Pertempuran antara Big Mom melawan Trafalgar Law dan Eustass Kid menjadi salah satu pertarungan yang menarik yang dihadirkan dalam pertempurna di Onigashima. Big Mom menjadi salah satu villain utama yang dihadirkan dalam arc Wano Country selain sosok Kaido. Meskipun pada awalnya Big Mom datang ke Wano untuk mengejar Luffy dan kelompok Topi Jerami, akhirnya dia pun menjalin aliansi dengan Kaido.

Pada awalnya, pertempuran puncak terjadi antara lima Worst Generation – Luffy, Law, Kid, Zoro, dan Killer – melawan Big Mom dan Kaido. Namun, pertarungan lima Worst Generation melawan dua Yonko tetap dianggap tidak seimbang dan merepotkan. Akhirnya, kedua Yonko tersebut dipisahkan. Luffy saat ini masih bertarung melawan Kaido, dan Big Mom dihadapi oleh Kid dan Law.

Pertarungan Big Mom melawan Law dan Kid bisa dibilang juga tidak kalah epik, di mana kedua Worst Generation mengerahkan semua kekuatan mereka untuk mengalahkan Big Mom. Meskipun sempat terdesak, pada akhirnya, keduanya berhasil membuat Big Mom tidak berdaya seperti diperlihatkan dalam chapter 1040 ini.

Dalam chapternya diperlihatkan bagaimana Kid dan Law menggunakan kekuatan awakening buah iblis mereka untuk membuat Big Mom tidak berdaya. Meskipun pada kenyataanya serangan dahsyat mereka masih belum sanggup membuat Big Mom kalah, tetapi keduanya mampu untuk menahan agar Big Mom tidak bisa melakukan pemulihan dengan cara mencuri jiwa orang lain.

Mereka melakukan serangan kombinasi di mana Law membuat sebuah kubah yang membuat semua perkataan Big Mom tidak bisa didengar oleh orang-orang di luar. Teknik tersebut disebut sebagai Silence. Kid sendiri kembali menggunakan teknik meriam dahsyat yang bernama Damned Punk. Big Mom pun terhempas ke bawah Onigashima, dan kemudian dinyatakan kalah.

Momen di mana Law mengeluarkan teknik Silence sebenarnya menarik, karena teknik tersebut bukan merupakan kekuatan atau kemampuan dari buah iblis Ope Ope no Mi, jika berdasarkan dari apa yang diketahui selama ini. Kemampuan untuk bisa membuat kubah kedap udara merupakan kemampuan dari buah iblis Nagi Nagi no Mi, yang dahulunya merupakan milik dari Donquixote Rosinante.

Hal ini pun memunculkan beberapa pertanyaan. Apakah itu merupakan salah satu kekuatan awakening dari Ope Ope no Mi? Atau apakah artinya Law juga memiliki kekuatan buah iblis Nagi Nagi, yang membuat Law menjadi sosok selanjutnya yang memiliki dua buah iblis dalam satu badan?

Kekuatan Awakening Ope Ope no Mi?

Kemungkinan ini memang bisa saja terjadi, di mana Oda Sensei memberikan sesuatu yang berbeda dari kemampuan buah iblisnya. Namun, jika melihat pola yang sering kali Oda Sensei gunakan dalam ceritanya, kemungkinan ini sangatlah kecil. Seperti yang diketahui, Ope Ope no Mi merupakan buah iblis yang erat kaitannya dengan dunia medis. Hal ini bisa dilihat dari berbagai teknik yang digunakan oleh Law.

Misalnya teknik Room, yang membuat Law bisa mengoperasi berbagai hal. Atau teknik terbarunya yaitu Kroom, Anesthesia, dan Puncture Wille, yang mampu merusak organ dalam dari Big Mom. Berdasarkan hal tersebut, teknik atau kemampuan dari buah iblis yang dimiliki penggunanya biasanya tidak akan berbeda jauh dari nama buah iblisnya.

Law Miliki Dua Buah Iblis?

Sebenarnya masih terlalu dini untuk menyimpulkan hal tersebut. Namun, mengingat teknik tersebut tidak ada kaitannya dengan dunia medis yang menjadi kemampuan dari buah iblis Ope Ope no Mi, artinya kemungkinan yang paling masuk akal adalah bisa jadi Law memiliki lebih dari satu buah iblis dalam tubuhnya. Seperti yang kita tahu, Rosinante dan Law memiliki hubungan yang sangat dekat. Law selalu dalam perlindungan Rosinante.

Rosinante sendiri sudah dianggap sebagai sosok panutan dari Law. Sehingga, mungkin saja Law berusaha untuk bisa kembali mendapatkan buah iblis Nagi Nagi no Mi, sebagai bentuk penghormatannya terhadap Rosinante. Bagaimana kemudian Law melakukan hal tersebut? Setelah Rosinante memberikan Ope Ope no Mi kepada Law, mungkin Law masih belum paham betul dengan kemampuan dan potensi dari buah iblisnya.

Namun, seiring bejalannya waktu Law pun mulai memahami dengan baik bagaimana potensi dari buah iblis Ope Ope. Salah satu kedahsyatan dari buah iblis Ope Ope adalah penggunanya bisa memindahkan atau mengoperasi kepribadian seseorang dan kemudian dipindahkan ke tubuh yang lain. Dan juga berdasarkan informasi yang ada, buah iblis ini diketahui bisa memberikan keabadian baik kepada orang lain atau pun penggunanya.

Dengan kedahsyatan dari efek buah iblis Ope Ope tersebut, rasanya cukup masuk akal juga jika kemudian Law bisa “mengoperasi” dirinya sendiri dan kemudian memodifikasi tubuhnya. Tujuannya adalah agar dia bisa menggunakan dua buah iblis sekaligus. Lalu, bagaimana kemudian Law menemukan buah iblis Nagi Nagi milik Rosinante?

Karena rasanya tidak mungkin jika Law dengan sengaja mencari buah iblis tersebut, hal yang paling masuk akal adalah Law menemukan buah iblisnya secara tidak disengaja atau dia mendapatkan informasi di mana lokasi buah iblis tersebut berada. Mungkin Law mendapatkannya sebelum diperkenalkan di Sabaody atau pada saat time-skip selama dua tahun.

Jadi, kesimpulannya adalah ada kemungkinan bahwa teknik Silence bukanlah kekuatan yang dimiliki oleh buah iblis Ope Ope no Mi. Diantara dua kemungkinan, yang paling masuk akal adalah bisa jadi Law memiliki kekuatan buah iblis lainnya. Artinya, Law saat ini menjadi orang kedua, selain Blackbeard, yang memiliki lebih dari satu kekuatan buah iblis.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.