Pertarungan epik antara Kantou Manji Gang dan Tokyo Manji Gang masih belum usai dalam cerita di seri manga Tokyo Revengers. Yang terjadi justru situasi bertambah pelik dengan berbagai pertarungan yang terjadi di dalamnya. Mulai dari pertarungan antar sahabat sampai pertarungan antara kakak dan adik. Misalnya kita melihat pertarungan antara Haruchiyo melawan Kawaragi Senju.

Sebelumnya, kita pun melihat pertarungan Mitsuya yang berhasil mengalahkan Ran Haitani. Mochi juga nampak tidak percaya bahwa dia berhasil dikalahkan oleh Chifuyu, yang mana ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari Mochi. Masih belum diketahui apa yang terjadi kepada Takemichi setelah sebelumnya dia berhasil menahan beberapa pukulan musuh.

Lalu, apa yang terjadi di chapter selanjutnya? Chapter 250 berjudul “Turn The Table.” Chapternya dibuka dengan Kakuchi yang nampak kesal, karena seberapa kali pun dia melemparkan pukulan ke arah Takemichi, Takemichi sendiri nampak tidak merasa sakit atau ingin menyerah. Di sisi lain, Akkun dan Madarame Shion nampaknya sudah selesai dengan pertarungan mereka.

Akkun menantang Shion dan Shion sendiri kesal terhadap tantangan Akkun tersebut. Shion yang sangat kesal dan marah kemudian mengerahkan semua kekuatannya untuk menghajar wajah Akkun. Namun, Akkun berhasil menghindari pukulan tersebut. Sebaliknya, Akkun dengan sekuat tenaga justru berhasil menghajar wajar dari Shion, yang mana saking kerasnya pukulan tersebut membuat rahangnya bergeser.

Bukan hanya rahang yang bergeser, pukulan Akkun tersebut membuat Shion langsung tidak berdaya. Semua anggota Toman yang melihat hal tersebut langsung bersorak-sorai, dan mereka senang karena Toman berhasil mengalahkan beberapa sosok penting dari Kantou Manji seperti Haitani Bersaudara, Mochi, dan Madarame Shion. Mereka pun mulai meneriakan nama Toman.

Pertarungan antara Wakasa dan Inupi masih belum berakhir. Inupi bertanya kepada Waka mengapa dia lebih memilih Kantou Manji, disaat seharusnya dia bersama dengan Senju. Namun, Waka menjawab dia tidak tahu menahu mengenai hal tersebut dan memintanya untuk bertanya kepada sosok di belakang badannya, yang tidak lain adalah Benkei.

Benkei tiba-tiba memukul kepala Inupi sampai terjatuh. Benkei kesal karena Waka butuh waktu lama untuk sekedar menghadapi sosok seperti Inupi. Benkei mengatakan bahwa dia tidak selemah Waka, sehingga Inupi harus bersiap untuk bertarung menghadapinya. Inupi nampak kesakitan dan Koko terlihat khawatir melihat sahabatnya terluka. Koko tidak bisa berkata apa-apa disaat situasi semakin memburuk.

Momen berpindah di mana kita melihat Senju tidak sadarkan diri dan tergeletak di tanah. Sepertinya Senju dihajar beberapa kali di bagian kepala oleh Haruchiyo, karena terlihat bagian kepalanya mengalami pendarahan hebat. Senju juga nampak kesulitan untuk bernafas, sementara Sanzu sendiri nampak tidak mengalami luka sama sekali.

Senju meminta Sanzu untuk menghentikan pertarungan tersebut. Senju mengakui kesalahannya dan dia tidak mau pertarungan antara adik kakak ini berlanjut. Senju pun menangis dan meminta maaf kepada Sanzu atas apa yang terjadi pada saat itu. Namun, Sanzu sepertinya tidak peduli dan menghajar kepala Senju dengan pipa yang dia bawa. Senju mengatakan bahwa Senju tidak tahu apa-apa tentang kejadian pada hari itu.

Senju pun akhirnya tergeletak dan tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan tersebut, dan situasi serta keadaan Senju nampak tidak baik-baik saja. Situasi pun berbalik di mana Kantou Manji yang kini meneriakan nama kelompok mereka, karena Sanzu berhasil mengalahkan Senju. Takemichi, yang masih bertarung melawan Kakuchi, nampak tidak fokus dan khawatir dengan kondisi Senju. Apakah Senju akhirnya akan tewas? Apakah situasi akan berbalik? Apa sebenarnya maksud yang disebutkan oleh Sanzu?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.