Dalam dunia bajak laut di seri One Piece ada banyak hal yang bisa terjadi. Baik kejadian yang menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, atau bahkan yang mengerikan sekali pun. Selama ini, Oda Sensei sering kali menghadirkan berbagai momen-momen konyol dari interaksi kru Topi Jerami. Atau momen menegangkan antara Luffy dan juga musuh yang sedang dia hadapi.

Tetapi, tidak jarang juga muncul momen-momen menegangkan dan mengerikan dalam seri One Piece. Meskipun momen tersebut bisa dibilang jarang terjadi, namun Oda Sensei sendiri sepertinya tidak ragu untuk menghadirkan berbagai momen mengerikan tersebut. Lalu, apa saja momen-momen dan hal mengerikan dalam cerita One Piece? Berikut adalah beberapa diantaranya.

Perdagangan Makhluk Hidup

Di balik semua kegembiraan, keceritaan, dan juga kekonyolan yang dihadirkan di seri One Piece terdapat sebuah hal gelap juga yang dihadirkan dalam ceritanya. Salah satu contohnya adalah bagaimana kita melihat manusia – dan juga makhluk lainnya seperti duyung – diperjual belikan layaknya komoditas. Hal ini bisa kita lihat dalam arc Sabaody Archipelago.

Di pulau tersebut terdapat sebuah rumah lelang, yang isinya berisi berbagai jenis dan ras makhluk yang ada di cerita One Piece. Misalnya manusia, bajak laut, raksasa, bahkan duyung. Rumah lelang tersebut biasanya diadakan untuk para naga langit yang akan membeli mereka untuk kemudian dijadikan budak. Apa yang dihadirkan tersebut merupakan salah satu fakta mengerikan yang juga sempat terjadi di dunia nyata.

Musnahnya Pulau Ohara

Pengaruh Pemerintah Dunia bisa dirasakan di hampir seluruh wilayah yang ada di cerita One Piece. Mereka memang adalah yang mengendalikan hampir semua aspek kehidupan, bahkan sampai mengendalikan apa yang boleh diketahui orang dan yang tidak boleh. Contoh nyata dari hal ini adalah momen pemusnahan penduduk pulau Ohara, yang dianggap sebagai ancaman besar bagi Pemerintah Dunia.

Para cendikiawan dan ahli sejarah pulau Ohara berusaha memecahkan misteri tentang apa yang terjadi pada abad yang hilang. Namun, pihak pemerintah tidak mau hal itu terjadi. Mereka pun menginisiasi Buster Call, atau pemusnahan sebuah pulau, terhadap Ohara. Yang mengerikan adalah mereka menghabisi hampir seluruh penduduk pulau tersebut. Inilah yang membuat Kuzan merasa ngeri dengan pihak Pemerintah Dunia. Hanya Nico Robin yang kemudian berhasil selamat dari kejadian mengerikan itu.

Kekuatan Buah Iblis Sugar

Buah iblis memang memiliki kekuatan yang dahsyat yang digunakan oleh seseorang untuk menghadapi musuh. Meskipun begitu, ternyata ada juga buah iblis yang juga bisa dibilang mengerikan. Buah iblis Hobi Hobi no Mi milik Sugar adalah salah satu contohnya. Buah iblis ini bisa merubah seseorang menjadi mainan hidup. Lalu, apa yang mengerikan dari kekuatan ini?

Mereka yang berubah menjadi mainan akan dilupakan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya, seolah sosok tersebut tidak pernah ada. Dalam arc Dressrosa, diperlihatkan bagaimana ada seseorang yang harus menahan kesedihan saat istrinya tidak lagi mengingat sosoknya, setelah dia berubah menjadi mainan. Yang juga mengerikan adalah Sugar membuat para mainan tersebut menjadi budaknya.

Efek Samping Buah Iblis SMILEs

SMILE merupakan buah iblis buatan yang mana presentase keberhasilan orang-orang yang memakannya sangat kecil. Jika mereka beruntung, mereka bisa memiliki kekuatan Zoan. Tetapi, jika sebaliknya, bukan kekuatan Zoan yang mereka dapatkan. Mereka justru akan kehilangan seluruh emosi mereka, kecuali tertawa. Dan ironisnya, wilayah Ebisu di Wano yang merupakan wilayah penduduk miskin, mereka sengaja memakan buah iblis ini karena kelaparan.

Tidak peduli apa yang terjadi di hadapan mereka, orang yang kehilangan seluruh emosinya akibat buah iblis ini hanya bisa tertawa. Contoh nyata dari kasus ini adalah Killer dan juga Toko. Keduanya hanya bisa tertawa meskipun mereka sebenarnya marah atau pun sedih. Ayah dari Toko, Yasuie, tewas akibat eksekusi Orochi. Toko tidak bisa menangis dan hanya bisa tertawa dalam situasi tersebut.

Kanibalisme Big Mom

Mungkin tidak pernah ada yang menduga bahwa seri One Piece akan menghadirkan unsur kanibalisme dalam ceritanya, karena memang Oda Sensei sendiri mampu membungkusnya dengan baik. Hal ini terjadi dalam cerita masa lalu Charlotte Linlin alias Big Mom. Sedari kecil, Linlin memang sudah memiliki kekuatan yang luar biasa dahsyat dan juga selera makan yang besar.

Linlin pun dipaksa pergi dari Elbaf dan kemudian tinggal bersama Mother Caramel di sebuah panti asuhan. Dalam pesta ulang tahun Linlin yang keenam, Linlin yang bahagia justru tidak sadar sudah memakan semuanya, termasuk teman-temannya dan juga sosok Mother Caramel. Para fans sendiri pada akhirnya menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh Big Mom merupakan bentuk kanibalisme. Dan ini menjadi salah satu momen gelap dan kontroversial di seri One Piece.

Perdagangan Anak

Seperti yang dijelaskan di atas, Charlotte Linlin sempat tinggal bersama Mother Caramel di sebuah panti asuhan yang dia miliki bersama anak-anak lainnya. Namun, bagaimana jika sebenarnya itu bukanlah panti asuhan? Mother Caramel sendiri sebenarnya adalah penjahat besar dalam dunia One Piece. Dia adalah pelaku perdagangan anak-anak. Para yatim piatu di panti asuhannya yang kemudian menjadi komoditas.

Mother Caramel sangat dikenal di dunia para penjahat. Dia juga sangat dikenal oleh pihak Pemerintah Dunia, karena Mother Caramel sering kali mengirim anak-anak untuk kemudian dilatih dan menjadi bagian dari anggota Cipher Pol. Tidak ada yang menyangka jika Mother Caramel adalah sosok yang jahat, karena memang sifat dan perilakunya yang baik.

Disadari atau tidak dalam cerita di seri One Piece terdapat juga berbagai momen yang mengerikan. Enam momen di atas adalah contoh nyata dari hal tersebut. Entah Oda Sensei memang sengaja ingin menghadirkan momen tersebut sebagai bentuk pengingat tentang kehidupan masa lalu, atau ada maksud lainnya. Bagaimana menurut kalian mengenai berbagai momen mengerikan ini Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.