Namun, hal tersebut bukanlah alasannya yang sebenarnya. Dia sebenarnya ingin memiliki kemampuan untuk menghilang atau tidak terlihat karena kebiasaan dan juga sifat mesumnya. Dia ingin bisa mengintip tubuh wanita dan juga mendengarkan/menguping pembicaraan orang lain. Sanji marah kepada Absalom karena dia merasa kehilangan kesempatan untuk melakukan hal tersebut.

Meskipun begitu, pasca pertarungannya melawan Absalom, justru Sanji tidak lagi menginginkan buah iblisnya. Dia mengatakan bahwa akan melakukan apa yang dia inginkan – mengintip dan menguping pembicaraan – tanpa perlu bantuan dari buah iblis tersebut. Dan yang menarik adalah pasca timeskip Sanji berhasil mewujudkan mimpinya dengan bantuan Raid Suit.

Tidak Perlu Lagi Bantuan

Meskipun Sanji sempat bangga dan senang menggunakan Raid Suit, karena pada akhirnya dia berhasil mengintip para wanita, seperti yang kita lihat di arc Wano, namun dia kemudian menghancurkannya. Yang luar biasa adalah dia kini mampu “menghilang” tanpa bantuan buah iblis atau pun Raid Suit. Hal tersebut bisa kita lihat dalam pertarungan melawan Queen sebelumnya.

Berkat “awakening” DNA dalam tubuhnya, kemampuan Sanji meningkat tajam, termasuk kecepatannya. Di momen pertarungan akhir melawan Queen, kecepatan Sanji nampak meningkat drastis di mana Queen sendiri sampai menduga bahwa Sanji menghilang. Padahal, itu merupakan efek dari gerakan sang koki yang sangat cepat. Dan akhirnya, Queen berhasil kalah oleh teknik Ifrit Jambe.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.