Chapter terbaru dari manga Dragon Ball Super menjadi akhir dari cerita Granolah the Survivor Saga. Akhir ceritanya sendiri benar-benar ditutup dengan sangat epik di mana para pembaca dikejutkan oleh kemunculan antagonis paling ikonik, Frieza. Goku dan Vegeta kembali harus mengerahkan semua kekuatan mereka demi menghadapi petarung paling kuat di Universe 7. Namun, mereka gagal melakukannya.

Gas terbukti terlalu kuat untuk kedua Saiyan, bahkan untuk Granolah sendiri. Disaat mereka sudah kehilangan harapan, muncul kejutan besar di mana antagonis ikonik, Frieza, muncul dan mampu untuk kemudian menghadapi Gas. Dia bahkan mampu mengalahkannya dan juga Elec dengan hanya dua pukulan. Dia berhasil mengalahkan petarung paling kuat di Universe 7 tersebut dengan menggunakan transformasi terbarunya, Black Frieza.

Mantan Penguasa Alam Raya

Semenjak kekalahannya di planet Namek, dan bagaimana Trunks juga mampu mengalahkannya di bumi, Frieza memang sudah bukan lagi ancaman bagi alam raya tersebut. Namun, dalam film Resurrection of F para fans kemudian disuguhkan kembali sosok Frieza, dengan form barunya. Frieza berhasil mengejutkan musuh bebuyutannya, Goku dan Vegeta, namun kedua Saiyan sudah siap dengan form Super Saiyan Blue.

Dengan bantuan dari Whis, ancaman dari Frieza berhasil untuk dihalau kembali. Banyak yang kemudian berasumsi bahwa dia tidak akan kembali menjadi ancaman besar seperti di masa lalu. Apalagi, setelah kedua Saiyan memiliki transformasi terbaru, juga ada sosok lain yang jauh lebih kuat seperti Beerus. Belum lagi sosok Gas dan Granolah, yang merupakan petarung paling kuat di Universe 7.

Siapa Black Frieza

Setelah mengalahkan Gas, Frieza kemudian mengungkapkan fakta bahwa Elec menghubunginya untuk pergi ke planet Cereal. Namun, justru Elec dan Cereal yang harus tewas. Elec kemudian menjelaskan bahwa dia mengajukan permohonan bahwa Gas bisa menjadi petarung paling kuat di Universe 7. Namun, Frieza kemudian mengatakan bahwa hal itu percuma. Karena, Frieza berada di sebuah tempat di mana waktu berjalan dengan berbeda.

Dalam ceritanya, kita melihat bagaimana sosok Frieza berlatih di Hyperbolic Time Chamber. Di sana, Frieza berlatih selama 10 hari yang mana jika di dunia nyata 10 hari tersebut berarti 10 tahun. Dia kemudian menjelaskan bahwa hasil dari latihannya tersebut adalah sebuah transformasi terbaru yang kemudian kita kenal dengan nama “Black Frieza.”

Seperti yang pernah dijelaskan dalam franchisenya, Hyperbolic Time Chamber atau Room of Spirit and Time memiliki hukum fisika yang berbeda. Satu hari di ruangan tersebut sama dengan satu tahun di luar sana. Untuk saat ini, kita masih belum tahu sebesar dan sedahsyat apa kekuatan epik dari Black Frieza tersebut. Namun, bagaimana kemudian dia bisa mengalahkan Elec dan Gas dengan beberapa pukulan, serta bagaimana dia bisa mengalahkan Goku dan Vegeta, memberikan gambaran sedahsyat apa sosok Black Frieza.

Bagaimana kemudian Frieza bisa mengalahkan Gas mungkin ada kaitannya dengan momen di mana Elec menyampaikan permohonan kepada Toronbo. Saat Elec menyampaikan permohonannya, dan sang naga mewujudkan keinginan tersebut, saat itu Frieza sedang tidak berada di Universe 7. Artinya, masuk akal jika kemudian dia tidak terpengaruh oleh keinginan Elec dan kekuatan Toronbo.

Kembali Jadi Ancaman?

Black Frieza menjadi contoh lainnya dari level kekuatan yang ada di universe Dragon Ball. Ketika Goku dan Vegeta berubah menjadi jauh lebih kuat, maka artinya para villain tersebut juga akan berubah menjadi sosok yang tidak kalah kuat. Hal ini sudah menjadi pola tersendiri di franchise Dragon Ball. Kemunculan Black Frieza sebagai teror baru di Universe 7, sepertinya menjadi upaya serinya untuk “memperbaiki” konsep “Paling kuat di seluruh alam raya.”

Untuk saat ini, baik Vegeta atau pun Goku kecil kemungkinan mereka untuk bisa menandingi kekuatan dahsyat Black Frieza. Artinya, hal ini bisa menjadi ancaman yang besar bagi seluruh Universe 7. Terdapat sebuah spekulasi bahwa Black Frieza adalah sosok yang Oracle Fish maksud, di mana sosok tersebut akan menggeser peta kekuatan di Universe 7. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa peran dari Black Frieza pada masa depan? Kita nantikan saja ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.