Buat Geeks penggemar seri My Hero Academia tentunya sudah sangat mengenal sosok All For One. All For One merupakan penjahat paling kejam dan paling besar di Jepang. Dengan kekuatan dahsyat yang dia miliki, All For One menjadi sosok yang tidak pernah terkalahkan. Permainan manipulasi pikirannya pun menjadi salah satu hal yang membuat All For One berbahaya.

Semenjak pertama kali muncul di serinya, hampir tidak ada yang pernah bisa atau bahkan mampu untuk sekedar melukai All For One. Hal ini karena Quirk yang dia miliki dan juga kemampuan lain. Namun, setelah selama ini All For One tidak terkalahkan, sepertinya para pahlawan akhirnya menemukan titik lemah dari sang villain.

Apa Kelemahan All For One?

Informasi mengenai kelemahan dari All For One muncul berkat pengamatan yang sangat detail dari sosok Hawks serta Tartarus. Hawks menemukan ada satu hal yang dia anggap sebagai kelemahan terbesar dari All For One. Meskipun dia masih sangat kuat sampai saat ini, namun masa kejayaan All For One sudah sejak lama lewat.

Karena usianya yang sudah mulai lanjut, atau juga karena beban Quirks yang sangat berat yang dia kumpulkan selama ini, All For One secara tidak langsung hanya memiliki sedikit waktu untuk hidup. Dan jika Geeks perhatikan, All For One selalu mengenakan semacam topeng yang merupakan alat bantunya untuk bernafas.

Hawks sendiri menyadari bahwa All For One selalu berusaha untuk tetap membuat alat bantunya tersebut menempel di tubuhnya. Hal ini bisa dilihat saat berusaha kabur dari Tartarus. Perilaku yang tidak biasanya tersebut, dan juga bagaimana sejauh ini All For One sangat jarang muncul atau beraksi, membuat Hawks berpendapat bahwa All For One tidak bisa hidup tanpa adanya alat bantu tersebut.

Hal ini memang cukup masuk akal, karena selam kemunculannya di seri My Hero Academia kita belum pernah melihat All For One tanpa penutup kepala tersebut. Yang juga menairk adalah sejauh ini helm atau penutup kepala dari All For One tersebut belum pernah rusak atau hancur. Artinya daya tahan dari helm tersebut benar-benar sangat luar biasa.

Helm dari All For One tersebut hanya pernah terlihat rusak satu kali, setelah dia menerima pukulan paling keras yang pernah dia rasakan. Berdasarkan hal tersebut, misi untuk merusak helm dari All For One bukanlah sesuatu yang mudah. Misi untuk menghancurkan helm All For One juga tidak bisa dilakukan sembarangan.

All For One Masih Terlalu Kuat?

Menyerang All For One secara serampangan justru akan menjadi bumerang bagi para pahlawan. Pasalnya, dengan menyerang secara sekaligus justru hal itu akan menjadi kesempatan emas AFO untuk menghabisi seluruh pahlawan. Karena, mereka sudah menjadi sasaran empuk dan AFO hanya tinggal mencuri Quirk mereka dengan kemampuannya.

Strategi pun akhirnya dibentuk, di mana maksimal hanya ada dua orang yang bisa atau boleh bertarung menghadapi All For One. Saat ini, di chapter 354 kemarin kita melihat bagiamana Hawks bekerja sama dengan Endeavor untuk mengalahkan All For One. Misi mereka hanya satu yaitu merusak atau melepas topeng dan juga alat bantu yang ada di kepala All For One.

BACA JUGA:  Ini Film Pertama Johnny Depp Setelah Kasus Hukum!

Sayangnya, All For One sudah tahu rencana besar mereka. Yang terjadi justru All For One yang berhasil menghabisi para pahlawan tersebut. Juga, All For One sempat bermain-main dengan kondisi psikologis Endeavor dengan mengatakan bahwa dialah yang menyelamatkan Dabi saat dia terbakar. Hal itu membuat Endeavor terdiam, dan momen itu pun AFO manfaatkan untuk menyerang Endeavor. Apakah akan ada pahlawan yang mampu melakukan misi besar tersebut? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.