Sejarah sepertinya kembali terulang dalam chapter terbaru dari seri manga One Piece. Sebelumnya, dalam chapter 1041, kita diperlihatkan sebuah fakta terbaru dari Zunesha yang mana menurut Momonosuke ternyata Zunesha merupakan rekan dari Joy Boy pada 800 tahun yang lalu. Selain itu, Zunesha juga ternyata sudah menantikan sejak lama kemunculan dari Momonosuke.

Di sisi lain, kita melihat berbagai situasi dan kondisi di istana Kaido. Mulai dari Raizo yang akhirnya menang melawan Fukurokuju sampai pada akhirnya Orochi kalah setelah Komurasaki menancapkan batu laut ke tubuh Orochi yang membuatnya tidak bisa berubah ke wujud Zoannnya. Kemudian kita kembali melihat kelanjutan dari pertarungan antara Kaido dan Luffy yang sangat epik.

Lalu, apa yang terjadi pada chapter selanjutnya? Chapter 1042 berjudul “Winners Need No Excuse” atau “Pemenang Tidak Membutuhkan Alasan.” Chapter 1042 dibuka dengan momen dari X Drake yang sudah kembali bangkit setelah dihajar oleh CP-0. Seperti yang kita ketahui, di chapter sebelumnya Drake dan Apoo sempat membuat aliansi sementara.

Tujuannya tidak lain adalah untuk menghajar pasukan CP-0. Namun, kekuatan dari CP-0 nampaknya masih terlalu kuat untuk keduanya. Apoo diperlihatkan kabur bersama salah satu Numbers, sedangkan Drake dibiarkan bertarung sendirian bersama Numbers lainnya yang mana hal tersebut membuat Drake akhirnya harus kalah telak dan tidak sadarkan diri.

Dalam chapter 1042 ini kita melihat Drake kembali menyerang CP-0. Drake berhasil untuk menusuk salah satu anggota dari CP-0, yang mana ternyata mereka pun kemudian menyerang balik Drake. Drake pun terkena tusukan dari anggota CP-0 dengan salah satu teknik Rokushiki yaitu, “Shigan.” Untuk sisa momen yang ada di chapter 1042 ini kita lagi-lagi diperlihatkan momen pertarungan antara Luffy dan Kaido.

Dalam pertarungan ini kita diperlihatkan tiga “Drunk Mode” atau “Mode Mabuk” terbaru dari Kaido. Luffy kemudian menggunakan form “Boundman” dan diperlihatkan memanfaatkan teknik baru yang bernama “Gomu Gomu no Over Kong Gun” untuk menghajar Kaido. Namun, Kaido juga tidak mau kalah di mana dia menggunakan serangan baru yang bernama “Hourai Hakkei.”

Di akhir chapter 1041 kita melihat bagaimana pemimpin dari CP-0 muncul di sekitar area pertarungan Luffy dan Kaido. Dan momen tersebut membuat Luffy teralihkan perhatiannya dari pertarungan melawan Kaido. Melihat kesempatan tersebut, Kaido pun kemudian menghajar Luffy secara brutal sampai dia tidak sadarkan diri.

Setelah Kaido menghajar Luffy sampai tidak sadarkan diri, dia benar-benar terkejut. Ekspresinya berubah dari yang marah menjadi sedih dan kecewa. Kaido merasa bahwa apa yang terjadi pada saat ini mengingatkannya akan pertarungan melawan Kozuki Oden 20 tahun yang lalu, di mana Oden saat itu teralihkan perhatiannya oleh Kurozumi Higurashi yang “menyamar” menjadi Momonsouke dan mengalihkan perhatian Oden.

Menarik untuk melihat apa reaksi Kaido selanjutnya. Jika pada 20 tahun lalu Kaido akan membunuh Higurashi yang dianggap menganggu pertarungannya melawan Kozuki Oden, apakah Kaido akan melakukan hal yang sama terhadap bos CP-0 tersebut? Apakah artinya akan ada “pengkhianatan” yang terjadi antara Kaido dan pihak Pemerintah Dunia? Beruntung, tidak ada jeda untuk pekan depan, sehingga jadwal perilisan chapter 1043 akan tetap seperti biasa.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.