Dalam seri anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, para Hashira adalah mereka yang merupakan sosok ahli pedang terbaik yang dimiliki oleh Demon Slayer Corps. Masing-masing dari sembilan orang ahli pedang terbaik tersebut mampu untuk mengimbangi kekuatan dari para iblis Upper-Rank milik Muzan Kibutsuji, sang raja iblis. Secara umum, semua Hashira sama.

Namun, dalam hal kekuatan, tidak semua Hashira memiliki kekuatan yang sama. Beberapa diantara mereka, seperti Gyomei Himejima dan Muichiro Tokito, benar-benar sangat kuat bahkan para Hashira lain pun seolah tidak percaya dan terkejut dengan kekuatan keduanya. Meskipun begitu, ada beberapa Hashira yang dianggap kekuatannya berada di bawah yang lain. Siapa saja?

Mitsuri Kanroji

Sosok murid dari Kyojuro Rengoku, Mitsuri Kanroji adalah sosok yang akan muncul dan menjadi sosok yang banyak disorot dalam arc Swordsmith Village. Dikenal sebagai Hashira Cinta (Love Hashira), Kanroji dikenal sebagai sosok yang mengembangkan teknik pernafasan cinta (Love-Breathing). Teknik ini dia berhasil kembangkan saat masih menjadi murid dari Rengoku Tsuguko.

Saat itu, Kanroji menyadari bahwa teknik pernafasan api yang banyak digunakan oleh ahli pedang lain dianggap tidak cocok untuknya. Level kepadatan otot dari Kanroji diketahui delapan kali lebih tebal dari manusia biasa, yang artinya meskipun tubuhnya tidak terlalu besar namun energi dan daya hancur yang dihasilkan bisa benar-benar sangat luar biasa.

Meskipun Kanroji diketahui sangat ahli dalam menggunakan pedangnya, sebuah katana yang berbentuk seperti cambuk, ketangguhan dan daya tahannya yang kemudian membuat dia pantas menjadi seorang Hashira. Dalam arc Swordsmith Village, Kanroji muncul tepat waktu ketika Tanjiro, Nezuko, dan Shinazugawa kewalahan menghadapi Hantengu sang Upper-Rank Four.

Kanroji diperlihatkan banyak bertarung menghadapi Hantengu sendirian, bahkan Hantengu sempat memuji Kanroji karena sanggup menahan berbagai serangan dahsyat yang dia lancarkan. Meskipun begitu, tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan selain menahan semua serangannya. Tanjiro menjadi sosok yang pada akhirnya mengalahkan Hantengu. Dalam arc terakhir, Sunrise Countdown, Kanroji menjadi salah satu Hashira yang masih bertahan saat berhadapan dengan Muzan, meskipun terluka parah.

Tengen Uzui

Tengen Uzui adalah Hashira Suara (Sound Hashira) yang diperlihatkan bertarung melawan Gyutaro, sang Upper-Rank Six, dalam arc Entertainment District. Tengen mengejek Gyutaro yang menganggapnya sangat kuat karena dia spesial, dengan kata lain dia sudah kuat sejak lahir. Meskipun begitu, pada faktanya dalam pertarungan melawan Gyutaro diperlihatkan bahwa dia memang tidak sekuat para Hashira lainnya.

Iguro Obanai, sang Hashira Ular (Serpent Hashira) bahkan sempat memberikan pujian satir kepada Tengen yang berhasil mengalahkan Upper-Six yang dianggap “lemah.” Hal tersebut mengindikasikan bahwa Hashira yang jauh lebih kuat akan bertarung menghadapi Upper-Rank yang lebih kuat lainnya, seperti Daki. Selain itu, Kanroji dan Tokito diperlihatkan memiliki healing factor yang lebih dari Tengen.

Setelah pertarungan keduanya melawan Upper-Ranks Four dan Five secara terpisah, mereka berdua bisa sembuh dan kembali pulih hanya dalam beberapa waktu. Sedangkan Tengen dipaksa untuk terus beristirahat setelah pertarungan melawan Gyutaro, yang mana artinya dia memang jauh lebih lemah dibandingkan Hashira lainnya. Bahkan, yang ironisnya, Muzan bahkan tidak terkejut dengan kematian dari Tengen.

Shinobu Kocho

Shinobu Kocho atau yang dikenal sebagai Hashira Serangga (Insect Hashira) adalah sosok Hashira yang sangat efektif dalam pertarungan. Tubuhnya yang tidak terlalu besar, serta tidak terlalu tinggi, membuatnya sulit untuk dihabisi atau dipenggal kepalanya oleh musuh mana pun. Dalam salah satu cerita di seri manganya, diperlihatkan bagaimana seluruh sembilan Hashira menghadapi seorang Upper-Rank.

Tiga Hashira diperlihatkan tewas dalam pertarungan itu – Rengoku, Shinobu, dan Tokito. Namun, diantara ketiganya, Shinobi adalah Hashira yang terlebih dahulu tewas saat menghadapi Doma. Yang paling tragis adalah saat kematian dari Shinobi, sang Upper-Rank mengakui bahwa Shinobu benar-benar sangat cepat dan bisa saja membunuhnya, jika Shinobu memiliki kekuatan yang sangat besar untuk mampu menebas kepalanya.

Meskipun begitu, Shinobu sendiri diperlihatkan berhasil membuat Doma menderita berkat racunnya dan hal itu pun membuat Doma melemah. Karena hal ini, Inosuke dan Tsuyuri akhirnya mampu menebas kepalanya. Saat Doma memakan tubuh Shinobu, ternyata di dalam tubuh Shinobi terdapat 37 kilogram racun Wisteria yang mengalir di seluruh tubuhnya.

Dalam cerita kilas balik di serinya, diperlihatkan bagaimana Shinobu memang sengaja memakan racun tersebut. Ide gila tersebut sengaja Shinobu persiapkan sebagai upaya terakhir untuk menghadapi para Upper-Rank dan ketika para Hashira lain tidak sanggup menghadapi mereka. Hal ini bisa diartikan bahwa diantara para Hashira lainnya, Shinobu sangat lemah dan sulit bersaing dengan Hashira lainnya.

Menjadi Hashira yang lemah bukan berati lemah secara keseluruhan. Para Hashira yang dianggap lemah ini tentunya memiliki kelebihan dalam hal atau poin lainnya. Hanya saja, mereka harus mengalami kekurangan dalam hal kekuatan fisik di mana hal itu menjadi hal penting untuk mengalahkan atau menghabisi para iblis Upper-Rank.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.