Buah iblis Ope Ope no Mi merupakan salah satu buah iblis yang sangat luar biasa yang ditampilkan dalam cerita One Piece. Buah iblis ini juga dianggap sebagai salah satu buah iblis yang paling kuat dalam serinya, karena dianggap memiliki berbagai kekuatan yang sangat dahsyat. Belum lagi kemampuan lainnya yang ada dalam buah tersebut.

Buah iblis ini pada awalnya ditemukan oleh mantan angkatan laut yang kemudian menjadi bajak laut, dan juga merupakan ayah dari X Drake, yaitu Diez Barrels. Kemudian, buah iblisnya berpindah tangan ke Donquixote Rosinante, yang mana Rosinante kemudian berikan buah iblisnya kepada Law sebelum dia tewas.

Sejauh ini, Trafalgar Law diperlihatkan cukup luar biasa dalam menggunakan buah iblis tersebut. Dan ada alasan mengapa kemudian Ope Ope no Mi dianggap sebagai buah iblis yang luar biasa. Selain mampu membuat pemakan buah iblisnya menjadi abadi atau mampu memberikan keabadian, orang yang memakan buah iblis Ope Ope juga diketahui akan mampu melakukan berbagai tindakan operasi dan berbagai tindakan medis lainnya.

Hal tersebut yang kemudian banyak dilakukan oleh Law dalam cerita sejauh  ini. Misalnya, dia pernah mengoperasi Luffy untuk menolongnya yang terluka dan tidak sadarkan diri saat di Marineford. Kemudian, saat di pertempuran Onigashima, dia juga sempat menolong dan mengobati Zoro untuk sementara.

Selain mengoperasi mereka yang terluka, Law juga sering kali “mengoperasi” orang-orang atau benda. Dengan menggunakan teknik Room, Law bisa melakukan apa pun di dalam ruang tersebut, mulai dari mengubah struktur tubuh manusia sampai memindahkan anggota tubuh seseorang dengan anggota tubuh orang lainnya. Ada juga hal-hal yang membuat buah iblis Ope Ope menjadi buah iblis yang mengerikan.

Misalnya kemampuan “Personality Transplant” atau transplantasi kepribadian. Dengan kemampuan ini, kepribadian seseorang bisa dirubah atau dipindahkan kepada yang lainnya. Hal ini pernah terjadi sebelumnya disaat Nami, Usopp, Chopper, dan Franky mengalami hal mengerikan di mana kepribadian atau jiwanya tertukar di tubuh yang lain. Dan Law akhirnya yang membereskan hal tersebut.

Dengan kekuatan yang sangat dahsyat dari buah iblis Ope Ope no Mi, rasanya memang wajar jika kemudian pihak Pemerintah Dunia rela membayar siapa pun yang menemukan buah iblis tersebut dengan harga yang mahal. Dan hal ini juga yang sempat akan dilakukan oleh Diez Barrels saat menemukan buah iblisnya.

Diketahui bahwa pihak Pemerintah Dunia rela mengeluarkan uang sebesar 5 milliar Belly bagi siapa pun yang menemukannya. Angka tersebut tentu sangat fantastis, di mana bahkan hadiah yang akan diberikan oleh Pemerintah Dunia kepada orang yang menemukan buah iblisnya setara dengan nilai buruan Gol D. Roger. Berdasarkan hal tersebut, wajar jika kemudian Diez Barrels lebih memilih untuk menjualnya kepada pihak Pemerintah Dunia.

Namun, masih ada misteri besar yang terkait dengan buah iblis Ope Ope no Mi. Selain kekuatan yang dahsyat, tentu ada hal yang membuat Pemerintah Dunia rela membayar sangat besar orang yang menemukan buahnya. Banyak fans yang berpendapat bahwa Ope Ope no Mi dianggap sebagai salah satu harta karun yang selama ini dicari oleh pihak-pihak di Mary Geoise.

Sejauh ini, memang misteri dan rahasia dari buah iblis Ope Ope masih belum diungkapkan semuanya. Dan baru-baru ini juga kita melihat bagaimana awakening dari buah iblis Ope Ope saat Law menggunakannya untuk melukai Big Mom dari dalam tubuhnya, yang mana hal ini sangatlah dahsyat karena Big Mom diketahui jarang sekali mengeluarkan darah saat bertarung.

Dan buah iblis Law ini pun menjadi kunci kemenangan untuk mengalahkan Big Mom, selain buah iblis Jiki Jiki milik Eustass Kid. Mudah-mudahan saja sebelum cerita One Piece selesai, Oda Sensei akan memberikan informasi lebih mengenai buah iblis yang luar biasa ini. Atau mungkin juga Oda Sensei bisa memberikan penjelasan detail melalui Databook atau yang lainnya. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.