Dalam seri anime Record of Ragnarok, Brunhilde sepertinya memegang berbagai rahasia terkait dengan rencananya untuk bisa menggulingkan para dewa yang sudah menganggap remeh manusia. Di awal ceritanya, terlihat bahwa Zeus dan juga berbagai dewa lainnya dalam mitologi dunia menjadi sesuatu yang mustahil untuk bisa ditaklukan. Tetapi, kemungkinan tersebut berubah dengan adanya bantuan.

Bantuan tersebut berasal dari para Valkyrie, yang menyatu dengan senjata dari perwakilan manusia. Teknik menyatukan jiwa dan raga para Valkyrie dengan senjata yang digunakan manusia disebut sebagai Voluendr. Dengan menggunakan teknik ini, setidaknya perwakilan manusia mampu menandingi kekuatan dari para dewa tersebut dan bahkan memenangkan pertarungannya demi menyelamatkan bumi.

Meskipun begitu, dewa tetaplah dewa. Dewa merupakan kekuatan yang dianggap menjadi kekuatan terbesar, di atas para manusia. Seperti yang sudah disepakati dalam peraturannya, baik para dewa maupun manusia akan mempersiapkan 13 perwakilan terbaik mereka. Sejauh ini, manusia sudah kalah dua kali. Pertama, Lu Bu yang kalah melawan Thor dan Adam yang berhasil dikalahkan oleh Zeus.

Manusia baru satu kali meraih kemenangan yang diwakili oleh Sasaki Kojiro, saat berhadapan dengan Poseidon. Meskipun kemenangan ini sangat berarti, seperti yang diungkapkan oleh Brunhilde bahwa semuanya belum selesai. Masih butuh banyak lagi kemenangan untuk bisa menyelamatkan manusia dan bumi. Tetapi, Brunhilde sepertinya sudah memiliki rencana lainnya.

Rencana tersebut kemungkinan melibatkan sosok dari pihak para dewa, yang mana hal ini mengisyaratkan adanya pengkhianatan, seperti diperlihatkan di post-credit scene musim perdana. Momen ini diketahui ketika Valkyrie termuda dari 13 lainnya, Goll, berkeliling di sekitar wilayah VIP dari arena Valhalla. Saat itu, Goll tengah mencari Brunhilde untuk bersiap menghadapi pertarungan selanjutnya.

Goll sendiri kemudian melihat bagaimana Brunhilde, secara rahasia, sedang berbicara dengan Hermes, anak dari Zeus sekaligus juga tangan kanannya. Sosok Hermes sendiri di sepanjang musim perdana diperlihatkan menjadi penasihat dari Zeus. Dan seperti halnya Hades, kemungkinan keduanya merasa marah dan terkejut dengan kemenangan dari Sasaki Kojiro, seorang ahli pedang legendaris, yang berhasil mengalahkan Poseidon.

Meskipun Zeus, Hermes, dan Hades – yang merupakan perwakilan dewa Yunani – sudah bersumpah untuk membalas kekalahan dari Poseidon, Hermes nampak berbeda saat dia bertemu dan berbicara dengan Brunhilde. Setelah berbicara, Hermes kemudian kembali ke ruang VIP para dewa, di mana sebelumnya dia membungkuk seoalah sudah ada kesepakatan atau aliansi yang terjadi.

Goll sendiri nampak terkejut melihat hal tersebut, di mana dia tidak menyangka bahwa Brunhilde bisa berinteraksi dengan seseorang yang dia sangat benci – para dewa. Tetapi, apa yang dilakukan oleh Brunhilde tersebut kemungkinan adalah menggali informasi sebanyak mungkin, mendapatkan informasi detail terkait dengan siapa dewa yang akan dipilih oleh Zeus selanjutnya.

Di sisi lain, informasi yang diberikan oleh Hermes kepada Brunhilde bisa jadi juga berkaitan dengan rahasia para dewa tersebut, misalnya tentang kelemahannya. Dengan asumsi bahwa memang Hermes melakukan hal tersebut, pertanyaanya kemudian adalah mengapa dia mau melakukan hal tersebut? Apakah Hermes memiliki agendanya sendiri? Apakah Hermes justru sebenarnya lebih berpihak kepada manusia?

Mungkin Hermes berencana untuk mengambil alih pucuk kepemimpinan para dewa, jika kemudian Zeus gagal untuk bisa memenangkan pertarungan melawan manusia. Dengan para dewa yang mengedepankan unsur demokrasi, artinya jika suara terbanyak menginginkan Zeus untuk diganti maka hal itu bisa saja terjadi. Dan Hermes mungkin yang akan diam-diam memulai hal tersebut.

Sayangnya, di satu sisi, spekulasi di atas mungkin terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Apa yang dilakukan Hermes terhadap Brunhilde bisa jadi juga sama seperti yang dilakukan oleh Brunhilde terhadapnya, menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang kelemahan manusia. Para dewa tentunya tidak mau kembali dipermalukan oleh manusia, karena mampu menandingi bahkan mengalahkan mereka.

Hermes mungkin bertanya Varlkyrie siapa yang akan menyatu dengan perwakilan selanjutnya, sehingga para dewa bisa menyusun rencana dengan lebih baik. Apa yang direncanakan oleh Brunhilde dan Hermes? Apakah ada pengkhianatan diantara merea berdua? Kita nantikan saja jawabannya pada musim yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.