Siapa yang tidak mengenal Hulk? Jagoan Avengers bertubuh hijau ini adalah salah satu karakter terkuat di MCU. Marvel Studios pun masih terus memberikan kesempatan Hulk untuk terus bersinar, padahal ia telah memulai debutnya pada tahun 2008 lalu lewat film The Incredible Hulk. Selama perjalananan panjangnya di MCU, Hulk sudah beberapa kali mengalami transformasi besar. Lantas apa saja transformasi besar yang dialaminya? Simak pembahasannya berikut ini Geeks!

BACA JUGA: 3 Film Baru Teenage Mutant Ninja Turtles

Dapat Berubah ke Bentuk Semula

Dalam Avengers: Endgame, Bruce sepenuhnya menyatu dalam tubuh Hulk, dan ia pun bisa belajar cara bagaimana menggabungkan kedua sisi dalam dirinya. Kita mungkin dapat berasumsi jika Bruce nampaknya tidak bisa kembali ke bentuk manusianya lagi, dan ia terperangkap dalam wujud makhluk hijau tersebut. Namun dalam episode awal She-Hulk, kita melihat Bruce bisa kembali bentuk manusianya. Bruce pun menjelaskan bahwa ia telah mengembangkan sebuah perangkat yang disebut Hulk Inhibitor Device. Dengan teknologi itu, Bruce bisa mengembalikan tubuh aslinya setelah secara permanen menjadi Hulk.

Mampu Mengendalikan Kekuatan dan Kemarahan

Bruce secara utuh menjadi Hulk sepanjang film Avengers: Endgame. Pada momen itu juga, Hulk tetap memiliki watak Bruce yang baik hati. Ia kemudian menjadi satu sosok yang paling menyenangkan, dan mudah didekati oleh setiap anggota Avengers. Meski ia mampu mengendalikan amarahnya, ia masih tetap bisa merasa kesal, khususnya saat sedang menjadi mentor untuk Jennifer Walters. Selama Jennifer Walters melakukan latihan dengan Bruce, Bruce sedikit menunjukan kekuatan hebatnya kepada Jennifer. Tak ragu, Hulk memulai perkelahian saat ditantang saudarinya tersebut.

BACA JUGA: Inikah Kemunculan Balrog di Rings of Power

Bruce Mengampuni Emil Blonsky

Bruce dan Emil Blonsky alias Abomination adalah musuh bebuyutan di MCU. Di film The Incredible Hulk, kita bisa melihat pertarungan keduanya. Namun pada serial She-Hulk, Emil mendapat perubahan drastis. Pada suatu kesempatan, Emil menebus kesalahannya di masa lalu dengan mengirimkan surat permintaan maaf kepada Bruce. Saat ini, Bruce pun telah memaafkan Emil, dan Bruce tidak lagi marah ketika ada orang lain yang membicarakan Abomination. Bruce dengan senang hati, dan mendorong Jennifer untuk menjadikan Emil sebagai kliennya.

Terlihat Lebih Melankolis

Selama berbicara dengan Jennifer, Bruce tidak pernah sekalipun membicarakan masa lalunya di Avengers. Bruce juga tidak pernah menyinggung pertempuran besar di Endgame. Saat ini, Bruce lebih memilih untuk sendiri, dan tetap menjadi seorang yang menyenangkan. Tetapi, serial She-Hulk juga sempat menunjukan momen dimana Bruce mengenang teman-teman baiknya seperti Tony Stark, Steve Rogers, dan Natasha Romanoff. Sejak kehilangan mereka, Bruce mencoba untuk mengingat momen-momen bahagia bersama teman-temannya itu.

Tidak Lari dari Masalah

Dalam Thor: Ragnarok, Bruce secara permanen berubah menjadi Hulk di planet Sakaar. Namun pada akhirnya, Hulk kembali ke tubuh manusianya, dan ia berhasil keluar dari Saakar lewat bantuan Thor serta Loki. Bruce menganggap bahwa berada di Sakaar adalah masa kelam dalam hidupnya. Di serial She-Hulk, Bruce kemudian memutuskan untuk berhenti melarikan diri dari apa yang telah menimpanya di planet Sakaar. Oleh karena itu, pada episode ketiga yang lalu, Hulk memutuskan untuk pergi kembali ke sana, dan membuktikan bahwa dia tidak takut apa yang ada di Saakar.

BACA JUGA: One Piece: Mengenal Pedang Hitam Mihawk

Apa yang diperlihatkan oleh Bruce Banner sebagai Hulk sejauh ini memang telah mengalami perkembangan yang sangat menarik. Dari sosoknya yang sangat pemarah, dan menimbulkan kehancuran dimana-mana, kini dia telah bertransformasi jadi karakter yang lebih dalam, dan “manusiawi.” Nah, Geeks, kira-kira lebih suka sosok Hulk yang dulu apa sekarang?