Dalam seri One Piece sudah bukan hal yang aneh jika kemudian Eiichiro Oda banyak menghadirkan karakter baru dalam ceritanya. Dengan dunia yang luas dan besar, wajar memang jika ada banyak karakter yang muncul di serinya, terlepas dari apakah itu hanya sekedar cameo atau menjadi sosok penting, sudah tidak terhitung ada berapa karakter yang sudah muncul dalam serinya sejauh ini.

Dan dengan serinya yang baru masuk fase terakhir, bukan tidak mungkin kita akan melihat berbagai karakter baru lainnya. Berbicara mengenai karakter baru dalam cerita, Oda sempat memperkenalkan para karakter baru dalam Vivrecard Databook Season 2 Volume 1. Banyak fans penasaran dengan berbagai karakter yang muncul dalam ceritanya, namun tidak Oda hadirkan namanya. Dan dalam Vivrecard ini, akhirnya kita pun mengetahui namanya.

Oidee

Oidee adalah seorang gadis kecil yang berasal dari pulau Sphinx, kampung halaman dari Whitebeard. Dia adalah gadis yang meminta tolong kepada Marco untuk menyembuhkan binatang peliharaanya, Tama. Tama sendiri merupakan binatang peliharaan yang sudah diarawat sejak masih kecil. Yang menarik adalah Oidee sendiri sangat dekat dengan Marco. Selain itu, namanya sendiri memiliki arti “kemari!” atau memanggil seseorang dalam Bahasa Jepang. Dan dia merupakan sosok gadis yang periang.

Tsugaru Umi

Dia adalah sosok wanita tua yang mengajari Nico Robin bagaimana menjadi seorang Geisha saat berada di Wano. Dengan pengalamannya yang sudah puluhan tahun, Umi sudah banyak membantu para gadis di Wano untuk menjadi seorang Geisha atau wanita penghibur. Dalam kehidupan nyata, Tsugaru Umi sendiri merupakan selat yang membelah pulau Hokkaido dan Honshu.

Hal ini juga mungkin yang menjadi referensi utama dari karakter Tsugaru Umi yang mahir memainkan alat musik tradisional Shamisen. Karena, wilayah tersebut terkenal berkat permainan shamisen mereka yang bernama ‘Tsugaru-Shamisen’ di mana cara bermainnya sama seperti Tsugaru Umi.

Giro Chintarou

Dia adalah sosok pria yang menawarkan diri kepada Zoro untuk memenggal kepalanya saat prosesiĀ seppukuĀ atau upacara bunuh diri. Chintarou sudah lama dan memiliki pengalaman banyak membantu orang-orang yang ingin melakukan seppuku. Dalam kehidupan nyata, ketika ada seseorang yang berencana melakukan upacara tersebut, akan ada seseorang yang menawarkan diri untuk memenggal kepalanya agar mereka tidak menderita lama.

Yang unik adalah nama Giro Chintarou sendiri merupakan sebuah permainan kata dari kata “guilotine” atau alat untuk memenggal kepala. Pelafalan dalam bahasa Jepang sendiri kemudian menjadi “Girochin” yang kemudian Oda tambahkan kata “-tarou” agar karakternya bisa sesuai dengan situasi di Wano.

Tooyama Tsujigirou

Tooyama adalah sosok yang mencoba untuk memfitnah Zoro saat berada di ibu kota Bunga. Tujuannya adalah tidak lain untuk mencuri pedang Shusui. Nama “Tsujigirou” sendiri merupakan permainan kata dari “Tsujigiri” yang dalam bahasa Jepang berarti tindakan kriminal untuk menyayat seseorang di jalanan dengan benda tajam. Dan ini juga yang dia lakukan saat melakukan fitnah terhadap Zoro. Meskipun begitu, untuk “Tooyama” sendiri kemungkinan berasal dari sebuah keluarga bangsawan di zaman Edo.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.