Seri One Piece merupakan salah satu seri anime dan manga bergenre shonen yang cukup panjang masa tayangnya. Sudah lebih dari dua dekade One Piece muncul dengan berbagai cerita yang menarik, karakter yang unik, dan juga hal-hal lainnya. Wajar jika kemudian seri One Piece masih digandrungi para penggemar dan masih banyak fans yang menantikan kemunculannya.

Kesuksesan dari seri manga One Piece memang harus diakui merupakan akibat campur tangan banyak pihak. Namun, Eiichiro Oda yang kemudian menjadi “otak” dari semuanya. Selama dua dekade lebih berjalan, berbagai perubahan terjadi di seri One Piece. Termasuk beberapa elemen detail yang ada di dalam ceritanya.

Salah satu detail yang dirubah adalah buah iblis Mochi Mochi no Mi milik Charlotte Katakuri. Mochi Mochi no Mi merupakan buah iblis berjenis Paramecia Special di mana penggunanya mampu untuk menciptakan, mengendalikan, dan berubah wujud menjadi Mochi. Dengan merubah tubuhnya atau sebagian tubuhnya menjadi mochi, penggunanya bisa menggunakan kekuatan tersebut untuk berlindung, menghindari serangan, atau sebagai senjata.

Hal tersebut bisa dilihat dari pertarungan antara Luffy dan Katakuri, di mana dengan memanfaatkan gabungan Haki dan Mochi Mochi no Mi membuat Katakuri berhasil mengalahkan Luffy dan membuat Luffy kewalahan. Meskipun mochi pada dasarnya adalah makanan yang lembut dan elastis, tetapi ketika Katakuri menggabungkannya dengan Haki maka teksturnya akan berubah menjadi keras. Karena itulah buah iblis ini bisa digunakan untuk berlindung.

Mengapa kemudian Mochi Mochi no Mi disebut sebagai Paramecia Special? Buah iblis ini disebut Paramecia Special, karena selain mampu memperlihatkan kekuatan dari buah iblis Paramecia, penggunanya juga bisa mengakses kekuatan Logia. Saat mengakses kekuatan Logia, Katakuri bisa merubah sebagian tubuhnya atau seluruh tubuhnya untuk menjadi mochi.

Hal ini pun sempat membuat para fans One Piece kebingungan, karena buah iblis berjenis Logia mampu mengakses kekuatan Paramecia. Pada chapter 893, disebutkan bahwa buah iblis Mochi Mochi merupakan buah iblis berjenis Logia. Namun, hal itu memunculkan protes di kalangan fans karena sejauh ini Logia erat kaitannya dengan unsur alam. Sedangkan mochi bukanlah bagian dari unsur alam.

Kita bisa melihat bagaimana kekuatan dari Kizaru, Kuzan, Sakazuki, Sabo, dan bahkan Blackbeard. Kekuatan buah iblis mereka memang erat kaitannya dengan kekuatan atau unsur alam – cahaya, kegelapan, api, es, dan magma. Karena hal itulah, rasanya memang wajar jika kemudian para fans kebingungan dan protes terhadap Oda Sensei terkait dengan buah iblis Charlotte Katakuri ini.

Menyadari hal ini, Oda Sensei pun kemudian memberikan perubahan terhadap jenis buah iblis Katakuri tersebut di versi manga Volume 86. Oda mengganti jenis Mochi Mochi no Mi, yang asalnya Logia menjadi Paramecia Special, dan sampai sekarang hal tersebut masih bertahan. Yang juga menarik dari buah iblis Mochi Mochi no Mi adalah pada awalnya Oda Sensei tidak sengaja membuat buah iblis ini.

Berdasarkan data dari Vivrecard Databook, Oda Sensei dalam ide awal pembuatan buah iblis ini justru ingin memberi nama buah iblisnya Kano Kano no Mi atau Flour Flour no Mi. Buah iblis tersebut merubah Katakuri menjadi tepung. Namun, tidak diketahui apa yang kemudian menjadi alasan Oda Sensei pada akhirnya merubah Kano Kano no Mi menjadi Mochi Mochi no Mi. Mungkin Oda merasa bahwa mochi lebih masuk akal dibandingkan merubah dirinya menjadi tepung.

Dengan Oda Sensei yang awalnya mendesain cerita One Piece akan selesai dalam waktu lima tahun, namun justru masih berlanjut sampai saat ini, tentunya menjadi sesuai hal yang sangat luar biasa. Dan rasanya wajar jika kemudian dalam perjalanan ceritanya selama ini ada beberapa hal yang dirubah yang disesuaikan dengan alur cerita.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.