Nasib dari Trafalgar Law saat ini berada di ujung tanduk. Hal ini berdasarkan informasi yang beredar mengenai bocoran untuk chapter 1063. Seperti yang kita ketahui di chapter 1056 kemarin, ketiga kapten Worst Generation akhirnya berpisah dari Wano. Mereka mengambil rute yang berbeda untuk melanjutkan petualangan menuju Laugh Tale. Hal tersebut juga menjadi tanda bahwa persaingan mereka kembali dimulai.

Dalam chapter sebelumnya, kita melihat bagaimana Luffy dan kelompok Topi Jerami tiba di sebuah pulau yang luar biasa. Mereka sebelumnya harus menghadapi cuaca yang sangat ekstrem sebelum tiba di pulau tujuan. Dan ternyata pulau tersebut bernama Egg Head, yang menjadi “rumah” bagi ilmuwan jenius Dr. Vegapunk. Di sana, Luffy juga kemudian bertemu dengan Worst Generation lainnya, Jewelry Bonney.

Baru di chapter 1063 ini kita kemudian mendapatkan informasi lainnya dari kapten Worst  Generation lain, yaitu Law. Dan dalam informasi bocoran yang beredar di media sosial, nasib dari Law tidak begitu bagus. Dia harus terkepung oleh kekuatan dahsyat  dari kelompok bajak laut Blackbeard. Hal ini pun memunculkan spekulasi buruk mengenai sosok Law yang mengeanggap bahwa dia akan tewas.

Blackbeard Serang Law

Dalam bocoran di chapter 1063 terungkap bahwa kelompok bajak laut Blackbeard menyerang kelompok Law di tengah lautan. Blackbeard sendiri memang tidak membawa semua krunya. Dia hanya membawa Jesus Burgess, Van Augur, Doctor Q, dan Stronger. Tujuan dari Blackbeard menyerang Law adalah mencuri Road Poneglyph yang dia miliki. Seperti yang kita tahu, dibutuhkan empat Road Poneglyph untuk memandu seseorang menuju Laugh Tale.

Law merupakan salah satu bajak laut yang dengan dengan Laugh Tale. Pasalnya, dia memiliki kurang lebih tiga Road Poneglyph. Artinya, dia hanya perlu mengumpulkan satu Road Poneglyph terakhir. Blackbeard sendiri sebenarnya tidak terlalu memusingkan siapa yang dia hendak temui terlebih dahulu di lautan dari ketiga kapten. Yang pasti, dia hanya menginginkan Road Poneglyph tersebut.

Pasca menyerang Law di lautan, dia pun kemudian pergi ke pulau terdekat. Blackbeard kemudian mengikuti ke mana Law pergi. Pertarungan keduanya pun akhirnya menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Baik Law dan juga Blackbeard sama-sama percaya diri bahwa mereka bisa saling mengalahkan satu sama lain. Namun, sepertinya nasib baik tidak akan memihak kepada Law.

Bajak Laut Hati vs Bajak Laut Blackbeard

Meskipun Law nampak percaya diri dengan kekuatannya, sebagian fans sendiri berspekulasi bahwa dia tidak memiliki kesempatan besar untuk menang dari Blackbeard. Harus kita akui bahwa Law sudah mengalami peningkatan kekuatan yang sangat dahsyat saat berada di arc Wano. Dia berhasil membangkitkan kekuatan buah iblisnya, yang menjadi salah satu faktor kemenangan atas Big Mom.

Namun, situasi kali ini berbeda dengan apa yang terjadi di Wano. Ada beberapa faktor yang membuat Law kalah dalam pertarungan kali ini. Pertama, level kekuatan keduanya berbeda. Seperti yang disebutkan di atas, Law mungkin sudah mengalami peningkatan kekuatan di arc Wano. Namun, berbicara mengenai kekuatan maka Blackbeard jauh di atas Law. Kita tahu bahwa dia memiliki dua kekuatan buah iblis.

Kemudian, dia juga memiliki buah iblis yang mampu menetralkan kekuatan buah iblis lainnya. Bukti kedahsyatan Blackbeard sendiri bisa kita lihat di chapter 1059, di mana Silvers Rayleigh sendiri mengakui bahwa dalam kondisinya sekarang dia tidak akan sanggup menghadapi Blackbeard. Kedua, Law kalah kekuatan jumlah dan kekuatan kru dari sosok Blackbeard.

Kelompok bajak laut Hati merupakan salah satu kru bajak laut yang tidak terlalu memiliki banyak kru. Jumlah mereka mungkin hanya puluhan, dan hampir semua krunya bisa kita katakan tidak memiliki kekuatan epik untuk menandingi para komandan kelompok Blackbeard. Mereka kalah jumlah dan juga kekuatan, apalagi berdasarkan informasinya para kru yang ikut dengan Blackbeard sekarang memiliki kekuatan buah iblis.

Hal ini semakin memperkecil peluang Law untuk bisa menang. Meskipun dia adalah sosok kuat, rasanya dia tidak akan sanggup menghadapi Blackbeard dan kelompoknya. Dia tidak memiliki bantuan yang menjadi tandemnya saat bertarung, seperti saat menghadapi Big Mom di mana Eustass Kid membantunya memenangkan pertarungan. Kali ini, Law benar-benar sendirian.

Trafalgaw Law Akan Tewas?

Terdapat sebuah spekulasi yang beredar di kalangan fans bahwa kemungkinan Law akan tewas dalam situasi ini. Melihat peluang kemenangan yang ada serta analisis situasinya rasanya memang cukup masuk akal jika Law kemudian kalah dan tewas akibat Blackbeard. Law benar-benar sendirian menghadapi Blackbeard dan krunya. Meskipun Blackbeard tidak sekuat Kaido atau Big Mom, namun dia adalah ancaman besar saat ini.

Bagaimana Rayleigh mengakui “kekalahannya” dari Blackbeard bisa menjadi indikasi seberapa mengerikan Blackbeard saat ini. Selain mengambil salinan Road Poneglyph, Blackbead juga berkesempatan untuk mencuri buah iblis Law dan menjadikan Ope Ope sebagai buah iblis ketiganya. Jika benar demikian, maka artinya Blackbeard benar-benar akan menjadi sosok monster yang tidak terkalahkan.

Pertanyaan besarnya kemudian adalah apakah Oda benar-benar akan membunuh Law? Banyak spekulasi lainnya yang juga menarik tentang Law, di mana dia memiliki peran penting di akhir serinya. Law kemungkinan akan membantu Luffy mengalahkan Pemerintah Dunia, mengingat misi utamanya sendiri adalah mencari tahu apa sebenarya makna dan arti dari “D” yang selama ini menjadi keinginan dari Rosinante.

Sehingga, menghabisi Law sebelum waktunya mungkin akan membuat sebagian fans kecewa akan hal ini. Dari segi narasi, sebenarnya menghabisi nyawa Law juga bukan perkara buruk. Momen ini akan menghadirkan alur cerita dramatis yang membuat karakter dan persona Blackbeard semakin kuat. Untuk saat ini, semuanya masih sekedar spekulasi. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana nasib dari Law pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.