Meskipun bisa memberikan kekuatan dahsyat secara instan, nyatanya ada efek samping yang harus siap diterima bagi mereka yang memakan buah iblis buatan dalam seri One Piece. Pasalnya, seperti namanya, buah iblis buatan bukanlah sesuatu yang sempurna seperti buah iblis yang muncul secara alami. Mereka yang memakan buah iblis asli akan kehilangan kemampuan untuk berenang di laut.
Mereka yang memakan buah iblis buatan biasanya akan memiliki efek samping yang cukup mengerikan. Buah iblis buatan merupakan buah iblis yang diketahui diciptakan oleh manusia. Mereka biasanya berusaha untuk menirukan kekuatan dari buah iblis asli. Karena buah iblis jenis ini adalah buatan manusia, ada efek samping yang harus mereka terima. Apa saja?
Resiko Kegagalan Besar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, buah iblis buatan merupakan hasil karya manusia. Artinya, tingkat keberhasilan yang muncul ketika seseorang memakan buah iblis buatan tidak akan mencapai angka 100%. Presentase keberhasilannya mungkin hanya sekitar 10-15%. Karena itulah salah satu efek samping dari memakan buah iblis buatan adalah memiliki resiko kegagalan yang besar.
Hal ini bisa kita lihat dari buah iblis buatan Caesar Clown yaitu SMILEs. Caesar menciptakan buah iblis tersebut dengan presentase keberhasilan yang cukup rendah. Terbukti bagaimana di kelompok Beast ada bagian atau kelompok yang dianggap berhasil untuk mendapatkan kekuatan Zoan, yaitu Gifters. Contohnya adalah Speed/Horsela atau Babanuki. Sedangkan, yang lainnya dianggap gagal.
Kemudian, contoh lainnya adalah buah iblis buatan Vegapunk yang dimakan Momonosuke. Sebenarnya, efek samping yang muncul dari buah iblis ciptaan Vegapunk sangatlah minim. Namun, tetap saja Vegapunk sendiri yang mengaku bahwa itu adalah sebuah kegagalan. Dan kegagalan yang dimaksud adalah bagaimana warna naga yang muncul ketika Momo berubah tidak sama dengan aslinya. Mungkin, ada efek samping lainnya dari buah iblis buatan Vegapunk ini yang belum terungkap.
Kekuatannya Tidak Penuh
Karena ini merupakan buah iblis buatan, artinya kekuatan yang ada di dalamnya pun tidak penuh atau utuh seperti kekuatan buah iblis aslinya. Kita bisa melihat bagaimana dahsyatnya kekuatan buah iblis asli, di mana bahkan penggunanya bisa memiliki kekuatan luar biasa dengan membangkitkan seluruh potensinya (awakening). Namun, hal ini tidak akan bisa kita temukan di buah iblis buatan.
Karena tingkat keberhasilannya yang rendah, kekuatan yang mereka terima pun tidaklah utuh ketika berhasil. Hal ini bisa kita lihat dari para Gifters di kelompok bajak laut Beast. Sebagian besar mereka hanya mampu berubah menjadi hybrid yang tidak sempurna. Misalnya, Horsella yang sebagian tubuhnya adalah kuda atau Hamlet yang tubuhnya menyatu seperti jerapah.
Bagaimana dengan kekuatannya? Untuk level kekuatan, mungkin mereka masih akan merasakan efek kekuatan dari hewan Zoan yang mereka konsumsi. Namun, tentu kedahsyatan dari kekuatan tersebut akan berbeda dengan pengguna Zoan asli. Hal ini juga bisa kita lihat dari buah iblis Momonosuke, di mana awan api yang dia ciptakan tidak sebesar dan sedahsyat milik awan api Kaido.
Kehilangan Emosi
Resiko paling besar mengonsumsi buah iblis buatan adalah bagaimana penggunanya memiliki kemungkinan untuk kehilangan sisi emosional dalam diri mereka. Ketika hal tersebut terjadi, maka mereka yang sudah memakan buah iblis ini akan kehilangan semua emosi mulai dari sedih, marah, kecewa, dan sebagainya. Yang tersisa adalah hanya emosi tertawa, di mana inilah yang selalu penggunanya perlihatkan.
Contoh nyata dari hal ini adalah mereka yang memakan buah iblis SMILEs yang gagal, seperti Killer, Yasuie, dan para penduduk di wilayah Rasetsu. Berdasarkan informasi sejauh ini, mereka yang mengalami efek samping ini akan terus bertahan selamanya. Karena, belum ada obat penawar untuk menghilangkan efek samping tersebut. Inilah yang menjadi impian dari Chopper yaitu menemukan penawar dari buah iblis SMILEs.
Di sisi lain, untuk buah iblis buatan Vegapunk untungnya tidak ada efek samping kehilangan emosi seperti halnya pengguna SMILEs. Sejauh ini, Momonosuke nampak masih bisa menangis, tersenyum, tertawa, yang artinya emosi dalam dirinya masih utuh. Namun, apakah ada efek samping psikologis lain masih belum kita ketahui. Mungkin rahasianya akan terbongkar dalam chapter yang akan datang.
