Seri Naruto adalah salah satu seri paling populer di dunia yang mengangkat tema tentang dunia shinobi atau ninja. Para ninja atau shinobi tersebut mampu menggunakan berbagai teknik luar biasa yang kemudian disebut Ninjutsu. Kekuatan Ninjutsu menjadi teknik ninja yang banyak digunakan oleh para shinobi. Salah satu Ninjutsu yang populer adalah Doujutsu atau Jurus Mata.

Geeks mungkin sudah tidak asing dengan Doujutsu yang ada di serinya. Kita mengenal tiga Doujutsu terkuat yang muncul dalam serinya, yaitu Byakuga, Sharingan, dan Rinnegan. Meskipun ketiga Doujutsu ini bisa dibilang sangat populer, tetapi mungkin diantara Geeks semua ada yang masih belum tahu asal-usul dari nama Doujutsunya.

Sharingan

Sharingan adalah salah satu Doujutsu yang sangat populer di franchise Naruto. Doujutsu yang dimiliki oleh klan Uchiha ini sangatlah luar biasa. Sharingan sendiri memiliki arti Mirror Wheel Eye atau mata penyalin ulang. Kata “Gan” dalam Byakugan, Sharingan, dan Rinnegan bisa diartikan sebagai mata. Hal ini dilihat dari bentu huruf kanjinya.

Kata Sharin dalam Sharingan ditulis dengan dua huruf kanji yaitu 写 dan 輪. Dan fakta menariknya adalah sebenarnya dalam bahasa Jepang kata tersebut tidak pernah ada. Tidak ada kata “Sharin” dalam kosakata sehari-hari bahasa Jepang. Kata tersebut sepertinya sengaja diciptakan oleh Masashi Kishimoto hanya untuk seri Naruto.

Kanji 写 (sha) diambil dari kata Shashin “写真” yang berarti fotografi atau foto. Selain itu, kanjinya juga banyak digunakan dalam hal yang berkaitan dengan gambar seperti memproyeksikan sesuatu (utsutsu 写す). Dan kata 写 (sha) sendiri pun berarti menirukan sesuatu dan menyimpannya di tempat yang lain. Sedangkan kanji 輪 merupakan bagian dari beberapa kata seperti “finger ring” atau cincin atau yubiwa 指輪, dan juga kalung atau kerah, yang biasa disebut sebagai kubiwa 首輪.

Kanji 輪 (wa) sendiri berarti cincin, roda, atau putaran. Intinya, kanji ini digunakan untuk benda yang memang memiliki bentuk seperti cincin atau bundar. Dan dalam ceritanya pun bentuk Sharingan memang mirip seperti cincin.

Byakugan

Byakugan merupakan salah satu Doujutsu lainnya yang juga tidak kalah populer dari Sharingan di franchise Naruto. Jika Sharingan merupakan teknik mata yang diwariskan dalam keluarga Uchiha, Doujutsu Byakugan diwariskan di keluarga Hyuuga. Byakugan sendiri berarti White Eyes atau mata putih, dan hal ini memang bisa dilihat dari kornea mata para anggota klan Hyuuga.

Byakugan ditulis dengan huruf kanji 白眼. Yang menarik adalah kata “byaku” bisa juga berarti 1.000. Hal ini dikarenakan kanji 百 (hyaku) yang berarti seribu, akan berubah saat mengalami 連濁 (rendaku). Dalam bahasa Jepang, Rendaku adalah perubahan bunyi kata konsonan awal dalam sebuah kata. Misalnya, kata かさたは (ka, sa, ta, ha) bisa berubah menjadi がざばだ (ga, za, ba, ta).

Meskipun begitu, Masashi Kishimoto sendiri sudah menegaskan dalam ceritanya bahwa Byakugan ditulis dengan kanji 白眼 yang berarti mata putih, bukan 百眼 yang berarti 1.000 mata. Terlepas dari hal tersebut, sebagian fans sendiri meyakini bahwa makna sebenarnya dari kata Byakugan adalah mata putih yang bisa melihat layaknya seribu mata. Hal ini dikarenakan kemampuan Byakugan yang mampu melihat hampir 360 derajat.

Rinnegan

Terakhir adalah Rinnegan, Doujutsu yang diyakini paling kuat di sepanjang serinya. Tidak semua orang bisa membangkitkan Rinnegan, karena perlu syarat khusus yang tidak semua orang sanggup melakukannya. Rinnegan sendiri ditulis dengan huruf kanji 輪廻眼. Rinne atau 輪廻 merupakan sebuah kata yang berarti “siklus tiada akhir dari kehidupan dan kematian.”

Kata tersebut sebenarnya merupakan istilah yang muncul dalam kepercayaan agama Buddha, yang biasa disebut sebagai “Samsara.” Karena terdapat kata “siklus,” sehingga Rinnegan ditulis dengan kanji 輪 yang berarti cincin – seperti disebutkan di poin Sharingan di atas. Atau bisa juga diartikan sebagai sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang (loop). Dan dalam ceritanya pun, Rinnegan memang menjadi kekuatan yang dahsyat yang bahkan bisa mengendalikan kematian atau kehidupan seseorang.

Rinnegan, Sharingan, dan Byakugan menjadi tiga Doujutsu penting dalam franchise Naruto. Namun, memang seiring berjalannya waktu dan cerita, Masashi Kishimoto mulai memperkenalkan lebih banyak lagi Doujutsu. Bagaimana kemudian Kishimoto menciptakan berbagai istilah untuk Doujutsu ini memang harus diakui sangat luar biasa.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.