Kemunculan Zunesha di Wano pada chapter 1028 kemarin menjadi salah satu kejutan besar yang muncul dalam arc Wano Country di seri One Piece. Namun, kemunculan dari Zunesha ini juga memunculkan banyak pertanyaan di benak para fans. Salah satunya adalah apa maksud dan tujuan dari Zunesha untuk datang ke Wano.

Seperti yang kita ketahui, Zunesha merupakan seekor gajah raksasa yang pertama kali diperkenalkan dalam arc Zou. Menurut ceritanya, Zunesha melakukan sebuah kesalahan besar sekitar 800 tahun yang lalu yang mana kemudian kesalahannya tersebut membuat Zunesha harus dihukum. Hukumannya sendiri adalah mengelilingi lautan sampai batas waktu tertentu, tepatnya sampai ada seseorang yang memintanya untuk berhenti.

Karena hal itulah kemunculan Zunesha di Wano kemudian menjadi pertanyaan besar, karena sejauh ini tidak ada yang meminta Zunesha untuk datang ke Wano. Meskipun begitu, kemunculan Zunesha secara mendadak ini mungkin disebabkan Zunesha yang mendengarkan suara hati dan pikiran dari Momonosuke. Mengetahui Momonosuke dalam bahaya, dia pun kemudian pergi ke Wano.

Momonosuke sendiri sempat memunculkan fakta baru tentang Zunesha pada chapter 1040, di mana Momo menjelaskan bahwa Zunesha merupakan rekan dari Joy Boy pada 800 tahun lalu. Yang menarik kemudian adalah pada chapter 1041 ini, dalam momen kilas balik saat Momonosuke berkomunikasi dengan Zunesha, sang gajah raksasa sempat mengatakan bahwa dia sudah lama menantikan Momonosuke.

Zunesha sudah lama menantikan kemunculan Momonosuke dan tidak sabar untuk bertarung bersama. Hal ini tentunya memunculkan tanda tanya mengapa kemudian Zunesha menunggu kemunculan Momonosuke dan bukan Luffy? Mungkin hal ini ada kaitannya dengan kesalahan yang dilakukan oleh Zunesha dahulu dan juga koneksi Momonosuke dengan sosok Joy Boy.

Untuk saat ini, kita masih belum tahu apa kejahatan yang dilakukan oleh Zunesha sehingga dia harus dihukum sangat berat. Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan hal tersebut, misalnya ada teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan Zunesha gagal menjalankan tugas yang diberikan oleh Joy Boy untuk membawa manusia ikan ke wilayah daratan.

Dan sebagai bentuk hukuman atas kesalahan yang dia lakukan tersebut, Joy Boy kemudian memerintahkan Zunesha untuk membawa suku Minks di punggungnya dan menyimpan Poneglyph agar seseorang yang berasal dari darah atau keturunannya bisa memerintah Zunesha untuk melakukan sesuatu yang lain. Dengan kata lain, Momonosuke kemungkinan memiliki darah yang sama dengan Joy Boy.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Mungkin Momonosuke adalah saudara jauh dari Joy Boy. Momonosuke menjadi keluarga dari Joy Boy bukan dari sosok Kozuki Oden, melainkan dari sosok Toki. Toki mungkin adalah keluarga dari Joy Boy, yang mungkin adalah adiknya, anaknya, atau sebagainya. Setelah kejatuhan Kerajaan Kuno, Toki pun pergi ke 800 tahun yang akan datang dan pergi ke Wano.

Inilah mungkin alasan mengapa Momonosuke mampu memerintahkan Zunesha, sesuatu yang bahkan Kozuki Oden dan bahkan Roger sendiri tidak mampu melakukannya. Zunesha sepertinya sudah tahu bahwa akan lahir sosok penerus dari Joy Boy yang akan memerintahnya.

Dan ini juga yang mungkin menjadi alasan mengapa Zunesha datang ke Wano, di mana selain Zunesha bisa mendengar suara dari isi hati dan kepala Momo, Zunesha sudah tahu bahwa Momonosuke adalah sosok yang sudah sejak lama dia nantikan. Jadi, mengapa kemudian Zunesha menunggu Momonosuke sejak ratusan tahun yang lalu?

Jawabannya adalah karena Zunesha mungkin ingin membalas kesalahan yang pernah dia lakukan pada 800 tahun lalu, sebuah penebusan dosa yang bisa merubah sejarah dunia. Berabad-abad yang lalu, dia gagal untuk menjalankan perintah dari Joy Boy, dan dengan adanya penerus dari Joy Boy – yaitu Momonosuke – Zunesha pun siap kembali mendapatkan perintah dari Momonosuke. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan diperintahkan oleh Momonosuke kepada Zunesha untuk memberikan perubahan besar terhadap pertempuran di Wano dan juga di seluruh dunia.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.