Spekulasi bahwa Kuzan alias Aokiji adalah bagian dari Revolutionary Army memang sudah cukup lama muncul di kalangan fans One Piece. Mereka menduga jika Aokiji tidak pernah sejalan dengan World Government dan angkatan laut. Hal inilah yang kemudian memacunya untuk “membelot” dari angkatan laut dan menjadi mata-mata bagi Revolutionary Army.

Namun, jika kita tarik lagi ke belakang mungkin petunjuk mengenai hal ini sebenarnya sudah sejak lama Oda hadirkan. Oda coba munculkan petunjuk tersebut sejak peristiwa pada 20 tahun lalu, tepatnya dalam peristiwa Ohara. Lalu, apa kemudian yang menjadi petunjuk bahwa Aokiji adalah bagian dari Revolutionary Army dalam peristiwa mengerikan tersebut?

Aokiji Dalam Peristiwa Ohara

Seperti yang Geeks ketahui, Aokiji merupakan salah satu angkatan laut yang terlibat atau ikut dalam peristiwa penyerangan ke pulau Ohara. Saat itu, posisi Aokiji masih sebagai wakil admiral. Dia pun tidak sendirian, karena Sakazuki alias Akainu juga ada di sana. Hal ini kita ketahui dalam cerita kilas balik Nico Robin. Meskipun Aokiji ada di sana, dia tidak serta merta menyerang pulau tersebut.

Dan inilah yang membedakan Sakazuki dan Aokiji. Sosok Sakazuki tidak berpikir panjang bagaimana dia langsung menghancurkan semuanya, termasuk para penduduk Ohara yang tidak bersalah, saat menerima perintah dari Gorosei. Sedangkan, Aokiji justru terkejut dengan apa yang dia temukan. Dia bertemu dengan sosok Jaguar D. Saul. Aokiji dan Saul sebenarnya memiliki hubungan yang baik.

Aokiji begitu menghormati sosok Saul, seperti halnya dia menghormati sosok Garp. Hal ini seolah menyiratkan bahwa Aokiji memang adalah sosok yang tidak pernah sejalan dengan absolute justice. Karena, baik Garp atau pun Saul juga adalah angkatan laut yang menentang doktrin itu. Dan pada akhirnya, Aokiji harus melihat kengerian di mana pulau Ohara hancur.

Aokiji sendiri nampak tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak. Dia hanyalah angkatan laut muda yang tidak memiliki wewenang apa pun, apalagi saat itu penghancurkan Ohara adalah perintah langsung Gorosei. Meskipun begitu, dia menyimpan sebuah “rahasia” di mana Aokiji membiarkan Nico Robin hidup sampai sekarang.

Bekukan Saul

Selain membebaskan Nico Robin, Aokiji juga memiliki rahasia lainnya yaitu dia adalah orang yang membekukan Jaguar D. Saul. Aokiji terpaksa membekukan Saul dan bahkan Nico Olivia pada saat itu, karena itu merupakan sebuah perintah. Apa yang Aokiji lakukan tersebut kemudian membuat banyak fans menyangka jika mereka sudah tewas dalam serangan itu.

Tapi, ada kemungkinan jika mereka sebenarnya masih hidup dan selamat. Hanya saja, kondisi mereka masih dalam keadaan membeku. Selama ini, Eiichiro Oda memperlihatkan jika Aokiji sering membekukan orang-orang baik dengan menyentuhnya atau memang menggunakan serangan Hie Hie no Mi. Namun, jika Geeks perhatikan sebenarnya orang-orang tersebut tidak dibunuh atau tidak tewas akibat serangan Aokiji tersebut.

Tidak pernah ada yang terluka akibat serangan es yang dilakukan oleh Aokiji, kecuali Diamond Jozu yang harus kehilangan tangan kanannya. Orang-orang yang dibekukan tersebut dibiarkan saja oleh Aokiji. Mereka bisa saja lolos dari serangan itu – seperti yang diperlihatkan oleh Whitebeard dan Doflamingo – tapi, pilihan lainnya adalah tetap menjadi es.

Yang menarik juga adalah Aokiji menyebutkan sala satu tekniknya ketika akan membekukan Saul, yaitu ‘Ice Time Capsule’. Buat Geeks yang belum paham dengan konsep kapsul waktu, pada intinya adalah kita menanam atau menguburkan sesuatu untuk kemudian ditemukan di masa depan. Dengan teknik yang digunakan oleh Aokiji tersebut memunculkan sebuah dugaan jika hal itu memang sengaja dia lakukan.

Selain itu, petunjuk lainnya juga muncul dari chapter 1066. Dalam chapternya terungkap bahwa para raksasa yang membawa buku-buku Ohara ke pulau Elbaf dipimpin oleh “sosok yang mengenakan perban” yang mana tidak lain adalah Saul. Dan juga yang menarik adalah Vegapunk sempat berbicara dengan Saul di pulau Elbaf. Artinya, Jaguar D. Saul memang masih hidup.

Anggota Revolutionary Army

Seperti yang disebutkan di atas, peristiwa penghancuran Ohara benar-benar membuat semua orang ngeri, termasuk Aokiji. Dia seolah tidak menyangka bahwa ada orang atau pihak yang tega untuk melakukan hal tersebut. Hal ini pun seolah juga memperkuat keyakinannya untuk tidak terlibat atau terbawa absolute justice. Dan bukan tidak mungkin dia juga memiliki keinginan untuk menghancurkan semua sistem yang ada.

Yang menarik adalah dalam chapter 1066 terungkap fakta bahwa saat peristiwa Ohara terjadi ada Monkey D. Dragon dan juga Vegapunk di lokasi kejadian. Mereka melihat dan mengetahui peristwa mengerikan tersebut. Dan informasinya menyebutkan bahwa setelah melihat kengerian di pulau Ohara, Dragon akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah pasukan yang kemudian kita sebut dengan Revolutionary Army.

Dua hal ini menarik, bagaimana Aokiji dan Dragon berada di tempat yang sama dan memiliki prinsip yang sama. Bagaimana kemudian Dragon akhirnya membentuk Revolutionary Army pasca kejadian Ohara memunculkan spekulasi, bahwa bisa jadi Aokiji juga terlibat dalam kelompok ini. Bahkan, mungkin dia juga adalah salah satu pendirinya bersama Aokiji dan Vegapunk.

Spekulasi bahwa Aokiji adalah bagian dari Revolutionary Army sudah cukup lama muncul. Para fans yakin bahwa dia adalah bagian dari pasukan pemberontakan tersebut, karena melihat prinsip yang Aokiji anut. Dia masih memiliki moral dalam dirinya, yang membuat dia masih bisa membedakan mana yang salah dan benar. Apalagi, dia harus melihat sesuatu yang mengerikan di Ohara.

Munculnya fakta terbaru tentang Dragon di chapter 1066, yang memberikan petunjuk atas terbentuknya Revolutionary Army, seolah semakin menguatkan dugaan Aokiji adalah mata-mata dan bagian dari kelompok tersebut. Untuk saat ini, semuanya memang masih sekedar spekulasi. Kita nantikan saja ya Geeks apakah spekulasi mengenai Aokiji ini memang terbukti.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.