Sejak pertama kali diperkenalkan sosok Uzumaki Naruto selalu melekat dengan mimpinya untuk menjadi pemimpin desa Konoha atau menjadi Hokage. Naruto selalu mengungkapkan mimpinya tersebut kepada orang-orang di sekitarnya, bahkan kepada musuh-musuhnya. Meskipun dia tahu bahwa menjadi Hokage bukanlah tugas yang mudah, namun Naruto tidak pernah menyerah untuk mewujudkan mimpinya tersebut.

Naruto harus bekerja keras untuk menjadi seorang Hokage. Latihan berat pun sering Naruto lakukan. Setelah sekian lama, akhirnya impian Naruto menjadi seorang Hokage pun terwujud seperti diperlihatkan dalam seri Boruto. Namun, menjadi seorang Hokage membuat Naruto dilarang melakukan berbagai hal. Berikut adalah berbagai hal yang tidak bisa Naruto lakukan sebagai Hokage.

Berurusan dengan Penduduk Desa Lain

Ketika Naruto masih muda, tidak jarang dia harus berurusan dengan para penduduk desa Konoha lainnya akibat sikap dan perilaku nakalnya. Bahkan, tidak jarang juga Naruto harus berurusan dengan guru-gurunya karena kenakalan dari Naruto tersebut. Namun, setelah menjadi seorang Hokage dan pemimpin bagi para penduduknya, sikap Naruto benar-benar dituntut harus berubah total.

Naruto harus sangat profesional dan juga baik hati terhadap yang lain. Dia harus bisa memproses emosi negatif yang dia rasakan dan menemukan cara lain untuk mengekspresikan dirinya tanpa melukai perasaan masyarakat. Sebagai seorang pemimpin, tentunya Naruto harus bisa dipercaya oleh para penduduknya. Sikap yang kasar dan juga penuh emosi akan membuat semuanya kacau.

Memimpin Kelompok Ninja

Ketika seorang shinobi sudah berada di level tinggi, tidak heran jika kemudian mereka dipanggil untuk melaksanakan tugas menjadi mentor atau menjadi pemimpin sebuah kelompok ninja. Contoh nyata dari hal ini adalah Hatake Kakashi, yang sudah bertahun-tahun menjadi mentor bagi para shinobi muda. Naruto adalah seorang Hokage, yang mana dia tidak boleh memimpin kelompok ninja.

Dia bisa mempercayakan hal tersebut kepada shinobi senior dan hebat lainnya, meskipun Naruto pastinya ingin melatih para generasi muda Konoha untuk menjadi shinobi hebat. Bagaimana dengan Kawaki? Kawaki adalah kasus yang spesial. Dia adalah pengecualian, di mana Naruto hanya melatih Kawaki saja – itu pun dengan waktu yang terbatas. Naruto tidak melatih Boruto, Sarada, dan Mitsuki. Konohamaru yang melakukannya.

Melatih Boruto

Uzumaki Boruto merupakan anak pertama dari Boruto, dan sebagai seorang ayah dan juga shinobi hebat di dunia sudah menjadi barang tentu jika seharusnya Naruto yang melatih anaknya tersebut. Namun, faktanya, justru bukan Naruto yang melatih Boruto selama ini melainkan Sasuke. Naruto mempercayakan anaknya kepada sahabatnya tersebut, karena tugas Hokage yang sangat menyita waktu.

Sebenarnya hal ini cukup ironis, mengingat Naruto mampu meluangkan sedikit waktu untuk bisa melatih Kawaki di tengah kepadatan jadwalnya. Tetapi, Naruto tidak bisa meluangkan sedikit waktu bagi Boruto. Tetapi, di sisi lain, mungkin hal ini ada nilai positifnya. Jika Naruto yang melatih Boruto, apalagi dengan jadwal yang padat, kemungkinan Boruto akan sangat lama berkembang.

Bepergian

Ketika Naruto masih muda, dia cukup sering melakukan perjalanan ke luar desa Konoha baik untuk menjalankan misi bersama rekan-rekannya atau pun untuk berlatih bersama Jiraiya. Bahkan, sebagian besar misi-misi berbahaya yang diterima oleh Naruto mengharuskan dia pergi ke luar Konoha. Sayangnya, saat ini, Naruto bisa dibilang sangat jarang untuk bepergian ke luar desa.

Diketahui bahwa Hokage tidak bisa bepergian atau keluar dari desa, kecuali untuk urusan tertentu. Seorang Kage atau Hokage dituntut untuk terus berhadapan dengan berbagai urusan administrasi di ruangan kerjanya. Naruto juga dituntut untuk selalu siap ketika desa Konoha tiba-tiba diserang oleh kelompok lainnya.

Setelah sekian lama berjuang dan terus meyakini bahwa mimpinya akan terwujud, Naruto pun akhirnya benar-benar menjadi seorang Hokage. Dan bisa dibilang Naruto adalah salah satu Hokage terbaik. Sayangnya, dengan Naruto berhasil mewujudkan mimpinya tersebut, ada hal lain yang harus Naruto korbankan. Hal tersebut merupakan konsekuensi yang harus diterima Naruto dengan duduk di jabatan tertinggi di desa Konoha tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.