Dalam cerita di seri Demon Slayer, para iblis adalah antagonis utama dari serinya. Mereka adalah bagian dari ras kuno, dengan penampilan yang mirip dengan sosok vampir. Tidak lupa juga mereka memiliki berbagai kekuatan supranatural yang sangat dahsyat. Berbagai kekuatan tersebut misalnya merubah rumahnya menjadi sebuah labirin mengerikan, atau menciptakan jaring laba-laba yang lebih keras dari besi.

Para iblis diceritakan hanya bisa dibunuh atau tewas oleh sinar cahaya matahari atau pedang Nichirin yang memiliki kemampuan untuk menyerap sinar matahari. Bunga Wisteria juga diyakini sangat beracun bagi mereka. Tetapi, cara untuk menghabisi mereka secara permanen adalah dengan memenggal kepalanya atau membiarkan mereka terbakar sinar matahari.

Semua iblis memiliki satu aturan simpel yang membuat mereka terikat. Aturan tersebut adalah mereka sama sekali tidak boleh sekali pun menyebut nama pemimpin mereka, Muzan Kibutsuji, atau mereka akan tewas dibunuh. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai Kutukan Kibutsuji, yang diciptakan dan dipaksa untuk dipatuhi.

Muzan Kibutsuji merupakan iblis pertama di dunia. Dia lahir di zaman Heian Jepang, yang mana terjadi pada 794 Masehi sampai 1185. Muzan menderita sebuah penyakit parah yang bahkan hampir membunuhnya saat dia lahir. Dia berhasil selamat karena mendapatkan penanganan khusus yang ternyata penanganan tersebut sebenarnya tidaklah sempurna.

Akibat penanganan khusus dokter tersebut juga Muzan menjadi iblis pertama. Untuk menciptakan iblis lainnya, Muzan akan memberikan sedikit darahnya kepada mereka. Dan hal tersebut akan membuat orang-orang itu berubah menjadi iblis dan kemudian terikat oleh Kutukan Kibutsuji. Kutukan Kibutsuji sendiri diketahui ketika salah satu dari iblis yang diciptakan Muzan meneriakan nama “Kibutsuji” dengan sangat keras.

Ketika momen tersebut terjadi, tiga lengannya kemudian terlepas dari badannya dan satu persatu tubuhnya hancur. Sebenarnya ada dua cara untuk “mengaktifkan” kutukan tersebut. Pertama adalah dengan menyebutkan nama Muzan, kedua adalah Muzan sendiri yang mengaktifkan kutukannya. Muzan bisa mengaktifkan kutukan tersebut kapan pun dan dimana pun dia inginkan.

Hal ini terjadi kepada Susamaru, salah satu iblis yang diperkenalkan di serinya. Dia menyebut nama Muzan secara tidak disengaja dan akhirnya hal itu membuat nyawanya menghilang, terlepas dia tidak sengaja atau tidak ada niatan untuk merendahkan sosok Muzan.

Mengapa Muzan Mengutuk Ciptaanya?

Sebenarnya, Muzan adalah sosok yang penakut, terlepas dari semua kekuatan yang dia miliki. Hal ini bisa dilihat dari jarangnya Muzan terlibat langsung dalam berbagai pertempuran atau peristiwa yang terjadi di serinya. Banyak kekuatan yang dia miliki sengaja diciptakan untuk melindungi dirinya sendiri. Hal ini dikarenakan rasa takut Muzan akan kematian yang sangat luar biasa.

Ketakutan Muzan akan kematian muncul akibat berbagai pengalamannya yang mengerikan ketika masih menjadi manusia. Sering kali nyawa Muzan berada di ujung tanduk, termasuk ketika dia hendak dilahirkan. Hal itulah yang kemudian memunculkan sifat di mana Muzan selalu berusaha untuk melindungi dirinya sendiri tanpa memperdulikan keselamatan orang lainnya.

Hal ini pertama kali diperlihatkan ketika Muzan gagal untuk menyembuhkan penyakit atau luka yang dia derita. Muzan pun pada akhirnya membunuh dokter tersebut dan sama sekali tidak menyesali perbuatan itu. Kutukan tersebut kemudian diciptakan demi menjaga keberadaanya di bumi. Keegoisan ini juga yang kemudian membuat Muzan menciptakan aturan untuk melarang para iblis ciptaanya melakukan pemberontakan atau hal apa pun yang membuat nyawa Muzan terancam. Jadi, terlepas dari bagaimana Muzan tekenal akan kekuatan dan keberadaanya sebagai iblis pertama, sebenarnya dia sangat takut mati.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.