Saat momen Uzumaki Boruto diambil alih oleh Momoshiki Otsutsuki, sesuatu yang berbeda terjadi. Perbedaan tersebut kemungkinan memiliki pengaruh besar atas apa yang terjadi sebelumnya. Seperti yang kita ketahui, setelah seseorang menjadi wadah bagi seorang Otsutsuki maka mereka akan perlahan berubah menjadi sosok Otsutsuki yang menanamkan segel Karma mereka.

Misalnya, Kawaki yang tubuhnya ditanami segel Karma dari Isshiki Otsutsuki. Dengan proses Otsutsukifikasi yang berjalan di dalam tubuh Kawaki, perlahan tapi pasti, tubuh Kawaki berubah menjadi sangat mirip dengan tubuh Isshiki Otsutsuki. Mengapa kemudian hal tersebut bisa terjadi? Hal ini dikarenakan Karma merupakan sebuah data dari seorang Otsutsuki yang kemudian dipindahkan ke tubuh lain melalui proses Otsutsukifikasi.

Proses Otsutsukifikasi sendiri merupakan sebuah proses ekstraksi dari berbagai data Otsutsuki yang ada di dalam Karma. Biasanya, semakin besar presentase keberhasilannya maka mereka sudah semakin dekat untuk menjadi Otsutsuki yang baru. Misalnya, Kawaki yang sudah mencapai 80% proses Otsutsukifikasinya bisa diartikan dia sudah bisa menjadi Otsutsuki baru.

Sama halnya dengan Boruto yang sudah mencapai 82%, yang mana menurut Momoshiki dia adalah sosok Otsutsuki baru. Berbicara mengenai segel Karma dan Otsutsukinya, disadari atau tidak wadah dari Otsutsuki tersebut akan memiliki penampilan yang mirip dengan sang Otsutsukinya, terutama pada bagian tanduk. Misalnya, sosok Jigen dan Kawaki memiliki tanduk yang mirip seperti Isshiki.

Mengapa demikian? Karena Jigen dan Kawaki merupakan wadah dari Isshiki Otsutsuki sehingga mereka memiliki tanduk seperti Isshiki Otsutsuki. Namun, jika Geeks perhatikan tanduk yang dimiliki Boruto ketika dia berubah atau diambil alih oleh Momoshiki justru berbeda dengan tanduk milik Momoshiki. Diketahui Momoshiki memiliki dua tanduk yang berada di atas kepalanya.

Sedangkan, tanduk yang dimiliki oleh Boruto sebagai wadah dari Momoshiki justru berada di atas dahi yang menjulur ke atas. Jika Geeks ingat, pola dari tanduk tersebut justru lebih mirip Kinshiki Otsutsuki dibandingkan Momoshiki. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa tanduk Boruto justru mirip Kinshiki dan bukan Momoshiki?

Jawaban dari pertanyaan tersebut ada di tangan Momoshiki sendiri. Seperti yang diketahui bahwa Momoshiki sempat bertarung melawan Sasuke, Naruto, dan Boruto. Meskipun sempat unggul, pada kenyataanya ketiga shinobi tersebut tidak bisa diremehkan. Hal ini pun kemudian disadari oleh Momoshiki dan Kinshiki, yang mana Kinshiki akhirnya memutuskan untuk mengorbankan dirinya.

Kinshiki rela dirinya berubah menjadi buah chakra dan kemudian dikonsumsi oleh Momoshiki untuk menambah kekuatannya. Sayangnya, meskipun kemudian Kinshiki sudah merelakan dirinya untuk dikonsumsi oleh Momoshiki untuk menambah kekuatan, pada kenyataanya ketiga shinobi tersebut berhasil mengalahkannya. Bahkan, Boruto yang kemudian mengalahkan Momoshiki. Bagaimana dengan kekuatannya? Apakah hal ini juga memengaruhi kekuatannya?

Untuk penampilan fisik, sepertinya Boruto lebih “terpengaruh” oleh penampilan dari Kinshiki. Untuk kekuatan, sepertinya Boruto mendapatkan keuntungan yang luar biasa di mana dia mendapatkan kekuatan gabungan antara Momoshiki dan Kinshiki. Seperti yang disebutkan di atas, Momoshiki pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh Boruto, yang mana saat itu Momoshiki sudah mengonsumsi Kinshiki.

Jadi, berdasarkan teorinya, ada kemungkinan besar Boruto Uzumaki bukan hanya bisa menggunakan kekuatan dahsyat dari Momoshiki Otsutsuki, melainkan juga kekuatan dari Kinshiki Otsutsuki. Bahkan, apa yang dihadirkan selama ini saat Borushiki muncul kemungkinan adalah kekuatan gabungan dari keduanya. Wajar jika kemudian kekuatan dari Borushiki pun tidak kalah dahsyat dari kekuatan Isshiki di tubuh Kawaki. Dan semua teori ini didukung juga oleh bukti bagaimana tanduk yang muncul dari tubuh Boruto. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.