Dalam cerita di seri One Piece selama ini kita mengenal Haki sebagai tandingan dari buah iblis. Mereka yang memiliki kekuatan Haki akan mampu menahan kekuatan atau bentuk asli dari pengguna buah iblis. Inilah yang kemudian membuat pemilik kekuatan Haki menjadi sosok yang ditakuti oleh pengguna buah iblis. Bahkan, mereka selalu waspada terhadap pengguna kekuatan Haki.
Haki sendiri, seperti yang kita ketahui, adalah kekuatan tekad yang ada dalam diri seseorang. Penggunanya akan mengubah kekuatan tekad dalam dirinya untuk kemudian dialirkan menjadi sebuah kekuatan untuk bisa menahan kedahsyatan buah iblis. Meskipun ada beberapa kekuatan Haki yang bisa dibangkitkan semua orang, ada juga kekuatan Haki yang jarang orang miliki.
Selain Haki, sebenarnya Oda memperkenalkan juga hal lainnya yang mampu menahan kekuatan buah iblis yaitu batu laut. Batu laut sendiri merupakan material yang berasal dari bawah gunung Fuji yang ada di Wano, di mana terdapat senyawa Pyrobloin yang mampu menetralkan kekuatan buah iblis. Batu laut ini biasanya menjadi material untuk borgol yang angkatan laut miliki.
Yang paling baru, Oda memperkenalkan sebuah teknologi canggih yang juga mampu untuk menahan kekuatan buah iblis. Hal ini bisa kita lihat dalam chapter 1062 kemarin, di mana teknologi epik milik Vegapunk yang digunakan oleh salah satu kloning mampu untuk menghajar Luffy. Mengapa kemudian hal itu bisa terjadi? Teknologi apa yang ada di dalamnya sehingga bisa menahan kekuatan buah iblis Luffy?
Teknologi Epik Vegapunk
Dalam chapter 1062 kemarin, kita melihat bagamana Luffy, Chopper, Bonney, dan juga Jinbe memutuskan untuk melanjutkan petualangan mereka di pulau Egg Head. Dalam chapternya terungkap bahwa Bonney sebelumnya pernah pergi ke pulau tersebut, saat dia masih kecil. Karena hal inilah, Bonney pun tahu bagaimana cara masuk dan menyusup ke pulau tersebut.
Sesampainya di sebuah ruangan yang berada di permukaan atas, mereka semua dikejutkan oleh berbagai hasil penemuan dari Vegapunk. Mulai dari mesin makanan, robot raksasa, dan juga salah satu kloning dari Vegapunk. Luffy dan yang lain bertemu dengan Atlas. Pertemuan mereka dengan Atlas menghadirkan sebuah momen yang cukup menarik, di mana Atlas mampu menghajar Luffy.
Luffy yang terkejut saat melihat Atlas langsung menghajarnya. Namun, pukulannya gagal karena tubuh Atlas sangatlah keras. Dia pun kemudian melakukan serangan balik dengan menghajar Luffy, yang mana menariknya pukulan tersebut berhasil menghempaskan sang protagonis. Atlas sendiri kemudian nampak menghajar seekor monster yang merupakan hologram.
Atlas kemudian menjelaskan bagaimana dia melakukannya. Menurut penjelasannya, dia bisa melakukan hal tersebut berkat sarung tangan Photon (Photonic Gloves) yang mampu secara fisik untuk berinteraksi dengan cahaya. Yang menarik adalah bagaimana kemudian dia mampu menghajar Luffy. Sebuah spekulasi kemudian muncul dan menyatakan bahwa buah iblis mungkin memiliki unsur cahaya atau memiliki hubungan dengan cahaya.
Jika memang benar demikian, maka artinya cukup masuk akal jika kemudian sarung tangan Photon milik Atlas mampu untuk menghajar Luffy. Dan di sisi lain, selain Haki dan batu laut, teknologi Photon yang Vegapunk ciptakan juga mampu untuk menahan serangan atau kekuatan dari buah iblis. Kemunculan teknologi ini tentunya menghadirkan berbagai kemungkinan yang ada.
Jadi Jalan Bagi Bukan Pengguna Haki?
Mengapa Vegapunk menciptakan alat tersebut memang masih menjadi pertanyaan besar untuk saat ini. Namun, ini tentunya bisa menjadi jalan bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan Haki untuk mampu menghadapi pengguna buah iblis. Batu laut memang bisa menjadi opsi, namun tentunya tidak semua orang bisa mengakses terhadap material tersebut. Sehingga, sarung tangan Photon tersebut bisa menjadi jawabannya.
Sarung tangan Photon yang memanfaatkan cahaya juga memunculkan spekulasi lainnya, bahwa mungkin apa yang Im gunakan untuk menghancurkan kerajaan Lulusia ada kaitannya dengan teknologi ini. Simpelnya, senjata yang Im gunakan mirip dengan sarung tangan Photon tersebut hanya saja skalanya jauh lebih besar. Satu hal yang pasti, Oda mungkin mempersiapkan sebuah rencana atau skenario besar dengan teknologi ini. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!
