Seperti yang selama ini kita ketahui bahwa Eiichiro Oda tidak pernah membunuh karakter, khususnya karakter villiain, karena menurut Oda dengan mengalahkannya artinya dia sudah kehilangan mimpinya. Dan dengan kehilangan mimpinya artinya dia sudah kalah dan “mati.” Namun, lain halnya dengan sosok Kaido yang banyak fans berpendapat bahwa dia harus mati.

Eiichiro Oda sendiri sempat mengatakan bahwa dia masih belum menemukan cara bagaimana mengalahkan atau menghabisi nyawa Kaido, mengingat statusnya sebagai Yonko dan juga makhluk paling kuat di dunia. Namun, berdasarkan dari perkembangan cerita sejuah ini sepertinya Kaido memang benar-benar akan tewas dan dia akan tewas di tangan Monkey D. Luffy.

Mengapa Kaido Harus Tewas

Kaido memiliki tujuan besar dalam hidupnya yaitu memuncul atau membuat perang atau pertempuran paling besar di dunia. Selain itu, tujuannya yang lain adalah tewas dengan cara yang heroik atau luar biasa. Kaido ingin tewas dalam pertempuran secara epik. Seperti yang disebutkan di atas, dalam kolom SBS Oda menjelaskan bahwa Luffy tidak pernah membunuh musuh-musuhnya.

Luffy lebih sering menghancurkan mimpinya, yang mana hal tersebut jauh lebih buruk atau mengerikan dibandingkan kematian. Jadi, Jika kemudian mimpi terbesar dari Kaido adalah tewas secara heroik dalam sebuah pertempuran, logikanya cara Luffy untuk kemudian “membunuhnya” adalah dengan mengalahkannya. Karena dengan mengalahkannya maka Kaido sudah mengalami sesuatu yang jauh lebih buruk.

Namun, dalam chapter 1035 kemarin kita mengetahui bahwa Kaido juga memiliki mimpi yang tidak kita duga yaitu menjadi sosok Joy Boy, sosok yang dia yakini bisa merubah dunia. Dalam pertemuan pertamanya dengan King di Punk Hazard, Kaido meyakini bahwa dialah orang yang bisa merubah dunia. Dialah sosok Joy Boy yang dinantikan oleh seluruh dunia. Sayangnya, hal tersebut kini menghilang.

Kaido saat ini tidak lagi antusias dan semangat seperti dahulu. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya mabuk-mabukan dan menangis. Kaido sepertinya sudah meyakini bahwa dia bukanlah sosok Joy Boy tersebut, dan dia pun mulai depresi, mengalihkan kekecewaanya dengan mabuk-mabukan. Kaido pun mulai mencari orang yang mungkin menjadi Joy Boy, sosok yang dijanjikan.

Hal ini pun seolah menjawab alasan mengapa Wano menjadi incaran Kaido. Banyak orang beranggapan Kaido mungkin berada di Wano karena Wano adalah tempat di mana dia akan tewas. Wano adalah tempat pertempuran paling besar yang selama ini dia impikan terjadi. Namun, bisa jadi sebenarnya Kaido tahu bahwa sosok Joy Boy akan muncul di Wano. Karena itulah dia sangat menginginkan atau mengincar wilayah ini.

Kaido menghabiskan 20 tahun menantikan sosok tersebut. Dan setelah impian Kaido yang menganggap dirinya adalah Joy Boy hancur, Luffy akan membuat Kaido semakin hancur dengan mengalahkannya – bukan membunuhnya. Hal ini tentu akan benar-benar membuat Kaido mengalami dua hal buruk dalam hidupnya sekaligus.

Bagaimana Kaido Tewas?

Kaido adalah sosok yang sangat kuat di mana hampir tidak ada satu pun senjata atau alat yang mampu untuk melukainya. Angkatan laut pernah beberapa kali mencoba untuk membunuh Kaido, namun alat yang mereka gunakan justru rusak. Kaido pernah mencoba menghabisi nyawanya sendiri, namun yang terjadi bukannya tewas Kaido malah masih tetap hidup dengan sedikit luka.

Tetapi, hal tersebut mungkin berubah dengan kemunculan Luffy. Seperti yang disebutkan di atas, Luffy mungkin pada akhirnya akan mampu “membunuh” Kaido dengan mengalahkannya. Dengan Luffy yang berhasil muncul di Wano dan mengalahkan Kaido dalam pertarungan satu lawan satu, Kaido akan menganggap dirinya lemah dan karena itulah dia pantas untuk tewas.

Dengan Luffy berhasil menyelamatkan Wano, Kaido mungkin akan menyadari bahwa Luffy adalah memang sosok Joy Boy yang dinantikan dan mimpinya untuk menjadi sosok Joy Boy pun sirna. Luffy akan menghancurkan mimpinya seperti halnya Luffy akan menghancurkan tekadnya untuk hidup. Meskipun begitu, Kaido sendiri sepertinya akan bahagia jika dia kalah di tangan Luffy setelah tahu bahwa Luffy adalah Joy Boy.

Seperti dibahas di artikel sebelumnya, di akhir chapter 1036 kemarin terlihat mata Kaido yang kembali cerah seperti semula, mirip seperti Kaido masih muda. Sepertinya Kaido mulai menyadari siapa Luffy dan dia pun merasa bahagia kerena bisa bertarung menghadapi sosok Joy Boy dan mungkin “tewas” di tangan Joy Boy.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.