Seri manga Hunter X Hunter merupakan karya populer dari Yoshihiro Togashi. Terakhir kali Togashi Sensei merilis cerita untuk chapter 390, yang rilis pada November 2018. Namun, chapter terbaru yaitu Hunter X Hunter 391 yang baru terbit menghadirkan sorotan yang berbeda. Chapternya sendiri berjudul “Clash: Part 2,” yang merupakan lanjutan dari bagian pertama yang ada di chapter 390. Dan chapter terbaru ini banyak menghadirkan fokus cerita pada anggota keluarga Xi-Yu yang muncul di akhir chapter sebelumnya.
Zakuro Casturs dan Lynch Fullboco
Zakuro Casturd dan Lynch Fullbocco merupakan dua anak buah yang berasal dari keluarga X-Yu, yang muncul di chapter 390 kemarin. Mereka bekerja di bawah pengawasan sosok Hinrigh Biganduffno. Keduanya diperlihatkan sebagai dua petarung yang sangat baik, dengan masing-masing memiliki kemampuan yang spesial. Dalam chapter ini, para pembaca mendapatkan penjelasan mengenai Nen milik Zakuro Casturd.
Hal tersebut terjadi setelah keduanya mendapatkan misi besar dari Hinrigh untuk mencari keberadaan Hisoka Morrow. Fullboco pun kemudian bertanya tentang kekuatan Nen yang Casturd miliki. Dan berdasarkan penjelasannya, Casturd memiliki kemampuan Nen yang berkaitan dengan darahnya seperti yang muncul dalam chapter 390. Namun, informasi yang baru muncul di Hunter X Hunter 391 ini adalah kemampuan Nen miliknya ternyata memberikan dampak lain.
Nen milik Casturd mampu memberikan “nyawa” kepada darah yang dia keluarkan. Misalnya, satu titik darah yang keluar dari tubuh Casturd mampu memiliki mata kecil di dalamnya. Hal tersebut memberikan mampu menjadi sumber kekuatan tidak terduga dari Casturd. Menurutnya, darah yang memiliki kemampuan Nen tersebut akan kembali menjadi darah biasa setelah 30-40 menit atau ketika Nen miliknya habis. Kemampuan ini tentunya akan sangat berguna bagi misi pencarian Hisoka, karena semakin banyak darah yang tersebar maka semakin luas juga “pandangan” atau penglihatannya.
Sang Pemimpin
Setelah memberikan misi kepada dua bawahannya, Zakuro Casturd dan Lynch Fullbocco, Hinrigh Biganduffno kemudian pergi untuk menjalankan misinya sendiri. Dia berusaha usaha untuk mencari sosok wanita misterius yang diperkenalkan di chapter sebelumnya. Masih belum ada informasi siapa sebenarnya sosok wanita tersebut. Namun, ada kemungkinan dia adalah salah satu petinggi dari keluarga Heil-ly dan merupakan sosok yang tangguh.
Dalam upaya pencarian, Hinrigh kemudian menginvestigasi berbagai hal untuk mencari petunjuk mengenai keberadaan wanita itu. Dan pada momen ini, para fans pun kemudian diperlihatkan kemampuannya. Di chapter 390, kita sudah melihat bagaimana Hinrigh mampu mengubah senjata menjadi makanan. Dan di chapter terbaru ini, kemampuan Nen miliknya kembali muncul.
Dia ternyata mampu merubah benda apa pun menjadi makhluk hidup. Dalam hal ini, Hinrigh mengubah sebuah kamera perekam menjadi seekor kucing. Meskipun sudah berubah menjadi kucing, binatang tersebut masih memiliki fungsi dan kemampuan yang sama. Hal ini dia lakukan untuk mencari keberadaan wanita itu sekaligus juga menemukan lokasi keberadaan keluarga Heil-ly.
Saat momen pencarian, Hinrigh mendapatkan serangan dari tiga orang tidak dikenal. Ternyata mereka adalah anak buah dari Morena Prudo, yaitu Padaille, Quorolle, dan Tevelares. Hinrigh kemudian kembali memperlihatkan kemampuan Nen miliknya, di mana dia merubah borgol menjadi sepasang burung merpati. Mereka pun akhirnya sadar bahwa kekuatan Hinrigh, meskipun nampak sederhana, namun cukup overpowered.
Keluarga Heil-ly dan Sistem Levelnya
Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, Hinrigh Biganduffno tidak sengaja bertemu dengan mereka yang menjadi bagian dari keluarga Heil-ly. Ketiganya adalah Padaille, Quorolle, dan Tevelares. Dalam chapter ini, Padaille nampak jauh lebih menonjol. Hal ini berkat kemampuan Nen berjenis Conjurer yang dia kuasai. Dia mampu merubah lengannya menjadi berbagai jenis senjata.
Sedangkan, dua lainya, Quorolle dan Tevelares, memiliki kemampuan Nen dengan jenis Emitter dan Enhancer. Namun, sayangnya, kemampuan mereka nyatanya berada di bawah Hinrigh. Buktinya adalah Padaille mampu dengan mudah dilumpuhkan oleh Hinrigh, berkat burung dara yang bisa berubah menjadi borgol. Saat dua lainnya berusaha untuk menembak burung merpati lain, nyatanya burung tersebut tidak mempan oleh tembakan.
Hal tersebut karena burung-burung itu dialiri oleh Nen, yang membuat mereka kebal terhadap berbagai serangan. Padaille sendiri kemudian harus merasakan senjatanya sendiri saat Hinrigh berhasil menancapkan nail gun atau alat pemaku ke kepalanya. Quorolle dan Tevelares sendiri sudah kabur dari lokasi pertarungan. Selain pertarungan antara Hinrigh dan ketiga anak buah Morena, ada informasi lain yang muncul di chapternya.
Para pembaca mendapatkan informasi lain mengenal sistem level atau hierarki yang ada di keluarga Heil-ly. Level dari masing-masing anggota keluarga sepertinya ditentukan oleh seberapa banyak jumlah korban yang sudah mereka habisi nyawanya. Selain itu, peningkatkan level keluarga mereka akan meningkat tajam ketika mereka adalah seorang pengguna Nen.
Berbagai karakter yang muncul dalam chapter ini, memiliki level yang berasal dari 22 sampai 29. Hal tersebut bisa kita simpulkan bahwa anggota keluarga yang jauh lebih kuatdan lebih tinggi levelnya kemungkinan akan segera muncul. Dengan seri Hunter X Hunter yang sudah kembali, tentunya ini menjadi masa yang menarik dan menyenangkan bagi para fans. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya yang akan muncul pada 30 Oktober mendatang.
