Dragon Ball adalah sebuah seri di mana bela diri menjadi inti dari setiap pertarungan yang muncul dalam ceritanya. Mulai dari berbagai serangan fisik, serangan ki, dan berbagai teknik lainnya muncul di sepanjang serinya. Hal ini pun membuat Dragon Ball banyak memperkenalkan berbagai petarung-petarung hebat dan kuat di sepanjang serinya.

Contohnya adalah Son Goku, Vegeta, Krillin, dan masih banyak lainnya. Meskipun sebagian besar dari karakter hebat tersebut bertarung demi menyelamatkan bumi, namun yang menjadi unik adalah terdapat beberapa turnamen bela diri yang juga muncul dalam ceritanya. Dalam turnamen tersebut para petarung terhebat berkumpul untuk membuktikan siapa juaranya. Berikut adalah beberapa turnamen yang ada di seri Dragon Ball.

Uranai Baba Tournament

Seri awal dari Dragon Ball penuh dengan berbagai turnamen bela diri yang sangat epik dan dahsyat. Namun, turnamen bela diri yang diselenggarakan sendiri oleh sosok Uranai Baba merupakan salah satu turnamen yang cukup bersejarah. Dalam turnamen ini, cukup banyak karakter yang ikut berpartisipasi. Namun, sayangnya, turnamen ini kalah bergengsi dengan turnamen bela diri lainnya. Selain itu, untungnya turnamen ini tidak berlangsung lama sehingga ceritanya bisa segera bergeser ke turnamen lainnya.

Intergalactic World Tournament

Turnamen ini tidak muncul dalam seri Dragon Ball, melainkan dalam salah satu film layar lebarnya yaitu Dragon Ball Z: Bojack Unbound. Turnamen ini diselenggarakan oleh seorang milyuner dari universe tersebut, yaitu X.S. Cash, sebagai bentuk hadiah ulang tahun untuk anaknya. Namun, kemunculan Bojack dan kelompoknya membuat penyelenggaraan turnamen ini kacau.

Bojack memiliki tujuan untuk menghancurkan dan menghentikan turnamen tersebut. Yang sangat disayangkan dari turnamen ini adalah bagaimana para fans harus kecewa ketika Gohan hampir saja kalah oleh Bojack. Sampai kemudian sang ayah memberikannya kekuatan untuk bisa mengalahkan Bojack. Berkat kekuatan tersebut, Gohan mampu untuk bertransformasi ke Super Saiyan 2 dan mengalahkan semua musuh. Namun, semua hal itu terjadi di luar turnamen.

BACA JUGA: One Piece: Para Pemilik Kekuatan Rokushiki!

Other World Tournament

Dragon Ball Z terkenal karena banyak menghadirkan berbagai episode filler, terlepas dari tidak semua episode filler buruk atau pun baik. Salah satu cerita yang menarik adalah ketika arc Other World Tournament berlangsung. Turnamen ini terjadi setelah Goku mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Cell.

Arc ini memperkenalkan kepada para fans berbagai karakter unik seperti Pikkon, yang menjadi salah satu karakter favorit para fans di sepanjang turnamennya. Pertarungan final di turnamen tersebut memperlihatkan Goku yang berhadapan dengan Pikkon. Dan seperti yang bisa kita duga, Goku yang kemudian memenangkan pertarungannya. Namun, kejutan kemudian muncul di mana juri menyatakan bahwa pertarungan tersebut berakhir imbang, karena Goku melewati batas dan dianggap keluar dari arena pertarungan.

Tournament Of Destroyers

Selain seri orisinalnya, sekuel dari Dragon Ball seperti Dragon Ball Super juga menghadirkan beberapa turnamen yang epik dan bergengsi. Salah satu turnamen yang sangat populer dan banyak orang-orang perhitungkan adalah Tournament of Destroyers. Berbeda dengan turnamen-turnamen yang ada, turnamen ini justru diselenggarakan oleh dua Dewa Penghancur yaitu Beerus dan juga Champa.

Beerus merupakan Dewa Penghancur dari Universe 7, sedangkan Champa adalah Dewa Penghancur dari Universe 6. Masing-masing Dewa Penghancur menunjuk petarung hebat yang akan menjadi perwakilannya. Turnamen ini memperkenalkan kita pada banyak petarung hebat seperti Hit. Selain itu, dalam turnamen ini pun kita melihat transformasi baru Goku yaitu Super Saiyan Blue.

Tournament Of Power

Tournament of Power merupakan turnamen yang paling bergengsi dan palung populer di sepanjang seri Dragon Ball Super. Semuanya benar-benar berjalan dengan baik dan apik. Turnamen ini menjadi bukti bahwa Dragon Ball Super merupakan seri yang cukup menarik, meskipun di awal serinya ada banyak komentar negatif.

Jumlah pertarungan dan tensi pertarungan yang muncul di sepanjang turnamen benar-benar dahsyat. Contohnya kita melihat bagaimana ancaman dari Jiren yang menjadi antagonis utama di sepanjang arc tersebut. Dalam turnamen ini pun para fans kembali melihat transformasi epik dari Goku, di mana kita melihatnya menggunakan Ultra Instinct. Goku menggunakan teknik para dewa tersebut memenangkan turnamen dan menyelamatkan Universe 7.

World Martial Arts Tournament

Rasanya semua Geeks dan penggemar dari franchise Dragon Ball akan setuju bahwa ini adalah salah satu turnamen bela diri terbaik dan juga paling menarik. World Martial Arts Tournament merupakan salah satu momen atau peristiwa yang sangat bersejarah di sepanjang serinya. Karena, dalam turnamen ini kita melihat banyak sekali momen-momen epik terjadi.

Contohnya adalah bagaimana Goku dan Krillin pertama kali ikut dalam ajang turnamen ini, dan kemudian bertemu dengan karakter lain seperti Yamcha atau Piccolo. Melalui turnamen ini juga Goku dan para Z Fighters lainnya memperlihatkan perkembangan kekuatan mereka. Bahkan, dalam turnamen ini pula Goku pertama kali memenangkan turnamen bela diri. Sejauh ini, World Martial Arts Tournament sudah berlangsung selama 64 kali, di mana turnamen ini berlangsung di tiga seri Dragon Ball berbeda.

Cell Games

Selain World Martial Arts Tournament, turnamen yang paling populer dan paling epik lainnya adalah Cell Games. Banyak dari para fans berpendapat bahwa ini merupakan arc turnamen paling dahsyat di sepanjang seri Dragon Ball Z. Cell Games sendiri merupakan sebuah turnamen bela diri, yang diadakan oleh Cell sebagai cara untuk memperkenalkan kekuatannya kepada seluruh dunia.

Arc ini sangat luar biasa dan berakhir dengan Gohan yang berhasil mengakses salah satu transformasi paling hebat di sepanjang serinya. Tentunya ceritanya sendiri tidak berhenti sampai di situ. Dengan menggunakan kekuatan barunya tersebut, juga mengerahkan semua yang dia miliki, Gohan berhasil untuk mengalahkan Cell untuk selamanya.

Turnamen bela diri merupakan salah satu elemen menarik yang muncul di sepanjang franchise Dragon Ball. Bahkan, hal itu juga yang menjadi salah satu daya tarik franchisenya. Meskipun sekuelnya, Dragon Ball Super, menghadirkan dua turnamen bela diri, namun harus kita akui bahwa saat ini franchisenya kurang begitu memperlihatkan hal tersebut. Dan hal ini pun banyak para fans sayangkan. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.