Dua tahun setelah Manjiro Sano alias Mikey membubarkan geng Tokyo Manji (Toman) dalam cerita di seri manga Tokyo Revengers, Mikey kemudian membentuk geng lainnya yang tidak kalah besar dan juga tidak kalah mengerikan. Geng tersebut bernama Kantou Manji. Sepertinya, berdasarkan namanya Mikey bukan hanya ingin menguasai wilayah Tokyo, tetapi seluruh area Kanto.

Dan hal ini terbukti, di mana Kanto Manji Gang menjadi salah satu geng penguasa di area tersebut selain Brahman dan juga Rokuhara Tandai. Namun, pasca pertarungan tiga geng terbesar yang baru saja selesai, ditentukan bahwa seluruh wilayah Tokyo dan Kanto saat ini dikuasai oleh Kanto Manji Gang yang menjadi pemenangnya. Lalu, siapa saja anggota dari Kantou Manji Gang ini?

Haruchiyo Sanzu

Pasca Toman dibubarkan, Haruchiyo Sanzu langsung bergabung dengan geng baru yang dibuat oleh mantan pemimpinnya dahulu, Mikey, yaitu Kanto Manji Gang. Bergabungnya Sanzu ke geng bentukan Mikey ini dianggap sebagai salah satu faktor atau penyebab Mikey berubah menjadi sosok jahat di masa depan. Dan hal itulah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Bonten.

Sejak awal diperkenalkan pun Sanzu sudah dikenal sebagai sosok yang mengerikan dan tidak mengenal belas kasih. Dia diperlihatkan tidak segan untuk melukai atau menghabisi nyawa dari seseorang yang sudah berkhianat atau pun melukai sosok yang dia anggap sebagai pemimpin. Bagi Sanzu, pemimpin atau raja adalah segalanya. Dari segi penampilan, Sanzu bisa dibilang sangat menipu.

Dia nampak seperti sosok yang baik, tenang, dan bisa dipercaya. Namun, faktanya, dia bisa menjadi sosok yang memanipulasi seseorang. Sanzu pernah memanipulasi rekannya sendiri untuk waktu yang cukup lama, sampai kemudian dia mengetahui bahwa sosoknya tersebut sudah mengkhianati Mikey. Dan di timeline masa depan, saat Sanzu menjadi anggota Bonten, dia diperlihatkan menghabisi banyak orang dengan pistol karena dianggap berkhianat.

Hajime Kokonoi

Hajime Kokonoi adalah rekat dekat dari Seishu Inui alias Inupi saat mereka masih bergabung di geng Black Dragon. Mereka berdua sama-sama tergabung di generasi 10. Setelah geng bentukan dari kakak Mikey tersebut dibubarkan, keduanya kemudian bergabung dengan Tokyo Manji. Namun, dalam salah satu peristiwa besar Toman, Kokonoi dan Inupi akhirnya memutuskan untuk berpisah karena memilih jalan masing-masing.

Di timeline masa depan, Kokonoi diperlihatkan sebagai salah satu eksekutif atau petinggi di geng Bonten. Koko sepertinya mengurus masalah keuangan dari geng tersebut, karena kemampuannya dalam urusan mengatur keuangan. Yang menarik adalah dalam chapter sebelumnya, saat Kokonoi mengantarkan Takemichi ke bengkel Draken dan bertemu dengan Inupi, Kokonoi mengatakan bahwa Inupi sudah memilih sosok yang tepat.

Anggota Lainnya

Kakucho Hitto

Sebenarnya, Kakucho merupakan bagian dari kelompok Rokuhara Tandai yang dipimpin oleh Terano South. Bahkan, Kakucho pun menjadi salah satu petinggi di geng tersebut. Dalam pertempuran tiga geng besar kemarin, Kakucho sempat bertarung melawan Mikey, sebelum kemudian Mikey menghajar habis-habisan Kakucho. Setelah Kanto Manji dinyatakan menang, dan Terano South tewas, sepertinya Kakucho bergabung dengan Mikey.

Pasalnya, di timeline masa depan, Kakucho menjadi bagian dari eksekutif atau petinggi di organisasi Bonten. Saat Kakucho bergabung di organisasi kriminal tersebut, dia diperlihatkan sebagai sosok yang dingin dan tidak peduli terhadap nasib orang-orang. Dia bahkan tidak peduli dengan mayat yang sudah dihabisi oleh Sanzu. Kakucho justru meminta Sanzu untuk membersihkan semuanya.

Ran dan Rindo Haitani

Selain Kakucho, mantan anggota Rokuhara Tandai yang kemudian bergabung dengan kelompok Mikey adalah Ran dan Rindo Haitani. Kedua bersaudara ini menjadi petinggi di kelompok Rokuhara Tandai, dan dalam pertempuran tiga geng besar di Tokyo kemarin keduanya pun ikut bertempur. Sama halnya seperti Kakucho, ada kemungkinan keduanya bergabung dengan Mikey saat ini.

Hal tersebut dikarenakan Ran dan Rindo menjadi anggota eksekutif juga di organisasi kriminal Bonten. Bagaimana sikap dan perilaku keduanya saat menjadi anggota organisasi Bonten memang belum diperlihatkan dalam ceritanya, namun dari apa yang diketahui sejauh ini, kedua bersaudara ini memang sangat kuat. Mereka berdua sudah dianggap sebagai “pasangan” sejati, dua orang yang tidak bisa dipisahkan.

Kanji Mochizuki

Mantan anggota Rokuhara Tandai yang bergabung dengan Mikey lainnya adalah Kanji Mochizuki alias Mocchi. Saat masih berada di Rokuhara Tandai, dia merupakan sosok penting nomor 4. Dalam hal kekuatan, Mocchi tidak perlu diragukan lagi. Mocchi memiliki julukan “Gorila” karena kemampuan fisiknya yang sangat luar biasa. Dia pernah menghajar Chifuyu hingga terbang cukup jauh.

Seperti halnya para karakter lain di atas, pasca kekalahan Rokuhara Tandai sepertinya Mocchi memutuskan untuk bergabung dengan Mikey. Dia menjadi salah satu petinggi di organisasi Bonten, seperti yang diperlihatkan dalam ceritanya. Penampilan Mocchi sangatlah berbeda saat dia bergabung di organisasi Bonten. Penampilannya jauh lebih menyeramkan dan sangat mengintimidasi.

Akeshi Takeomi

Mantan wakil ketua dari geng Black Dragon generasi pertama, sekaligus juga merupakan wakil ketua dari geng Brahman bersama saudarinya, Kawargi Senju. Dalam kilas baliknya, diperlihatkan bagaimana Takeomi selalu berada di garis terdepan saat pertempuran terjadi, baik saat dia berada di geng Black Dragon maupun saat dia bergabung di geng Brahman. Geng Brahman sendiri saat ini sudah bubar setelah Senju memutuskan hal tersebut, demi menolong Takemichi. Takeomi diperlihatkan menjadi salah satu petinggi Bonten di masa depan. Dia menjadi penasehat organisasi tersebut.

Pengaruh Mikey di dunia kriminal sepertinya semakin besar dan luas, apalagi setelah Kanto Manji menjadi penguasa wilayah Kanto. Dan berawal dari sanalah Mikey terus memperluas wilayah kekuasaanya menjadi seluruh Jepang. Mikey pun kemudian membentuk geng atau organisasi baru yang bergerak di dunia hitam. Para petinggi organisasi tersebut merupakan sosok yang memang luar biasa, seperti yang disebutkan di atas.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.