Rasanya sudah tidak asing lagi jika pulau Laugh Tale merupakan tujuan akhir dari setiap para bajak laut dalam cerita One Piece, termasuk tujuan Monkey D. Luffy dan kru Topi Jerami. Seperti yang kita ketahui, Luffy memiliki mimpi besar untuk bisa menemukan One Piece dan menjadi seorang raja bajak laut.

Dan keberadaan One Piece sendiri diketahui berada di pulau paling ujung di Grand Line, yaitu Laugh Tale. Tidak mudah memang untuk bisa pergi ke sana, di mana Luffy harus menghadapi berbagai rintangan dan teka-teki sebelum setahap demi setahap Luffy mulai mendekati pulau Laugh Tale. Saat ini, Luffy sendiri berada di titik di mana dia hampir saja berhasil mewujudkan mimpinya.

Mengapa pulau tersebut dinamakan pulau Laugh Tale? Menurut kilas balik Kozuki Oden di babak kedua arc Wanokuni, nama Laugh Tale muncul setelah Gol D. Roger berhasil pergi ke sana, menemukan One Piece, dan dia tertawa akan apa yang dia temukan. Memang, sampai saat ini, masih menjadi sebuah misteri besar mengapa Roger tertawa dan apa yang Roger tertawakan pun masih menjadi pertanyaan.

Banyak spekulasi dan juga teori yang mencoba menjelaskan mengenai hal tersebut. Misalnya, teori bahwa Roger tertawa melihat apa yang terjadi pada masa yang hilang di mana Roger menganggap semua itu lucu. Ada juga yang berspekulasi bahwa semua “kegagalan” yang terjadi, akibat Roger yang tiba terlalu cepat, menjadi penyebab dia tertawa.

Namun, terdapat sebuah teori menarik lainnya mengenai hal tersebut. Dalam teorinya, alasan mengapa kemudian Roger dan krunya tertawa di pulau Laugh Tale adalah karena mereka terpengaruh oleh awakening dari kekuatan buah iblis Hito Hito no Mi, Model: Nika. Bagaimana kemudian hal itu bisa terjadi?

Kita sudah mengetahui bahwa kebangkitan dari buah iblis memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, bahkan mampu memengaruhi sebuah wilayah atau sekitarnya. Misalnya, kita tahu bahwa wilayah Punk Hazard terbagi menjadi dua wilayah – wilayah  panas/lahar dan wilayah dingin/es. Semua itu diakibatkan awakening Hie Hie no Mi milik Aokiji dan Magu Magu no Mi milik Sakazuki.

Kemudian, kita juga mengetahui sebuah pulau di New World bernama pulau Raijin di mana sepanjang waktu selalu ada petir yang menyambar wilayah tersebut. Teorinya menyebutkan bahwa wilayah tersebut mungkin terpengaruh atau sudah dipengaruhi oleh pengguna Goro Goro no Mi sebelum Enel.

Akibatnya, pulau tersebut terus-menerus mengalami petir. Berdasarkan hal tersebut, pertanyaanya kemudian bagaimana  jika efek yang sama terjadi kepada Laugh Tale? Seperti yang diketahui bahwa pemilik buah iblis Hito Hito no Mi, Model: Nika sebelum Luffy adalah Joy Boy. Dan Joy Boy adalah sosok yang menaruh harta karun besar One Piece di Laugh Tale.

Juga, Joy Boy adalah pengguna buah iblis Nika terakhir yang berhasil membangkitkan kekuatan buah iblisnya sebelum kemudian Luffy kembali berhasil melakukannya. Jadi, dengan kata lain, sama halnya seperti penjelasan di atas, efek dari awakening buah iblis Nika bisa jadi juga memengaruhi pulau Laugh Tale.

Akibatnya, ketika Roger dan krunya tiba di sana, mereka pun tertawa dan bahagia dengan apa pun yang mereka temukan. Gorosei sendiri mengatakan bahwa buah iblis Nika mampu membawa kebahagiaan, tawa, kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Selain berhasil menemukan Poneglyph yang berisi ceirta tentang masa lalu dan abad yang hilang, terdapat sebuah perasaan “bahagia” yang menyelimuti pulau dan orang-orang yang ada di pulaunya akibat pengaruh buah iblis itu.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.