Akira Toriyama sepertinya masih belum mau berhenti untuk menyuguhkan berbagai hal baru untuk franchise Dragon Ball. Hal ini bisa dilihat dari munculnya seri Dragon Ball Super, beserta berbagai elemen-elemen menarik baru di dalamnya, salah satunya adalah Ultra Instinct. Ultra Instinct merupakan sebuah teknik tingkat tinggi yang biasanya digunakan oleh para Angel atau dewa penghancur.

Untuk bisa mempelajari Ultra Instinct tidaklah mudah. Hal ini diperlihatkan dalam ceritanya, bagaimana Whis menyebutkan bahwa tidak semua orang bisa mempelajari teknik ini. Jika pun kemudian seseorang tersebut memiliki kualifikasi untuk bisa mempelajari tekniknya, butuh kerja keras dan latihan yang luar biasa untuk menguasai teknik ini. Selain Goku, sebenarnya ada beberapa karakter lain yang berpotensi untuk menggunakan teknik Ultra Instinct. Siapa saja mereka?

Jiren

Jiren adalah sosok petarung yang sangat dahsyat dari Universe 11. Dalam arc Tournament of Power, diperlihatkan bagaimana Jiren mampu bertarung satu lawan satu dengan Goku yang sudah menguasai teknik Ultra Instinct. Dan yang luar biasanya adalah Jiren pun mampu bertahan dari teknik tersebut. Berdasarkan hal tersebut, artinya Jiren bisa saja menggunakan teknik Ultra Instinct.

Pasca arc tournament of Power, sosok Jiren memang tidak lagi muncul dalam ceritanya, baik dalam versi manga atau pun anime. Tidak diketahui apa yang sedang dilakukan oleh Jiren saat ini atau bagaimana kondisinya. Mungkin, Jiren saat ini sedang berlatih untuk kembali bertarung melawan Goku. Dengan Jiren yang dikatakan sanggup untuk mengalahkan seorang dewa penghancur, menjadi petunjuk bahwa dia sudah memilii modal untuk bisa menguasai teknik para dewa.

Vegeta

Rasanya semua Geeks pun tahu bahwa Vegeta memiliki potensi yang besar untuk bisa menggunakan teknik Ultra Instinct. Pasalnya, hal ini diperlihatkan juga dalam seri Dragon Ball Super. Sayangnya, seperti yang diungkapkan oleh Whis, Vegeta akan kesulitan mempelajari teknik Ultra Instinct karena teknik ini tidak sesuai dengan kepribadian dari Vegeta yang cenderung emosional dan meledak-ledak.

Beerus pun bahkan menyetujui hal tersebut, yang mana kemudian dia mengajarkan Vegeta teknik lainnya selain Ultra Instinct. Setelah Beerus mengajarinya teknik lain dari Ultra Instinct, Vegeta pun mengembangkan sendiri tekniknya yang kemudian disebut sebagai Ultra Ego, seperti diperlihatkan saat pertarungan melawan Granolah.

Ultra Ego sepertinya memerlukan level kekuatan dan tingkat latihan yang sama dengan Ultra Instinct, yang mana artinya Vegeta sudah berhasil melampaui hal tersebut. Sampai dikonfirmasi dalam ceritanya, untuk saat ini dengan kepribadian Vegeta yang berbeda dengan Goku, Vegeta memang belum bisa mempelajari Ultra Instinct, namun dia memiliki potensi untuk menguasainya.

Broly

Dengan level kekuatan yang diperlihatkan oleh sosok Broly sang Super Saiyan Legendaris dalam film Dragon Ball Super: Broly, tidak ada keraguan bagi Broly untuk bisa menggunakan teknik Ultra Instinct. Namun, satu hal yang menjadi kelemahan sekaligus rintangan yang harus dialami oleh Broly adalah emosinya yang sulit untuk dikendalikan.

Hal tersebut menjadi sebuah masalah yang sama yang dialami oleh Vegeta. Namun, Broly bisa saja belajar untuk mengendalikan emosinya dan juga kekuatannya. Cerita akhir dari film Dragon Ball Super: Broly memberikan indikasi tentang peran Broly pada masa yang akan datang, yang mana hal tersebut menjadi petunjuk bahwa Broly mulai mendekati level kekuatan Ultra Instinct.

Granolah

Granolah sudah menyampaikan keinginannya kepada Toronbo, sang dewa ajaib dari planet Cereal, untuk menjadi petarung paling kuat di Universe 7. Peningkatan kemampuan dari Granolah tersebut pun kemudian dibuktikan saat dia bertarung melawan Vegeta dan Goku, yang mana keduanya hampir saja kalah dan tewas saat bertarung menghadapi Granolah.

Berdasarkan hal tersebut, artinya Granolah memiliki kekuatan untuk bisa mencapai form Ultra Instinct. Meskipun God Ki tidak dibutuhkan untuk form ini, tetapi Granolah belum memiliki pengalaman dengan teknik yang berada di level tinggi seperti ini. Granolah juga tidak terbiasa untuk latihan yang berat, seperti yang dilakukan oleh Goku dan Vegeta. Namun, jika pun kemudian Granolah sanggup melakukan latihannya, dia kemungkinan besar akan mampu menggunakan teknik Ultra Instinct.

Toppo

Toppo merupakan seorang petarung dahsyat dari Universe 11, yang sudah dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi penerus dewa penghancur di Universe tersebut. Jika dilihat dari level kekuatannya, Toppo memang sepertinya sudah masuk kualifikasi untuk menggunakan Ultra Instinct, sama seperti halnya Vegeta. Tetapi, untuk Toppo sendiri tidak diketahui alasan pasti mengapa dia tidak bisa menggunakan transformasi tersebut. Terlepas dari hal tersebut, bisa diasumsikan bahwa yang hanya perlu dia lakukan saat ini adalah melakukan latihan yang sesuai untuk bisa mengakses kekuatan Ultra Instinct.

Menggunakan teknik yang biasa digunakan oleh para dewa penghancur dan para Angel tentunya bukanlah perkara mudah. Butuh persyaratan yang tinggi agar seseorang bisa menggunakan teknik tersebut, dan para karakter di atas sepertinya memenuhi kualifikasi tersebut. Hanya tinggal masalah waktu apakah Akira Toriyama akan memberikan kesempatan kepada para karakternya untuk bisa menggunakan atau mengakses transformasi Ultra Instinct dalam ceritanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.