejak penciptaan alam semesta. Entitas yang dikenal juga dengan sebutan The Source atau The Sentient Core of the Universe ini adalah dewa robot tertinggi yang sengaja menciptakan baik dan buruk di kalangan Transformers. Upaya pertama yang dia lakukan untuk menjaga keseimbangan antara keteraturan dan kekacauan di alam semesta adalah dengan menciptakan Dewa Unicron the Chaos Bringer, kemudian membelahnya untuk menciptakan Primus the Creator God. Meskipun tidak pernah menampakan dirinya lagi sejak saat itu, tetapi cukup jelas bahwa The One adalah awal mula dari semua Transformers.

Unicron

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Unicron adalah dewa Transformers sekaligus ‘kaki tangan’ pertama yang sengaja diciptakan oleh The One sebagai personifikasi kekacauan di alam semesta. Sesuai dengan julukannya, Unicron the Chaos Bringer atau World Eater ini hanya mempunyai satu tujuan besar, yaitu menghancurkan alam semesta dan multiverse secara keseluruhan. Sebagai dewa robot yang bisa berubah bentuk menjadi Planet X, sejak awal Unicron memang dimaksudkan sebagai tandingan dari planet Cybertron. Untuk mengalahkan dewa kekacauan ini biasanya kekuatan gabungan antara Autobot dan Decepticon, di mana hal tersebut biasanya sangat sulit untuk terwujud.

Primus

Di semesta Transformers, Primus dikenal sebagai Creator God alias Dewa Pencipta. Julukan yang disematkan padanya ini bukan tanpa alasan, karena pada dasarnya memang Primus yang menciptakan semua Transformers yang ada di alam semesta, termasuk Autobot dan juga kelompok robot pembangkang Decepticon. Sama seperti Unicron, Primus juga mempunyai ukuran yang sangat masif, di mana bentuk alternatifnya adalah planet Cybertron sendiri, di mana para Autobot dan Decepticon tinggal di atas permukaannya. Sedangkan pada inti tubuhnya, terdapat sebuah mega-komputer Vector Sigma yang berfungsi untuk memberikan kehidupan sekaligus kekuatan pada Transformers pilihan.

Mortilus

Dari para dewa yang eksis secara paralel di multiverse, sekarang kita beralih kepada para Guiding Hand, dewa baru ciptaan Primus yang dimaksudkan untuk melindungi Cybertron. Dimulai dari Mortilus the Death Bringer, dewa kematian di mitologi Transformers ini mendedikasikan dirinya untuk mencatat bahkan menentukan semua kematian para Cybertronian. Konon kekuatann surgawinya memungkinkan Mortilus untuk menentukan penyebab kematian dari Transformers. Jadi bisa dibilang, dia mengetahui takdir dari para robot Cybertron, termasuk Optimus Prime dan Autobotnya serta Megatron dan para Decepticonnya.

Solomus

Solomus adalah Guiding Hand lain yang dikenal sebagai Wisdom Incarnate alias dewa kebijaksanaan di mitologi Transformers. Di planet Cybertron, Solomus berperan sebagai dewa yang menciptakan sekaligus menegakkan hukum yang berlaku kepada semua Transformers tanpa terkecuali. Tujuan dari hukumnya sendiri adalah untuk mengurangi konflik antara Transformers. Dengan semua kerangka kerja dan cara penertiban yang dia ciptakan, Solomus berharap alam semesta bisa dijauhkan dari kekacauan yang disebabkan oleh para Transformers, baik di planetnya sendiri maupun di planet makhluk lain seperti Bumi.

Epistemus

Epistemus adalah Guiding Hand yang bertindak sebagai dewa pengetahuan di planet Cybertron. Semua kecerdasan yang sekarang dimiliki oleh para Transformers, termasuk Autobot dan Decepticon, bisa dibialng berasal dari Epistemus sendiri. Sejak pertama kali diciptakan oleh Primus, Epistemus sudah mendedikasikan dirinya untuk membangun peradaban di Cybertron dengan semua teknologi canggihnya. Saat tubuhnya diceritakan hancur karena pertempuran, Epistemus bahkan masih menyisakan kesadarannya dalam bentuk brain module. Di mana artefak berbentuk bola tersebut memungkinkan siapa pun yang menggunakannya dapat menguasai ilmu pengetahuan.

Adaptus

Dewa terakhir yang merupakan bagian dari Guiding Hand adalah Adaptus. Dikenal sebagai Grand Architect, Adaptus adalah dewa perubahan yang memungkinkan para Transformers untuk berubah bentuk. Dengan kekuatannya, dia pernah diceritakan memicu kekacauan di antara para Guiding Hand, yang kemudian dikenal dalam mitologi Transformers sebagai peristiwa God War alias perang pertama di Cybertron. Semuanya bermula dari pemikiran Adaptus yang merasa perlu menyerang planet lain demi keamanan Cybertron. Perang pun baru berakhir setelah Guiding Hand lain menyatukan kekuatan untuk menghapus semua ingatan mereka, termasuk Adaptus.

Itulah 7 dewa Transformers yang eksis di semestanya dengan tugas dan tujuannya masing-masing. Mulai dari The One yang menciptakan Unicron dan Primus, kemudian Primus yang menciptakan Guiding Hand, semua dewa ini memainkan peran yang sangat penting dalam membangun peradaban Transformers sampai akhirnya dikenal seperti sekarang. Meskipun sudah jarang muncul, tetapi sebagian besar Transformers, baik Autobot dan Decepticon, masih percaya bahwa para dewa ini masih mengawasi mereka. Sehingga banyak di antara mereka yang masih menyembah ketujuh dewa ini, khususnya kepada para Guiding Hand.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.