Uchiha Sasuke menjadi salah satu sosok penting dalam seri Boruto: Naruto Next Generation. Dia bukan hanya berperan menjadi Hokage bayangan bagi Naruto, namun juga dia menjadi mentor bagi Uzumaki Boruto yang merupakan protagonis utama dari serinya. Meskipun begitu, seperti yang banyak diduga oleh para fans, peran dari Sasuke sepertinya perlahan mulai dikurangi.

Selain mengurangi peran selama di seri Boruto, banyak juga spekulasi yang menyebutkan bahwa Sasuke – dan Naruto – mungkin akan tewas dalam waktu dekat. Spekulasi ini muncul berdasarkan dari beberapa hal yang dianggap sebagai petunjuk penting yang sudah dihadirkan dalam ceritanya. Pertama, Sasuke kehilangan mata Rinnegan miliknya yang menjadi salah satu sumber kekuatan bagi Sasuke.

Pada awalnya, banyak dari Geeks yang berasumsi bahwa momen kehilangan Rinnegan ini akan bisa tergantikan oleh Doujutsu lainnya – atau bahkan Sasuke kembali membangkitkan Rinnegan. Namun, jika Geeks ingat bahwa Kishimoto seolah memiliki pola cerita terutama tentang guru dari karakter utama.

Biasanya, guru dari karakter utama dalam cerita akan tewas. Contoh paling nyata dalam hal ini adalah Jiraiya. Ada banyak kesamaan Sasuke saat ini dan juga Jiraiya. Salah satu contohnya adalah ketika Jiraiya memiliki bekas luka akibat latihan bersama Naruto, Sasuke memiliki bekas luka akibat bertarung bersama Boruto. Kemudian petunjuk yang kedua adalah Sasuke meminta Sarada dan Boruto untuk selalu bersiap.

Sasuke meminta Sarada untuk bersiap ketika Boruto harus kembali berubah menjadi Borushiki. Sasuke ingin Sarada mau bertindak dan tidak ragu untuk menghabisi Boruto. Petunjuk lainnya kemudian muncul setelah dirilisnya chapter 69 kemarin. Dalam percakapan dengan Boruto, Sasuke sempat meminta maaf kepada Boruto karena dia tidak ada saat Boruto berubah menjadi Borushiki.

Menurut Sasuke, seharusnya dialah yang “membunuh” Boruto dan mengambil peran tersebut bukannya Kawaki. Di akhir percakapan, Sasuke sempat mengatakan bahwa selanjutnya dialah yang harus atau akan menunjukan tekadnya. Masih belum diketahui secara jelas apa yang dimaksud oleh Sasuke tersebut. Namun, dari perkataan Sasuke tersebut lagi-lagi menunjukan bahwa dia mungkin sudah siap untuk mati.

Sebelum bertarung melawan Isshiki, Sasuke sempat mengatakan kepada Boruto untuk mempersiapkan diri. Sasuke mengatakan bahwa dia siap untuk mati demi Konoha dan dia juga siap mengorbankan diri demi mencegah Boruto bergerak di luar kendali. Inilah yang menjadi tanda bahwa mungkin usia Sasuke sudah tidak lama lagi.

Namun, ada juga sebagian fans yang berpendapat bahwa arti dari perkataan Sasuke tersebut adalah tekad dari Sasuke sebagai seorang mentor atau guru. Sasuke, sebagai mentor dari Boruto, merasa dirinya wajib untuk menghentikan Momoshiki yang mungkin akan mengambil alih tubuhnya meskipun itu artinya dia harus tewas.

Sasuke pun mengatakan bahwa Konoha tidak memerlukan lagi sosok “kambing hitam” untuk dibenci dan disalahkan. Menurutnya, cukup dia saja yang menjadi sosok dibenci di Konoha dan Kawaki tidak perlu dilibatkan dalam hal tersebut. Jadi, kesimpulannya adalah meskipun masih belum ada konfirmasi mengenai nasib terakhir Sasuke kita perlu bersiap untuk momen besar tersebut.

Pasalnya, semua tanda-tanda yang dihadirkan oleh Kishimoto sudah dihadirkan di ceritanya. Selain berbagai petunjuk yang ada sebelumnya serta petunjuk baru, dalam momen flash forward pada masa yang akan datang kita melihat bahwa Boruto mengenakan semua atribut yang dimiliki oleh Sasuke. Dan sekarang, Boruto sudah mewarisi ikat kepala Sasuke, yang artinya tinggal beberapa benda lagi – pedang dan jubah – milik Sasuke yang akan Boruto gunakan.

Kematian Sasuke bisa dipastikan akan memberikan dampak besar bagi banyak orang, seperti Naruto, Sarada, dan juga tentunya adalah Boruto. Mereka semua akan kehilangan sosok ayah, sahabat, dan juga mentor. Dan juga kematian Sasuke ini pun mungkin akan menjadi pengaruh besar terhadap ceritanya. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana nasib Sasuke selanjutnya pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.