Para fans untuk seri karya Tite Kubo, Bleach, serta para fans anime tentunya saat ini sedang sangat bergembira dengan munculnya anime terbaru untuk serinya. Seperti yang Geeks ketahui, Bleach merupakan salah satu dari tiga nama besar seri yang sangat populer selain Naruto dan juga One Piece. Seri manganya sendiri sebenarnya sudah selesai pada 2016 kemarin.

Sedangkan, untuk versi animenya berjalan pada 2004 sampai 2012. Namun, Tite Kubo sempat juga beberapa kali melakukan “pembaruan” dengan menghadirkan berbagai cerita tambahan. Salah satu bukti nyatanya adalah bagaimana mereka mengadaptasi alur cerita Thousand-Year Blood War. Ini merupakan salah satu arc atau alur cerita yang sangat populer di serinya.

Adaptasi Thousand-Year Blood War dalam versi anime sendiri mendapatkan banyak respon positif di kalangan fans. Mereka berhasil melampaui ekspektasi para fans. Namun, tentunya untuk Geeks yang tidak mengikuti alur cerita manganya mungkin masih akan terasa asing dan terkejut serta bingung, terutama saat kemunculan sosok villain utamanya, the Quincy.

Pertama kali diperkenalkan di awal serinya melalui sosok Uryu Ishida, the Quincy sebenanrya tidak pernah dikembangkan dengan baik. Namun, yang mengejutkan adalah klan pemburu Hollow ini kembali sebagai villain utamanya di saga terakhir, dan mereka berhasil mengguncang para Shinigami di Soul Society.

Siapa The Quincy

Ada perbedaan utama antara Shinigami, Hollow, dan Quincy. Jika Shinigami dan Holow adalah jiwa-jiwa yang sudah mencapai tahapan evolusi yang berbeda pasca kematian, maka Quincy adalah manusia yang mampu menggunakan energi spiritual (Reishi). Karena kekuatan spiritual merekalah para Quincy mampu untuk melihat hantu, termasuk Hollow. Inilah alasan mengapa kemudian mereka berburu dan berusaha menghancurkan para Hollow.

Meskipun para Shinigami mampu “menyucikan” para Hollow, dengan membuat mereka kembali menjadi jiwa yang murni ke Soul Society, para Quincy justru berpikir jika para Hollow tidak boleh diberi kesempatan kedua. Bagaimana para Quincy mampu untuk menghancurkan Hollow dianggap sebagai “penyeimbang jiwa” di berbagai dunia yang ada – Soul Society, dunia manusia, dan juga Dunia Hollow.

Akibat dari apa yang Quincy lakukan selama ini, kemungkinan ada banyak souls atau jiwa-jiwa yang berada dan terjebak di Dunia Manusia daripada di Soul Society. Hal ini beresiko memunculkan kehancurkan seluruh dunia, karena kehidupan dan kematian berada di satu tempat yang sama. mereka memiliki kemampuan bertarung dan cara bertarung yang unik.

Mereka mampu menyerap dan memanipulasi energi spiritual yang ada dan kemudian menggabungkannya dengan energi mereka. Hal ini menciptakan sebuah senjata spiritual yang biasanya akan berbentuk seperti panah dan anak panah, bernama Heilig Bogen dan Heilig Pfeil. Gaya bertarung ini berasal dari fakta bahwa mereka pada dasarnya masih manusia. Sehingga, saat menerima serangan mereka masih akan merasakan sakit.

Karena itulah, Quincy lebih memilih untuk menyerang musuhnya dari jarak yang jauh. Selain itu, mreka juga memiliki berbagai kekuatan lainnya. Misalnya kemampuan menggunakan mantra sihir, dan juga transformasi yang bernama Vollständig, yang mana mirip seperti Bankai bagi para Shinigami.

