Seri One Piece karya Eiichiro Oda saat ini sedang bersiap untuk menghadirkan sebuah film layar lebar terbaru, yang akan tayang pada Agustus 2022 mendatang yaitu One Piece Film: RED. Film terbaru dari seri One Piece benar-benar mendapatkan perhatian yang luar biasa, meskipun filmnya sendiri belum dirilis. Hal ini menandakan bahwa film ini akan menjadi sesuatu yang sangat besar.

Karena jadwal perilisannya sendiri masih beberapa bulan lagi, masih belum banyak informasi yang muncul terkait filmnya mengenai siapa saja yang akan muncul, siapa yang menjadi villain utama di filmnya, dan sebagainya. Namun, berdasarkan informasi awal diketahui bahwa Shanks yang akan menjadi pusat utama dari ceritanya bersama seorang gadis yang merupakan karakter baru dan diciptakan khusus untuk filmnya.

Banyak fans yang berspekulasi tentang apa yang akan disuguhkan nanti di filmnya, mulai dari menceritakan kisah masa lalu Shanks, bagaimana Shanks menjadi seorang bajak laut dan juga Yonko, bagaimana kemudian dia mendapatkan ‘previlige’ untuk bisa bertemu dengan Gorosei, dan sebagainya.

Beberapa waktu lalu, dalam sebuah sesi wawancara produser dari Toei Animation, Shinji Shimizu, membeberkan beberapa poin-poin penting yang terkait dengan film layar lebar ini. Misalnya, yang pertama adalah One Piece Film: RED akan menjadi film layar lebar One Piece di mana keterlibatan Oda akan sangat banyak dalam pembuatan filmnya.

Tingkat keterlibatan Oda Sensei dalam film ini disebut jauh lebih besar dibandingkan film-film sebelumnya, bahkan film Strong World, yang saat itu dianggap sebagai film layar lebar One Piece dengan banyak keterlibatan dari Oda. Berdasarkan hal tersebut, Shimizu sendiri menyimpulkan bahwa film RED akan menjadi sebuah film yang spektakuler, film yang berkualitas tinggi.

Menurut Shimizu, Oda terlibat di hampir semua hal penting seperti dia berperan sebagai eksekutif produser, desainer karakter, dan juga editor skrip. Poin menarik yang kedua adalah terdapat fakta bahwa Shimizu sebenarnya juga pernah mengajukan ide tentang film yang berfokus pada Shanks ini. Namun, sayangnya, Oda Sensei selalu menolak ide tersebut.

Oda beralasan bahwa semua ide dari cerita yang diajukan oleh Shimizu tentang Shanks tersebut harus tetap ada di dalam cerita manganya. Namun, menyambut 25 tahun seri One Piece, Oda akhirnya setuju untuk menggunakan ide tersebut. Namun, tentunya ada beberapa hal yang perlu juga diperhatikan. Dan yang menarik adalah Oda meminta Luffy tetap terlibat dalam filmnya sekaligus juga menghadirkan sosok karakter perempuan baru yang sosoknya muncul di poster filmnya.

Bagaimana Oda menolak ide tentang cerita yang berfokus pada sosok Shanks tersebut memunculkan sebuah pertanyaan, apa yang sebenarnya sudah Oda rencanakan untuk karakter Shanks? Mengapa kemudian Oda tidak pernah mau untuk menghadirkan cerita Shanks meskipun hanya di layar lebar? Dan mengapa baru sekarang Oda menerima ide tersebut?

Spekulasinya adalah Shanks mungkin memiliki sebuah peranan yang penting dan besar dalam cerita di petualangan Luffy. Oda Sensei tidak mau cerita yang akan disuguhkan di manganya tentang Shanks “bocor” melalui cerita yang dihadirkan di film layar lebar. Sehingga, Oda mungkin lebih memilih untuk tidak menerima ide dari Shimizu tersebut.

Apakah dalam ceritanya manganya nanti Shanks akan bertarung bersama Luffy? Apakah Luffy justru akan bertarung melawan Shanks? Atau justru Shanks akan tewas dalam ceritanya? Semuanya masih menjadi tanda tanya besar dan sebuah spekulasi di kalangan fans.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.