Di sepanjang seri Naruto berjalan, Masashi Kishimoto sudah menghadirkan banyak sekali momen-momen epik dari pertarungan para shinobi. Pertarungan memang menjadi sesuatu hal yang terhindarkan, karena dalam dunia Naruto semua ninja saling berperan dan bermusuhan satu sama lainnya. Dan dalam sebuah pertarungan, nyawa terkadang menjadi hal yang harus dipertaruhkan.

Pertempuran, pertumbahan darah, kebencian, dan semua hal negatif yang ada di bumi itulah yang kemudian menjadi motivasi besar Naruto untuk kemudian mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik dan damai. Tetapi, dalam prosesnya, untuk mendapatkan kedamaian tersebut tidaklah mudah. Ada berbagai pengorbanan diri yang dilakukan oleh para karakter di dalamnya. Berikut adalah berbagai perngorbanan paling menyedihkan.

Shisui Melompat dari Tebing

Shisui merupakan salah satu anggota klan Uchiha yang paling bertalenta, dan seseorang yang sudah merawat dan memperhatikan bakat Itachi sedari kecil. Sayangnya, Shisui kemudian menemukan sebuah fakta mengejutkan di mana klan Uchiha merencanakan untuk mengkudeta Konoha, sesuatu yang akan menghancurkan apa yang sudah dibangun oleh Hashirama.

Hal tersebut menjadi bukti dendam lama yang dimiliki oleh Madara masih terus hidup, yang mana kemudian sang Hokage ketiga, Hiruzen, ingin Shisui menggunakan Doujutsu miliknya, yaitu Kotoamatsukami, untuk mengendalikan semua orang dan menghilangkan semua kebencian dalam pikiran mereka. Sayangnya, Shisui tidak bisa menggunakan teknik tersebut, karena Danzo mencuri salah satu matanya.

Shisui kemudian memberikan sebelah matanya lagi kepada Itachi. Shisui kemudian melompat dari atas tebing, dan menyampaikan pesan kepada orang-orang yang berlainan dengan pemikirannya. Hal menyedihkan tersebut pada akhirnya membangkitkan Mangekyo Sharingan dalam diri Itachi. Dan momen ini juga membuat Itachi kemudian membantu Naruto dan Sasuke. Yang menyedihkan adalah pengorbanan Shisui ini tidak pernah diekspos.

Obito Menyelamatkan Kakashi

Ketika Obito menyadari bahwa dia dan Madara sudah menjadi pion bagi rencana besar Kaguya Otsutsuki, dia pun kemudian berpindah pihak dan kembali bergabung dengan Kakashi seperti saat mereka masih kecil. Obito kemudian menggunakan teknik Kamui untuk memindahkan Sakura dan Sasuke sehingga mereka bisa bertarung menghadapi Kaguya.

Sayangnya, Obito kemudian mengorbankan dirinya demi melindungi Kakashi. Obito memindahkan serangan mematikan Kaguya ke dirinya sendiri, dengan harapan bisa membayar semua kesalahannya. Namun, saat berada di Limbo dan bertemu dengan Rin, dia pun memutuskan untuk mengendalikan tubuh Kakashi.

Hal tersebut membuat Kakashi mampu menggunakan Mangekyo Sharingan milik Obito, membangkitkan Susanoo dan memberikan dukungan kekuatan bagi Sasuke dan Naruto. Apa yang dilakukan Obito terbukti mampu membantu mereka mengalahkan Kaguya, dan arwah Obito pun kembali dengan tenang. Kakashi pun memaafkan temannya tersebut. Yang luar biasa adalah Obito melakukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Hashirama dan Tobirama.

Jiraiya Tewas Oleh Akatsuki

Akatsuki sudah menebarkan teror di mana-mana dan hal itu membuat Jiraiya akhirnya mulai memburu para anggota Akatsuki. Namun, Jiraiya kemudian menemukan fakta bahwa Akatsuki dipimpin oleh ketiga mantan muridnya dahulu: Nagato, Yahiko, dan Konan. Jiraiya pun mau tidak mau harus menghadapi pasukan Pain yang benar-benar membuat Jiraiya kewalahan.

Dia bahkan terluka parah di mana tenggorokannya hancur. Jiraiya berhasil menggunakan tenaga terakhirnya untuk membuat pesan di punggung Fukusaku. Jiraiya kemudian mengorbankan diri dengan menggiring pasukan Pain menjauh dari Fukusaku dan sang katak bisa memberikan pesan kepada pihak desa Konoha. Naruto benar-benar marah terhadap Tsunade yang sudah membiarkan Jiraiya pergi dalam misi bunuh diri tersebut. Namun, pengorbanan Jiraiya itu mengubah segalanya karena Konoha bisa menggunakan apa yang disampaikan Jiraiya sebagai persiapan.

Nagato Menggunakan Rinnegan

Pada akhirnya Akatsuki muncul dan berperang dengan semua orang, menghancurkan desa-desa ninja dan membunuh ribuan nyawa tidak bersalah, termasuk kakashi. Naruto kemudian menggunakan kemampuannya dalam berkomunikasi untuk membuat Nagato sadar akan kesalahan yang dia buat. Dan upaya Naruto itu ternyata membuahkan hasil.

Nagato menyadari bahwa dia sudah menjadi monster mengerikan, yang membuatnya harus kehilangan rekan-rekannya dan juga keluarganya. Nagato juga sadar bahwa yang dia lakukan sudah membuat banyak nyawa orang-orang tidak bersalah menghilang. Nagato pun kemudian menggunakan teknik Rinne Rebirth untuk membangkitkan kembali orang-orang yang tewas karena ulahnya.

Minato dan Kushina Menyelamatkan Naruto

Ketika Kushina melahirkan Naruto, Obito berhasil mencuri Kurama dalam diri Kushina. Beruntung Minato berhasil menghentikan kekacauan yang dilakukan oleh Kurama dan berhasil membawanya kembali ke Konoha. Kushina sendiri ingin Minato memasukan kembali Kurama ke tubuhnya, meskipun dia tahu bahwa hal tersebut akan membunuhnya. Tetapi, Minato memutuskan untuk menyegel Kurama ke tubuh Naruto.

Kurama pun marah karena dia harus terjebak di dalam Jinchuriki lagi. Kurama mencoba untuk membunuh bayi Naruto dengan kukunya, agar dia bisa tetap bebas. Tetapi, Kushina dan Minato kemudian pasang badan untuk menyelamatkan anak mereka. Momen tersebut berhasil membuat banyak fans sedih. Naruto sendiri kemudian bertemu dengan arwah mereka bertahun-tahun kemudian dan mengatakan bahwa mereka bangga Naruto berhasil menjadi sosok yang mengendalikan Kurama.

Pengorbanan diri yang dilakukan oleh berbagai karakter yang muncul dalam ceritanya biasanya dilakukan karena tujuan tertentu, seperti melindungi orang-orang yang mereka cintai atau membayar kesalahan mereka. Meskipun semua pengorbanan pasti sangat pedih dan menyakitkan, contoh pengorbanan di atas adalah yang paling sedih dalam serinya. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.