Pertarungan Quincy dan Shinigami

Karena kebiasaan mereka untuk menghancurkan Hollows, Quincy tidak lagi menjadi rival bagi para Shinigami. Kini, mereka adalah musuh bebuyutan. Ribuan tahun sebelum alur cerita utamanya mulai, para Shinigami memutuskan untuk menghancurkan seluruh Quincy demi menjaga keseimbangan jiwa-jiwa yang ada. Selain itu, hal tersebut juga demi mencegah sebuah momen kehancuran yang bernama Collapse of the Worlds.

Pasca peperangan epik dan berdarah, pemimpin dari Quincy, Yhwach, kalah dan harus dikurung. Sebagian kecil selamat dari peristiwa itu. Mereka memutuskan untuk berhenti memburu para Hollows. Uryu Ishida dan ayahnya, Ryuken, diyakini merupakan Quincy terakhir yang selamat sebelum arc Thousand-Year Blood War mulai. Stelah kalah perang dengan para Shinigami 1.000 tahun lalu, para Quincy menemukan tempat berlinfung di Seireitei, yang berada di tengah-tengah Soul Society.

Para Quincy memilih tempat tersebut karena berpikir itu adalah tempat terakhir yang Shinigami pikirkan saat mencari keberadaan mereka. Mereka juga menggunakan energi spiritual untuk membentuk semacam pelindung demi menyembunyikan keberadaan mereka, yang bernama Wandenreich atau “Kerajaan Tidak Kasat Mata.” Mereka sengaja bersembunyi dan menunggu 1.000 tahun sampai raja mereka kembali, dan kembali memulai peperangan melawan Shinigami.

Siapa Pemimpin Quincy

Sang “Raja Yang Tersegel” dari Quincy dan juga pemimpin dari Wandenreich tidak lain adalah Yhwach, sosok yang muncul pertama kali di bagian pertama cerita Thousand-YEar Bloow War. Yhwach memiliki julukan “Ayah dari Quincy” karena, dialah menjadi sosok pertama dari seluruh garis keturunan Quincy. Darahnya mengalir di seluruh anggota Quincy.

Namun, ribuan tahun kemudian, Quincy sendiri mulai memisahkan atau membedakan para anggota mereka. Anggota yang merupakan garus keturunan asli atau murni dari Yhwach masuk dalam kategori Echt atau “darah murni.” Sedangkan, kategori lainnya adalah Gemischt atau “darah campuran.” Uryu Ishida sendiri masuk dalam kategori kedua.

Hal ini karena ayahnya, yang berasal dari kategori pertama, menolak untuk menikah dengan wanita yang dipersiapkan keluarganya. Dia justru lebih memilih menikah dengan wanita Quincy yang berasal dari kategori kedua. Ramalan yang muncul di episode perdana animenya merujuk kepada sosok Yhwach. Setelah 1.000 tahun terkurung dan terpenjara, Yhwach kembali dan Quincy pun kembali menyatakan perang di Soul Society.

Inilah yang kemudian menjadi pemicu peristiwa akhir di cerita Bleach tersebut. Yhwach sendiri merupakan musuh yang sangat kuat yang pernah Ichigo Kurosaki dan juga seluruh Shinigami hadapi. Dia memiliki rencana yang mengerikan yang mana hal tersebut bisa mengancam keutuhan dunia ini. Tujuan utama dari Yhwach adalah menciptakan sebuah dunia tanpa adanya rasa takut akan kematian.

Kesimpulannya

Dipilihnya Quincy sebagai musuh terakhir di serinya merupakan sesuatu yang sangat tidak terduga. Namun, di sisi lain, hal ini cukup masuk akal mengingat di arc sebelumnya alur ceritanya lebih berfokus kepada Hollows dan juga Shinigami. Mereka merupakan musuh yang benar-benar berbeda. Karena, mereka mewakili dari kebalikan Shinigami. Inilah yang kemudian membuat konflik dari kedua pihak ini sangat dahsyat. Geeks akan melihat banyak momen pertarungan epik dan luar biasa yang muncul di animenya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.