Uta Adalah Sosok Jahat?

Uta kemudian belajar mencintai dirinya lagi ketika dia menyadari bahwa orang-orang begitu menyukai musiknya. Dalam salah satu lirik lagunya pun dia coba menggambarkan bagaimana situasi hidupnya dan rasa syukurnya terhadap semua orang yang sudah mendukungnya. Uta memang masih merasakan hal-hal buruk di dunia, namun dia dan fansnya bisa “kabur” dari semua itu berkat lagu-lagi yang Uta nyanyikan.

Sayangnya, Uta tidak terlalu sering bercengkrama dengan dunia luar. Dia lebih sering menghabiskan banyak waktunya di dalam kamar untuk latihan nyanyi dan menari. Yang menarik adalah ternyata selama ini konser yang sering dia lakukan bisa terlaksana melalui Dendenmushi. Dan dalam film Red nanti, ini merupakan pertama kalinya Uta tampil secara langsung.

Rencana besar Uta untuk menolong semua orang lepas dari penderitaan bajak laut terdengar seperti sebuah mimpi yang besar. Mungkin, Uta memang mampu menciptakan sebuah dunia di mana orang-orang akan hidup dalam sebuah dimensi buatan melalui suara yang dia hasilkan dan juga musiknya. Dalam hal ini, mereka yang mendengar musik Uta seolah-olah akan terbawa ke dunia lain.

Di sisi lain, bagaimana kemudian Uta mencurahkan semuanya melalui musik dan juga bagaimana dia mencoba membangun “dunia” miliknya sendiri bisa menjadi alasan mengapa dia begitu membenci bajak laut. Dalam poster promosi filmnya, terdapat sebuah kalimat di mana Uta meminta Luffy untuk berhenti menjadi bajak laut. Uta mungkin tidak mau menyakiti teman masa kecilnya tersebut.

BACA JUGA: One Piece Konfirmasi Uta Karakter Canon?

Kesimpulannya

Bagaimana rasa sakit yang Uta alami dan padangan buruk tentang bajak laut bisa jadi ada kaitannya dengan apa yang muncul dalam trailernya. Pertama, kita lihat bagaimana Shanks pergi meninggalkan Uta untuk alasan yang masih misterius. Kedua, dalam trailernya juga nampak desa tempat Uta tinggal mengalami kebakaran hebat. Semua hal inilah yang mungkin memunculkan trauma berat dalam hidup Uta.

Berdasarkan semua penjelasan di atas, kemungkinan Uta memang adalah sosok jahat seperti yang banyak para fans spekulasikan. Dia berusaha untuk membangun dunianya sendiri demi menghindari rasa sakit yang dia derita. Namun, tanpa dia sadari bahwa perbuatannya itu sebenarnya merupakan hal yang sangat jahat. Karena, merubah realita yang ada tentunya merubah juga nasib orang-orang.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.