Marshal D. teach alias Blackbeard merupakan salah satu karakter yang misterius di seri One Piece. Sampai saat ini kita masih belum mengetahui banyak tentang sosoknya. Blackbeard sendiri diketahui sebelumnya pernah membuat masalah dengan mantan kelompok bajak lautnya, yaitu kelompok Whitebeard. Blackbeard diketahui membunuh rekannya, Thatch, untuk mencuri buah iblis Yami Yami.

Hal tersebut membuat Blackbeard kemudian kabur dan menjadi buronan bagi kru Whitebeard. Ace pun sempat mencoba untuk menghentikannya, namun sayangnya upayanya tersebut gagal. Meskipun Blackbeard adalah sosok yang jahat dan kejam, namun dia juga dikenal sebagai sosok yang penuh perencanaan dan strategi. Blackbeard diketahui selalu merencanakan semuanya dengan matang sebelum melakukan aksinya.

Sosok Blackbeard terakhir kali diperlihatkan dalam cerita di chapter 956 kemarin, di mana saat itu dia melihat kabar menggemparkan yang terjadi di dunia, mulai dari upaya pembunuhan Vivi dan Cobra, serta tentang kematian dari Sabo. Yang paling menarik perhatian adalah bagaimana Blackbeard diperlihatkan memerintahkan anak buahnya untuk bersiap menuju suatu tempat.

Masih belum diketahui ke mana tujuannya dan apa yang direncanakan oleh Blackbeard selanjutnya. Namun, banyak fans yang kemudian berspekulasi bahwa mungkin Blackbeard akan pergi ke Whole Cake Island dan mencuri Road Poneglyph milik Big Mom. Bukan hanya itu, Blackbeard juga berniat untuk menculik Pudding yang merupakan “aset” berharga bagi Mom.

Pudding merupakan bagian dari suku mata tiga, yang kabarnya memiliki kemampuan untuk membaca Poneglyph dan mendengar Voice of All Things. Dalam prosesnya, besar kemungkinan Blackbeard akan berhadapan dengan Katakuri yang menjadi pemimpin di wilayah tersebut saat Big Mom tidak ada. Lagipula, Katakuri pasti akan berusaha melindungi adiknya.

Setelah pergi ke Whole Cake Island, Blackbeard mungkin akan berusaha mendapatkan buah iblis ketiganya. Seperti yang diketahui, bahwa Blackbeard memiliki keanehan pada bagian tubuhnya di mana dia bisa memiliki dua buah iblis sekaligus. Hal ini tentunya diluar batas normal, karena manusia pada umumnya hanya bisa memiliki satu kemampuan buah iblis.

Saat ini, Blackbeard memiliki kemampuan buah iblis Gura Gura no Mi dan Yami Yami no Mi. Keduanya merupakan buah iblis terkuat untuk jenis Paramecia dan Logia. Banyak teori lainnya juga menyebutkan bahwa Blackbeard akan mendapatkan buah iblis ketiganya, yang mana hal ini disebabkan oleh adanya kemungkinan bahwa sosok Blackbeard memiliki kepribadian ganda.

Hal tersebut menjadi petunjuk bagi para fans untuk berspekulasi bahwa Blackbeard juga mungkin akan memiliki tiga buah iblis dalam dirinya. Jika Blackbeard sudah mendapatkan buah Logia dan Paramecia, maka selanjutnya buah iblis yang mungkin akan diincar oleh Blackbeard adalah Zoan. Dan banyak fans yang setuju bahwa buah iblis Zoan terkuat saat ini adalah Uo Uo no Mi milik Kaido.

Blackbeard merupakan sosok yang dikenal sangat oportunis, di mana dia selalu memanfaatkan situasi untuk tujuan jahatnya. Blackbeard sendiri tentunya akan terus mengikuti perkembangan situasi di Wano. Yang harus dilakukan oleh Blackbeard adalah pergi ke Onigashima, dan menunggu semuanya kelelahan atau kalah.

Dengan memanfaatkan kekuatan Shiryu dan Catarina Devon, mereka semua bisa menyusup dan mengambil salinan Road Poneglyph milik Kaido dan juga tentunya milik Big Mom. Bahkan, dengan kemunculan Zunesha di Wano, hal ini pun tentunya bisa dimanfaatkan oleh Blackbeard untuk mendapatkan tiga Road Poneglyph sekaligus. Momen ini tentunya tidak akan disia-siakan oleh Blackbeard.

Setelah semua yang bertarung di Wano sudah mulai melemah atau bahkan kalah – dan tewas – barulah kemudian Blackbeard akan muncul dan kemudian mencuri buah iblis Kaido. Bahkan, jika Blackbeard mau, dia bisa saja mencuri Soru Soru no Mi milik Big Mom. Intinya, Blackbeard tentu sudah mempersiapkan langkah-langkah yang akan dia lakukan selanjutnya. Kita nantikan saja ya Geeks apakah Blackbeard akan menjalankan rencana tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.