Awakened Garou menjadi perbincangan para fans One-Punch Man dalam beberapa pekan belakangan ini mengingat perubahan dari sosok Garou tersebut benar-benar sangat luar biasa. Bahkan, bisa dibilang perubahan yang dialami oleh Garou itu sangat ekstrem. Awalnya, Garou merupakan seorang ahli bela diri biasa, namun dia kemudian berkembang menjadi “monster” mengerikan.

Seperti diperlihatkan dalam chapter sebelumnya, awakening Garou ini benar-benar meningkatkan kekuatan dan juga kecepatannya. Berawal dari Garou mengalahkan para pahlawan kelas S, seperti Puri Puri Prisoner, Superalloy Darkshine, dan sebagainya, kini Garou berhasil menghancurkan para petinggi dari asosiasi monster. Contohnya adalah Ugly Fuhrer, Platinum Sperm, bahkan yang paling baru dan yang paling kuat adalah Centisennin.

Harus diakui bahwa memang transformasi dari awakening Garou ini memang sangat luar biasa. Namun, apa yang dihadirkan sebelumnya masih merupakan tahap awal dari awakening tersebut alias dengan kata lain Garou masih akan mengalami perubahan lainnya. Dan hal ini pun kemudian terjadi pada chapter 162 kemarin.

Dalam kelanjutan pertarungan melawan Saitama, Garou diperlihatkan kalah akibat pukulan Saitama. Meskipun begitu, Garou kemudian bangkit. Saat Garou kembali bangkit untuk kembali menghadapi Saitama, kita melihat bagaimana tubuhnya bermutasi dan bertransformasi. Sosoknya menjadi jauh lebih mengerikan, dengan tubuhnya yang mirip seperti sosok monster mengerikan. Matanya menyala dengan energi yang menyala-nyala dari dalam.

Perubahan tersebut merupakan tahap kedua dari proses awakening atau kebangkitan dari kekuatan Garou. Seperti yang pernah dijelaskan pada artikel sebelumnya, dalam cerita di webcomic, Garou memiliki beberapa tahapan awakening yang dihadirkan dalam cerita versi ONE ini. Bisa dibilang tahap awakening ini mirip seperti konsep Super Saiyan dalam cerita Dragon Ball.

Kedahsyatan dari tahap kedua awakening Garou ini berfokus pada daya hancur yang sangat besar, bahkan lebih besar dari awakening tahap sebelumnya. Tidak lupa juga, kecepatan serangan dan teknik pukulan yang dihadirkan dalam tahap kedua awakening ini akan sangat meningkat jauh dibandingkan awakening tahap pertama.

Apakah akan ada awakening tahap selanjutnya? Jawabannya adalah ya. Apa yang dihadirkan pada chapter 162 kemarin belum menjadi transformasi final dari Garou. Seperti yang Garou ucapkan, bahwa transformasi yang terjadi kepada tubuhnya atau mutasi tubuh Garou terjadi karena amarah yang ada dalam dirinya. Semakin marah dan emosi Garou maka kekuatan tersebut akan semakin kuat dan meningkat.

Peningkatan kekuatan itulah yang kemudian menjadi pemicu mutasi di tubuh Garou. Tahapan selanjutnya dari awakening ini menunjukan bahwa level kemarahan dari Garou benar-benar sudah hampir mencapai puncaknya. Dan jika merujuk pada cerita di webcomic, maka transformasi final dari awakening Garou akan membuat tubuhnya menjadi sangat besar, maka berkali-kali lipat lebih besar dari Saitama.

Selain itu, Garou juga akan memiliki sepasang sayap yang muncul di belakang tubuhnya. Sayap tersebut berukuran sangat besar. Yang paling menonjol dari transformasi puncak Garou tersebut adalah sosoknya bukan lagi terlihat seperti monster, melainkan seperti sosok iblis dengan kedua tanduk di kepalanya dan juga taring.

Meskipun belum diketahui kapan pertarungan puncak dari Saitama dan Garou tersebut, di mana Garou kemungkinan akan mengaktifkan transformasi terakhirnya, bisa dipastikan bahwa untuk saat ini transformasi level 2 dari Garou benar-benar sangat luar biasa. Transformasi ini akan membuat Garou bisa bersaing dengan Saitama dalam hal kekuatan, meskipun hanya sedikit. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.