Setelah mengalahkan Luffy dan kemudian menjatuhkan badannya ke laut dari atas Onigashima seperti diperlihatkan dalam chapter 1013, Kaido sempat melontarkan sebuah kalimat yang cukup menarik. Kaido mengatakan bahwa kekalahan Luffy tersebut memberikan sinyal bahwa dia juga bukanlah sosok Joy Boy. Apa maksud dari perkataan Kaido tersebut? Apakah Kaido juga sedang mencari siapa sosok Joy Boy sebenarnya?

Yang menjadi hal penting dari momen tersebut adalah Kaido diketahui merupakan orang pertama dalam cerita One Piece, yang menyebut nama Joy Boy tanpa membaca Poneglyph. Lalu, dari mana kemudian Kaido mengetahui informasi tentang sosok Joy Boy? Ada beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi. Pertama, dalam artikel sebelumnya disebutkan bahwa mungkin Kaido mengetahui tentang Joy Boy dari mantan kaptennya, Rocks D. Xebec.

Kedua, Kaido kemungkinan mengetahui informasi tentang sosok Joy Boy dari orang lain atau dari momen lainnya. Dengan Kaido mengatakan bahwa Luffy bukan “juga” sosok Joy Boy yang selama ini dinantikan, memberi sebuah implikasi bahwa Kaido sebenarnya sejak lama menantikan dan berpikir bahwa seseorang adalah Joy Boy atau sudah ada yang menjadi Joy Boy. Bahkan, dalam chapter 1035 juga diperlihatkan bagaimana Kaido sendiri berpikir bahwa dia adalah Joy Boy.

Dalam chapter 1035 kemarin, ketika Kaido mencoba menyelamatkan King dari fasilitas pemerintah, dia mengatakan kepada King bahwa hanya dia yang bisa merubah seluruh dunia. Mungkin itu bukanlah sebuah kalimat yang terlalu percaya diri dari Kaido. Kaido memang berpikir bahwa dialah Joy Boy atau kemungkinan dia adalah Joy Boy. Namun, kemudian sebuah peristiwa membuat kepercayaan Kaido tersebut sirna.

Atau mungkin beberapa kejadian membuktikan kepada Kaido bahwa ras Oni tidak mungkin menjadi Joy Boy. Bisa jadi juga Kaido mungkin salah arti dalam hal menganggap dirinya adalah Joy Boy. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa Kaido kemudian mengatakan kepada Yamato bahwa para manusia mungkin tidak akan menerimanya. Semenjak Kaido tahu dan paham bahwa dia tidak mungkin adalah Joy Boy, dia pun mulai mencari seseorang yang mungkin adalah sosok Joy Boy.

Dalam chapter 972, Oden mengatakan kepada seluruh penduduk Wano bahwa dalam 20 tahun kemudian akan muncul sosok Joy Boy di Wano. Kaido tidak bereaksi apa-apa, seolah dia sudah tahu hal tersebut. Selama ini, para fans selalu penasaran mengapa Kaido mengincar wilayah Wano dan datang ke wilayah ini. Mungkin, salah satu alasan utamanya datang ke Wano adalah untuk bisa melihat siapa sebenarnya sosok Joy Boy.

Kaido mungkin ingin tahu apa yang kemudian membuat sosok tersebut bisa menjadi Joy Boy, untuk melihat apa yang Joy Boy tersebut miliki, tetapi tidak ada dalam dirinya. Karena itulah Kaido kemudian mendatangi dan “menjajah” wilayah yang dia tahu akan menjadi tempat kedatangan Joy Boy, yang tidak lain adalah Wano Country. Berbicara mengenai Joy Boy dan Kaido, terdapat sebuah teori yang menarik yang berkembang di kalangan fans.

Dalam arc Marineford, kita tahu bahwa Kaido hendak pergi ke markas angkatan laut tersebut bersama King untuk bertarung menghadapi Whitebeard dan membunuhnya. Tetapi, bagaimana jika alasan sebenarnya Kaido pergi ke Marineford bukan untuk bertarung menghadapi Whitebeard? Bagaimana jika alasan sebenarnya adalah untuk menyelamatkan Portgas D. Ace yang akan dieksekusi mati?

