Sosok Dr. Vegapunk menjadi sorotan utama para fans dalam arc terbaru di seri manga One Piece. Vegapunk sendiri merupakan karakter yang kemunculannya sudah sejak lama mereka nantikan. Dia adalah sosok ilmuwan paling jenius di dunia, yang mana berbagai ciptaanya sangatlah luar biasa. Dan saat ini, Luffy serta kelompok Topi Jerami sedang berada di pulau miliknya, Egghead.

Dalam chapter sebelumnya, para fans dikejutkan dengan kemunculan sosok Vegapunk. Namun, faktanya kemudian terungkap bahwa itu bukanlah sosoknya yang asli melainkan salah satu dari kloning atau “satelit” Vegapunk. Ada sekitar enam kloning yang Vegapunk ciptakan untuk membantunya mengerjakan berbagai hal. Untuk saat ini, baru tiga kloning yang Oda hadirkan dalam ceritanya.

Berbicara mengenai Vegapunk, ada sebuah hal yang menarik yang muncul di chapter kemarin. Dalam chapter 1062 terungkap bagaimana Pemerintah Dunia mengirimkan CP-0 untuk menghabisinya. Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang mengherankan, mengingat Vegapunk sudah sering dan banyak menciptakan sesuatu yang berguna bagi mereka. Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah Vegapunk meminta tolong kepada sosok yang tidak terduga.

Dalam bocoran untuk chapter 1064 yang beredar di media sosial, terungkap bahwa Vegapunk menghubungi Monkey D. Dragon terkait hal yang dia alami. Salah satu kloningnya, Shaka, menghubungi Dragon dan mengatakan bahwa kemungkinan dia akan segera tewas dalam waktu dekat. Spekulasi yang kemudian muncul adalah bisa jadi Vegapunk merupakan bagian dari Pasukan Revolusi.

Koneksi Dengan Dragon

Salah satu alasan kuat mengapa kemudian spekulasi bahwa Vegapunk adalah Pasukan Revolusi muncul adalah karena koneksinya dengan Dragon. Seperti yang kita ketahui, Dragon adalah sosok yang “spesial.” Dia merupakan karakter yang paling buron, di mana Pemerintah Dunia sangat mencarinya. Artinya tentu dia bukanlah sosok sembarangan, yang mana bisa semua orang akses atau temui.

Bagaimana Vegapunk menghubungi Dragon saat tahu nyawanya terancam kemungkinan adalah petunjuk yang Oda berikan kepada para fans terkait hal ini. Secara garis besarnya, Vegapunk memiliki kemiripan dengan sosok Kuma. Geeks tentunya mengetahui jika Kuma memang merupakan bagian dari Pasukan Revolusi, meskipun sampai saat ini Oda masih belum menghadirkan konfirmasi resminya.

Dalam beberapa momen, nampak Kuma dan Dragon pernah muncul bersama. Bagaimana Dragon begitu khawatir dan cemas dengan kondisi Kuma, serta bagaimana Sabo dan komandan Pasukan Revolusi lainnya berusaha menyelamatkan Kuma, menjadi bukti hubungan mereka. Dan hal ini juga yang kemungkinan akan Oda perlihatkan kemudian dengan sosok Vegapunk.

Dia menghubungi Dragon tentang ancaman Pemerintah Dunia dan juga bagaimana nyawanya berada di ujung tanduk. Bukan tidak mungkin jika kita akan kembali melihat aksi dari Pasukan Revolusi seperti yang terjadi di arc Reverie sebelumnya, saat Sabo coba untuk menyelamatkan Kuma. Namun, untuk kali ini, bisa jadi momennya tidak akan terjadi secara offscreen. Oda mungkin akan benar-benar memperlihatkan momen epik mereka,

Mata-Mata Pasukan Revolusi?

Geeks mungkin bertanya-tanya, jika memang Vegapunk adalah Pasukan Revolusi mengapa kemudian dia rela dan mau bekerja untuk Pemerintah Dunia? Hal ini ada kaitannya dengan salah satu teori yang juga pernah ada di artikel sebelumnya. Dalam salah satu teori yang populer tersebut disebutkan jika Vegapunk sebenarnya terpaksa bekerja untuk Pemerintah Dunia.

Dia sebetulnya tidak ingin bekerja untuk mereka, namun karena alasan yang masih misterius pada akhirnya Vegapunk setuju untuk hal tersebut. Dalam teorinya dijelaskan bahwa kemungkinan Pemerintah Dunia rela dan mau menyediakan semua kebutuhan dan sumber daya, asalkan Vegapunk bekerja untuk mereka. Jadi, dengan kata lain, Vegapunk kemungkinan bukanlah sosok jahat.

Situasi yang membuatnya harus bersikap seperti sekarang. Namun, di sisi lain, bisa jadi ini kemudian terkoneksi dengan spekulasi di atas bahwa Vegapunk adalah bagian dari Pasukan Revolusi. Seperti spekulasi populer jika Aokiji adalah anggota SWORD yang menyamar di kelompok Blackbeard, maka Vegapunk mungkin adalah Pasukan Revolusi yang menyamar menjadi ilmuwan Pemerintah Dunia.

Dengan Vegapunk bekerja sebagai ilmuwan pemerintah, dia tentu bisa mengakses berbagai informasi yang ada. Bahkan, informasi yang paling rahasia sekali pun. Dia membutuhkan hal tersebut untuk mengembangkan penelitiannya. Dan berbagai informasi penting yang dia miliki kemudian dia bagikan kepada Dragon dan Pasukan Revolusi secara rahasia.

Dengan demikian, artinya ada kemungkinan Pasukan Revolusi memiliki mata-mata di pihak Pemerintah Dunia yang diwakili oleh Vegapunk. Mungkin, inilah alasan mengapa mereka sering memiliki informasi rahasia yang bisa jadi tidak semua orang ketahui. Misalnya, posisi keberadaan Kuma di Mary Geoise atau bahkan informasi tata letak Mary Geoise.

Tahu Rahasia Dunia?

Berkaitan dengan poin di atas, dengan Vegapunk sering mengakses informasi penting dan rahasia artinya secara tidak langsung dia tahu tentang rahasia dunia. Untuk saat ini, memang tidak ada informasi seberapa jauh dan sedalam apa informasi yang Vegapunk miliki. Namun, yang pasti, informasi tersebut pasti sangat sensitif dan rahasia yang mana mungkin akan menggemparkan dunia.

Bahkan, inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa Vegapunk menjadi incaran Pemerintah Dunia dan mengirimkan CP-0. Dia dianggap terlalu banyak tahu tentang informasi rahasia dan sensitif tersebut, karena itulah Vegapunk perlu untuk dihabisi. Akhirnya, mengetahui nyawanya terancam dia pun memutuskan untuk meminta bantuan kepada Dragon.

Mengingat Vegapunk sudah lama bekerja untuk Pemerintah Dunia, rasanya memang masuk akal jika kemudian dia tahu banyak informasi rahaisa. Bagaimana mereka mulai memotong anggaran penelitian Vegapunk, tidak adanya sumber daya yang memadai, dan bagaimana mereka berusaha menghabisi nyawa sang ilmuwan menjadi petunjuk jika Pemerintah Dunia sudah “selesai” dengan Vegapunk. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.