Seri Naruto dianggap sebagai salah satu judul seri bergenre shonen paling sukses di era modern, dan memang bisa dipahami mengapa karya Masashi Kishimoto ini bisa begitu populer dan besar. Mulai dari dunia yang dihadirkan yang sangat luar biasa, sampai tema cerita yang tidak lekang dimakan waktu dan juga para karakter yang epik.

Tidak lupa juga berbagai teknik dahsyat yang dihadirkan dalam ceritanya menjadi salah satu elemen yang menarik. Salah satu teknik dahsyat yang diperkenalkan oleh Kishimoto dalam seri Naruto adalah “Hiden.” Mungkin sebagian Geeks baru mendengar tentang hal tersebut. Lalu, apa sebenarnya Hiden Jutsu atau Teknik Hiden?

Hiden Jutsu dalam Naruto

Secara harfiah, Hiden bisa diartikan sebagai tradisi rahasia atau sebuah teknik rahasia yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi dalam sebuah klan atau wilayah. Biasanya, mereka yang memiliki teknik rahasia tersebut sangat menutup rapat tentang kemampuan mereka. Hal tersebut untuk mencegah orang selain dari kelompok atau klan tersebut mempelajari atau mengetahui tekniknya.

Simpelnya, Hiden Jutsu sangat mirip dengan Kekkei Genkai. Hanya saja kedua hal ini berbeda. Hiden Jutsu bisa diajarkan kepada orang lain, bukan hanya diwariskan. Dan hal tersebut menjadi salah satu pembedanya. Dalam dunia Naruto, sebagian besar teknik ninja bisa diajarkan kepada seseorang, sedangkan sebagian lainnya perlu dibangkitkan.

Contoh dari hal tersebut adalah Byakugan, Rinnegan, atau Sharingan. Sementara teknik yang bisa diajarkan kepada orang lain contohnya adalah Kagebunshin no Jutsu atau Kawarimi no Jutsu. Hiden Jutsu berada di tengah-tengah hal tersebut, di mana seseorang bisa mempelajari teknik rahasia dari sebuah keluarga tersebut. Namun, ada hal yang kemudian mencegahnya seperti aturan dalam klan yang tidak memperbolehkan untuk mengajarkan orang lain selain anggota klan.

Ketika ada klan yang memiliki Hiden Jutsu, maka mereka tidak akan serta merta memberi tahu atau mengajarkan teknik tersebut kepada orang lain, bahkan ketika dunia sedang dalam keadaan damai. Hiden Jutsu biasanya sangat spesial, berbeda dengan teknik Kagebunshin atau Kawarimi atau teknik ninja lainnya.

Sering kali, Hiden Jutsu melibatkan mutasi dalam tubuh seseorang atau menggunakan pelepasan chakra yang tidak biasa. Banyak Hiden Jutsu yang dilakukan dengan penggunaan pelepasan chakra Yin atau Yang, dan bukan lima elemen alam yang biasa digunakan oleh Jutsu lainnya. Inilah yang kemudian menjadi alasan Hiden Jutsu menjadi tidak umum dan sulit untuk dipelajari.

Yang paling penting adalah sesuai namanya, Hiden Jutsu benar-benar sangat dijaga kerahasiaanya oleh keluarga shinobi yang menggunakan teknik tersebut. Hampir dikatakan sangat jarang ada klan yang mau mengajari Hiden Jutsu mereka kepada orang lain selain anggota klannya. Dengan menjaga kerahasiaan teknik tersebut, artinya keluarga ninja tersebut tetap bisa diperhitungkan.

Berbeda dengan Kekkei Genkai, Hiden Jutsu tidak mengandalkan garis keturunan secara penuh, meskipun ada juga beberapa teknik tersembunyi yang akan lebih mudah dipelajari dan digunakan jika orang tua mereka menggunakan juga tekniknya, terutama yang berkaitan dengan modifikasi atau mutasi tubuh.

Seorang anak akan mulai diajari Hiden Jutsu ketika mereka beranjak dewasa, dan mereka boleh melatih Hiden Jutsu tersebut bersama Jutsu yang lainnya, Jutsu yang lebih universal. Seorang Shinobi biasanya sangat bangga dengan Hiden Jutsu yang mereka miliki, dan mereka akan lebih memilih mati atau menghancurkan tubuhnya dibandingkan ditangkap dan Hiden Jutsu yang mereka miliki jatuh ke tangan musuh.

Pihak musuh biasanya tidak bisa dengan mudah menirukan atau mencuri sebuah Hiden Jutsu, namun mereka bisa menganalisanya dan kemudian mencari cara terbaik untuk bisa menahan atau menghadapi Jutsu tersebut. Bahkan, Hiden Jutsu tidak bisa ditiru oleh Sharingan atau bahkan teknik observasi biasa lainnya.

Berbagai Hiden Jutsu Terbaik

Banyak Shinobi Konoha yang memiliki Kekkei Genkai dalam diri mereka. Misalnya Neji Hyuuga dengan Byakugannya atau Sasuke dengan Sharingan. Sebagian Shinobi lainnya memiliki Hiden Jutsu, sementara sebagian lainnya memiliki teknik yang bukan benar-benar Hiden Jutsu. Misalnya, teknik bola api dari klan Uchiha.

Selain klan Uchiha pun ada yang mampu menggunakan teknik tersebut. Karena itulah, teknik bola api dianggap bukan sepenuhnya Hiden Jutsu. Contoh dari Hiden Jutsu dalam cerita Naruto dimiliki oleh Aburame Shino dari Team 8. Seperti yang kita ketahui klan Aburame dikenal karena koneksi mereka dengan serangga.

Mereka menjalin hubungan simbiosis mutualisme dengan berbagai serangga kecil. Serangga tersebut bisa tinggal di dalam tubuh klan Aburame dan memangsa chakra mereka, dan sebagai gantinya, mereka akan menuruti apa yang menjadi perintah dari pemilik tubuh. Misalnya, saat pertarungan terjadi, Shino bisa memerintahkan serangga miliknya untuk memangsa chakra musuhnya.

Dan sampai sejauh ini tidak akan Shinobi lainnya selain dari klan Aburame yang mampu menggunakan teknik serangga tersebut, bahkan meskipun Sharingan berhasil mengobservasi tekniknya. Shinobi lainnya yang menjadi contoh dari Hiden Jutsu tersebut adalah Torune, anggota dari klan Aburame dan juga organisasi yang dipimpin oleh Danzo. Serangga yang ada di tubuh Torune mirip seperti bakteria, seperti yang diungkapkan oleh Obito dalam pertarungan mereka.

Selain klan Aburame, klan Nara juga diketahui memiliki Hiden Jutsu yaitu teknik yang sangat populer, Kagemane no Jutsu. Jutsu bayangan yang bisa mengendalikan seseorang ini sangat luar biasa, di mana sering kali teknik ini bisa membantu shinobi lainnya dalam sebuah tim. Selain Shikamaru, Ino dan Choji juga diketahui memiliki Hiden Jutsu.

Choji diketahui memiliki Hiden Jutsu berupa Expansion Jutsu atau Baika no Jutsu, di mana tubuh Choji bisa berubah menjadi besar, dan Ino memiliki teknik Shintenshin no Jutsu atau Mind Transfer Jutsu. Tidak ada klan lain di luar klan Nara yang mampu menggunakan teknik bayangan tersebut. Sama halnya dengan teknik yang dimiliki oleh Klan Akemichi dan juga Yamanaka, di mana tidak ada orang lain yang mampu menggunakan teknik tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.