Geeks mungkin berpikir apa kaitannya Kaido menyelamatkan Ace di Marineford. Seperti yang kita ketahui, Ace pernah datang ke Wano dan Onigashima untuk bertarung menghadapi Kaido, tetapi saat itu Kaido sedang tidak ada. Sehingga, Ace pun bertarung menghadapi Yamato yang mana kemudian justru malah menjadi teman dekatnya. Ace pun kemudian menghancurkan patung naga Kaido, yang Kaido sendiri menganggap bahwa ini adalah tanda bahwa Ace kemungkinan adalah Joy Boy.

Mengetahui hal tersebut Kaido tidak ingin Ace mati sebelum dia bertarung menghadapinya, karena itulah Kaido pergi ke Marineford. Namun, Kaido pada akhirnya tidak pernah sampai ke Marineford karena Shanks kemudian muncul untuk menghentikan upaya Kaido tersebut. Mungkin, Shanks berhasil meyakinkan kepada Kaido bahwa Ace bukanlah sosok Joy Boy yang dinantikan oleh Kaido.

Itu juga mungkin alasan mengapa Kaido memutuskan untuk pergi, dan pertarungannya dengan Shanks sangatlah singkat – bahkan mungkin tidak ada pertarungan sama sekali diantara keduanya. Setelah dua tahun kemudian, Kaido pun mulai tidak sabar menunggu kedatangan sosok Joy Boy yang dijanjikan akan muncul. Sampai kemudian dia mendengar tentang para bajak laut Worst Generation dari generasi baru.

Kaido bisa jadi berpikir bahwa salah satu dari Worst Generation tersebut adalah Joy Boy. Sehingga, ketika Kaido mendapatkan informasi dari Apoo tentang keberadaan Law, Kidd, Killer, dan Hawkins, dia pun kemudian pergi ke sana. Kaido ingin melihat sendiri apakah salah satu dari mereka memang merupakan sosok Joy Boy atau bukan.

Inilah mungkin alasannya mengapa Kaido sendiri yang langsung berurusan dengan para Worst Generation tersebut, dan bukan mengirimkan All-Stars atau Flying Six. Logikanya, bisa saja Kaido mengirimkan Jack atau Queen untuk menghadapi para Worst Generations karena level kekuatan dari All-Stars cukup tinggi. Namun, dengan Kaido yang turun langsung untuk menghadapi bajak laut muda tersebut, artinya ada sesuatu yang penting yang harus dibuktikan sendiri oleh Kaido.

Ketika Big Mom mengatakan kepada Kaido bahwa dia ingin menghabisi Luffy, Kaido pun keberatan. Salah satu alasannya adalah karena Kaido sangat ingin bertemu dengan Luffy dan bertarung menghadapinya. Kaido ingin melihat apakah Luffy adalah Joy Boy yang dimaksud. Dan Kaido juga tertarik kepada Luffy karena, dari sekian banyak orang yang sudah dia hadapi, hanya Luffy yang rela bertarung demi teman-temannya dan membebaskan Wano.

Jadi, intinya adalah Kaido mungkin berpikir pada awalnya bahwa dia adalah Joy Boy, meskipun pada kenyataanya adalah bukan. Sehingga, dia pun mencoba mencari tahu siapa sebenarnya sosok Joy Boy. Kaido pun kemudian sempat menganggap bahwa sosok Joy Boy yang dinantikan olehnya adalah Ace, yang mana dia kemudian rela untuk pergi ke Marineford. Namun, Shanks berhasil meyakinkan Kaido bahwa Ace bukanlah sosok Joy Boy itu.

Mengapa kemudian Kaido mencari sosok Joy Boy? Hal inilah yang masih belum diketahui. Tetapi, hal ini bisa jadi ada kaitannya dengan salah satu impian dari Kaido di mana diketahui dia ingin tewas secara heroik, yang tidak lain dia ingin tewas di tangan Joy Boy. Namun, dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya dalam beberapa chapter terakhir, di mana Luffy membuktikan dirinya sebagai salah satu yang bisa menandingi kekuatan Kaido, mungkin akhirnya Kaido akan menyadari bahwa Luffy mungkin adalah sosok Joy Boy tersebut. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.