Chapter terbaru dari seri One Piece memberikan penjelasan mengapa Queen begitu membenci Sanji. Pertarungan di pulau Onigashima sudah mulai mencapai puncak ceritanya, dan sementara Luffy saat ini sedang bertarung menghadapi Kaido di puncak istana Kaido, Zoro dan Sanji sendiri diperlihatkan sedang bertarung menghadapi dua komandan terkuat Kaido, King dan Queen.

Dalam chapter sebelumnya, kita melihat bagaimana Sanji dan Zoro menghadapi kesulitan untuk menghadapi kedua All-Stars tersebut. Wajar memang hal tersebut terjadi, karena mereka bukanlah sosok sembarangan. Meskipun sempat mengalami kesulitan, baik Zoro atau pun Sanji sepertinya kini sudah mulai menemukan celah bagaimana untuk bisa membalikan keadaan dan mengalahkan mereka.

Untuk Zoro sendiri sepertinya dia sudah mulai mengaktifkan seluruh kemampuannya, termasuk Haki Penguasa. Hal tersebut agar dia bisa mengendalikan Enma dengan baik, dan kekuatan yang dihasilkan pun jauh lebih dahsyat. Kemudian, Sanji juga mengalami peningkatan kekuatan di mana tubuhnya menjadi luar biasa kuat berkat teknologi exoskeleton yang dikembangkan Germa 66 dan diaplikasikan kepada Sanji.

Dan berbicara mengenai Sanji, sebelumnya kita melihat bagaimana Sanji bergelut dengan dirinya sendiri setelah Sanji mengaku ada hal yang aneh dalam dirinya, yang kemudian membuat dia harus kehilangan kesadaran dirinya. Hal itu membuat Sanji ketakutan bahwa dia akan berubah menjadi seperti saudara-saudaranya, yang mana mereka tidak memiliki emosi atau belas kasih.

Setelah kembali tersadar, Sanji memutuskan untuk menghancurkan Raid Suit miliknya dan lebih menggunakan kekuatan (baru) miliknya, meskipun sebenarnya Sanji juga khawatir bahwa kekuatan tersebut akan kembali merubah dirinya. Dengan kekuatan baru tersebut, terbukti bahwa Sanji berhasil membuat Queen terluka. Bahkan, dengan menggunakan teknik Ifrit Jambe, Sanji mampu membuat Queen terlempar.

Salah satu hal yang menarik dari kelanjutan pertarungan Sanji dan Queen di chapter 1034 kemarin adalah kita akhirnya tahu apa yang kemudian membuat Queen begitu membenci Sanji, khususnya keluarga Vinsmoke. Queen bahkan terus memaksa Sanji untuk menggunakan Raid Suit dan juga berbagai teknologi Germa lainnya dalam pertarungan tersebut.

Menurut penjelasan Queen, dia sudah sangat lama menaruh dendam terhadap Vinsmoke Judge, dan dia ingin membuktikan kepada Sanji bahwa dia adalah sosok ilmuwan yang terbaik dibandingkan Judge. Meskipun sebenarnya Sanji tidak peduli dengan hal tersebut dan apa yang terjadi antara Queen dan Judge, mengenai persaingan siapa yang terbaik, Queen sendiri membuktikan perkataanya.

Dalam chapter tersebut, kita melihat bagaimana Queen mampu memodifikasi tubuhnya dengan cara yang sama seperti teknologi Germa 66. Bahkan, Queen juga berharap bahwa dia bisa menggunakan teknologi tersebut untuk mengalahkan Sanji. Yang lebih epik lagi adalah bagaimana Queen mampu menggunakan kemampuan dari anggota Germa 66, mulai dari Ichiji sampai Yonji.

Contohnya adalah dia bisa menggunakan teknik Stealth Black milik Sanji, di mana dia bisa berkamuflase dan menghilang. Sanji sendiri pada awalnya terkejut dengan hal tersebut, karena Queen mampu menirukan semua kemampuan dan teknologi Germa 66. Namun, teknik tersebut justru membuat Sanji semakin marah karena dia akhirnya sadar bahwa bukan dia yang sudah menyerang Osome sampai terluka, melainkan Queen.

Sekarang hanya tinggal masalah waktu saja apakah Sanji akan mampu atau tidak untuk benar-benar mengalahkan Queen. Kita sudah melihat bagaimana kekuatan terbaru Sanji sudah berhasil membuat Queen akhirnya terhempas. Menarik tentunya untuk menyaksikan apa lagi yang akan dihadirkan oleh Sanji untuk bisa mengalahkan Queen. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter selanjutnya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.