Ketika orang-orang terbaik dari umat manusia dipanggil untuk menjadi pelindung bagi ras mereka demi menghadapi para dewa, mungkin tidak akan yang pernah menyangka jika penjahat sekaligus pembunuh berantai legendaris akan menjadi sosok penyelamat tersebut. Hal inilah yang terjadi dalam cerita di seri anime Record of Ragnarok, di mana manusia bertarung menghadapi para dewa demi menentukan nasib mereka.

Di akhir musim perdana serinya, kita melihat bagaimana manusia akhirnya mendapatkan kemenangan pertamanya setelah Sasaki Kojiro berhasil menang menghadapi Poseidon. Kemenangan ini menjadi sesuatu yang diluar dugaan, apalagi setelah Adam dan Lu Bu berhasil dikalahkan dengan mudah oleh Thor dan Zeus. Kemenangan Kojiro atas Poseidon membuka peluang manusia untuk bisa kembali menang.

Dalam momen post-credit scene, kemudian kita diperlihatkan bagaimana arena pertarungan dirubah kembali era abad Victoria. Ternyata perwakilan manusia selanjutnya adalah penjahat dan juga pembunuh berantai paling populer di dunia, yang berasal dari Inggris, yaitu Jack the Ripper. Lawan yang akan dihadapi oleh Jack dalam pertarungan nanti adalah salah satu dewa legendaris Yunani lainnya, Herkules atau Heracles.

Pertarungan ini bisa dibilang kontras dan ironi, mengingat dalam cerita mitologinya sendiri Herkules adalah sosok pahlawan dari para dewa. Sedangkan Jack the Ripper adalah sosok penjahat yang paling keji. Namun, di sisi lain, pertarungan ini juga bisa dibilang seimbang, karena Hercules tidak 100% dewa. Ada sisi manusia dalam diri Hercules, yang membuat pertarungan tentu akan menarik.

Siapa Jack The Ripper

Dalam cerita aslinya, Jack the Ripper merupakan pembunuh berantai yang banyak meneror wanita di Inggris pada tahun 1800an. Tetapi, dalam versi manganya sendiri diceritakan jika Jack merupakan anak dari seorang wanita tunasusila, yang hidup di sekitar distrik Whitechapel, di East End London.

Sosok Jack memiliki keunikan dalam dirinya. Dia diketahui mampu melihat emosi dan jiwa dariseseorang dalam wujud warna, dengan menggunakan mata kanannya. Bahkan, Jack juga mampu melihat niat asli dari seseorang. Dengan sosoknya yang merupakan anak yang terlantar, Jack sering kali memanfaatkan kemampuannya untuk meminta belas kasih orang lain.

Yang menarik adalah dalam manganya dijelaskan bahwa Jack pada awalnya merupakan seorang anak yang baik dan selalu memberikan apa yang dia miliki kepada ibunya. Sampai kemudian, suatu hari ibunya tiba-tiba berubah sikap. Perubahan sikap tersebut pun dipengaruhi oleh kemampuan Jack yang bisa melihat emosi ibunya. Perubahan sikap ibunya tersebut membuat Jack akhirnya menghabisi nyawa ibunya.

Jack pun hancur setelah mengetahui bahwa selama ini belas kasih sang ibu terhadap dirinya hanyalah akting belaka, karena dia menjadi perantara dari salah satu pelanggannya. Namun, saat kemudian sang ibu mengetahui pria yang menjadi pelanggannya tersebut menikah dengan wanita lain, dia pun marah dan berubah menjadi sosok yang mengerikan. Inilah yang kemudian membuat Jack terobsesi untuk menghabisi wanita.

Penampilan Jack The Ripper

Dalam dunia nyata, tidak pernah ada yang tahu seperti apa sosok atau wujud asli dari Jack the Ripper. Ada yang mengatakan Jack adalah pria, namun ada juga yang mengatakan Jack adalah wanita. Ada yang mengatakan bahwa Jack merupakan kaum miskin, namun ada juga yang mengatakan bahwa dia adalah sosok yang berpendidikan dan kaya. Semuanya simpang siur.

Dalam seri Record of Ragnarok, sosok Jack the Ripper memiliki penampilan layaknya bangsawan. Dia memiliki penampilan paruh baya, lengkap dengan kumis dan rambut yang berwarna abu-abu. Setelan pakaian yang dia gunakan pun merupakan setelan formal dari era Victoria, lengkap dengan topi, sarung tangan, dan kacamata dengan satu lensa saja.

Jack the Ripper dalam seri ini memiliki penampilan yang unik lainnya, di mana dia memiliki sifat heterokromatik, atau memiliki dua warna mata yang berbeda. Mata kirinya berwarna merah menyala sedangkan bagian mata kanannya berwarna abu-abu perak.

Kemampuan Jack The Ripper

Dalam seri Record of Ragnarok, Jack the Ripper digambarkan sebagai sosok yang mirip seperti seorang pembunuh bayaran. Dia juga merupakan sosok yang ahli dalam hal taktik. Dengan kejeniusannya tersebut, Jack terkadang tidak segan untuk melakukan trik kotor demi bisa mengalahkan dan menghabisi nyawa lawannya.

Selain itu, senjata andalannya adalah sarung tangan yang dia gunakan. Sarung tangan tersebut mampu mengubah objek apa pun yang dia sentuh untuk menjadi sesuatu yang berbahaya. Dengan keberadaan sarung tangan tersebut, Jack memiliki peluang untuk bisa melukai Hercules, karena dia bisa merubah benda apa pun menjadi senjata mematikan.

Jack juga memiliki kemampuan dalam hal refleks dan kecepatan. Dia mampu bergerak dengan cepat. Jack juga ahli dalam hal membuat jebakan dan mampu bersembunyi dari lawannya. Hal ini membuat Jack mampu membuat lawan atau musuh kebingungan, dan saat dia masih menjadi pembunuh, taktik ini digunakan untuk mengelabui polisi agar tidak bisa melacaknya.

Berdasarkan penjelasan di atas, Jack the Ripper mungkin adalah sosok penjahat paling sadis yang pernah ada dalam sejarah umat manusia. Namun, dengan kecerdasan yang dia miliki, kekuatan, kreativitas, dan juga kemampuan lainnya yang dia miliki bisa menjadi harapan bagi umat manusia untuk bisa menang dan bertahan saat menghadapi para dewa. Pertarungan Jack dan Hercules sendiri akan terjadi di musim kedua serinya nanti.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.