Dalam dunia Naruto ada banyak sekali hal menarik yang dihadirkan dalam ceritanya. Contohnya adalah bagaimana Naruto harus menghadapi shinobi lainnya yang berusaha untuk menguasai dunia, contohnya adalah Akatsuki. Atau kita juga bisa melihat bagaimana ada klan dari luar planet bumi yang berusaha untuk menyerap seluruh energi kehidupan dan menghancurkan bumi yaitu klan Otsutsuki.

Selain hal tersebut, kita juga diperkenalkan oleh elemen-elemen menarik lainnya yang hadirkan dalam ceritanya. Contohnya adalah kita diperkenalkan dengan konsep Jinchuriki dan juga konsep Karma. Kedua konsep ini sama-sama melibatkan tubuh orang lain untuk kemudian menjadi wadah bagi sosok lainnya. Juga ada keuntungan dan hal mengerikan yang harus mereka hadapi. Namun, diantara keduanya, mana yang jauh lebih kuat?

Jinchuriki

Jinchuriki pada dasarnya adalah sebutan bagi seseorang yang menjadi wadah untuk monster berekor (tailed beast). Seperti yang dihadirkan dalam ceritanya, Hagoromo Otsutsuki memecah sebagian chakra miliknya menjadi 10 monster berekor yang kemudian disebar ke seluruh penjuru bumi. Pada zaman dahulu, para bijuu tersebut dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, termasuk dominasi dunia.

Karena itulah, pada akhirnya Hashirama Senju memutuskan untuk membagi para bijuu tersebut ke berbagai desa ninja yang ada untuk bisa mengendalikan dan mengawasi mereka. Dan agar para bijuu tersebut mudah untuk diawasi, maka diperlukan seseorang yang bisa menjadi wadah untuk menyimpan bijuu tersebut. Sosok yang kemudian menjadi wadah bagi bijuu itu disebut sebagai Jinchuriki.

Menjadi Jinchuriki sendiri sebenarnya menjadi sebuah tanggung jawab besar. Selain harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan bijuu dalam tubuhnya, mereka pun harus siap mempertaruhkan nyawa, karena kemungkinan besar mereka akan diincar oleh banyak orang. Hal ini bisa dilihat dalam seri Naruto kemarin, di mana Akatsuki secara besar-besaran memburu para bijuu.

Karma

Karma merupakan sebuah kemampuan yang ekslusif dimiliki oleh klan Otsutsuki. Klan Otsutsuki sendiri diketahui bukan berasal dari bumi, dan masih belum diketahui dari mana mereka berasal. Klan Otsutsuki diketahui mampu untuk hidup abadi, dan Karma adalah sebuah proses yang membuat mereka bisa hidup abadi. Pada dasarnya, Karma merupakan proses pemindahan data dari seorang Otsutsuki kepada orang lain atau wadahnya.

Ketika seseorang sudah ditunjuk atau menjadi wadah bagi seorang Otsutsuki melalui segel Karma, maka proses Otsutsukifikasi pun dimulai. Seperti dijelaskan oleh Code dan juga Amado, data-data tersebut perlahan akan mulai merasuki tubuh dari wadahnya. Dan ketika hal itu sudah terjadi, hanya tinggal masalah waktu saja sampai semua prosesnya selesai. Hal inilah yang saat ini dialami oleh Boruto Uzumaki.

Dalam ceritanya diketahui bahwa proses Otsutsukifikasi Boruto sudah mencapai 80% yang artinya tidak lama lagi bagi Boruto untuk kemudian sepenuhnya menjadi milik sosok Otsutsuki dalam tubuhnya, yaitu Momoshiki Otsutsuki. Yang menarik adalah biasanya seseorang diketahui merupakan pemilik segel Karma dengan melihat tato atau tanda khusus di tubuhnya, mulai dari tangan sampai wajah.

Siapa yang Lebih Kuat?

Pertanyaanya kemudian siapa yang lebih kuat? Perlu dicatat bahwa baik Jinchuriki atau pun Karma, sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Menjadi Jinchuriki membuat seseorang bisa memiliki peningkatan kekuatan tanpa perlu khawatir nyawanya menghilang atau diambil alih oleh sang bijuu. Mereka pun tidak perlu khawatir tentang suplai chakra, karena biasanya para bijuu memiliki cadangan chakra yang banyak.

Tetapi, yang menjadi catatan di sini adalah seorang Jinchuriki bisa menjadi kuat tergantung dari bijuu yang ada dalam diri mereka. Contohnya dalah Killer Bee atau Naruto. Sayangnya, menjadi Jinchuriki memiliki kekurangan di mana jika tubuhnya tidak bisa menyesuaikan diri, bukan tidak mungkin mereka akan tewas.

Bagaimana dengan Karma? Mereka yang memiliki segel Karma juga mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Seperti yang disebutkan oleh Code, selain berisi mengenai data-data genetik dan pribadi dari seorang Otsutsuki, Karma juga memiliki data pertarungan yang tersimpan selama mereka hidup sebelumnya. Artinya, kuat atau tidaknya seseorang dengan segel Karma tergantung kepada siapa sosok Otsutsuki yang memberikannya.

Jika sosok tersebut adalah Kaguya atau Isshiki, maka bisa dipastikan mereka akan menjadi sosok yang kuat. Begitu juga sebaliknya. Di sisi lain, mereka yang memiliki segel Karma sudah harus menerima takdir bahwa nyawa mereka tidak akan selamat. Karena, pada dasarnya memiliki segel Karma sama dengan menyerahkan nyawa mereka kepada Otsutsuki tersebut.

Jadi, kesimpulannya, dengan perbandingan bahwa seseorang menjadi Jinchuriki bagi Kurama dan seseorang lainnya menjadi wadah bagi Isshiki, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa segel Karma jauh lebih kuat dari Jinchuriki. Karma memiliki banyak sekali keunggulan seperti mampu menyerap jutsu yang terbuat dari chakra, yang mana hal tersebut terbukti merepotkan para shinobi.

Dan juga seperti disebutkan oleh Code, ketika seseorang mampu memaksimalkan kemampuan Karma, yang mana di dalamnya terdapat data pertarungan seorang Otsutsuki, mereka bisa saja menjadi sosok yang tidak terkalahkan. Bahkan, ketika seseorang tidak bisa atau tidak maksimal dalam mengendalikan Karmanya, mereka tetap bisa menjadi sosok yang kuat.

Di sisi lain, sosok yang menjadi Jinchuriki, jika mereka tidak terbiasa dengan kemampuannya bukan tidak mungkin mereka akan kalah atau tewas. Dan yang paling penting juga adalah para bijuu tersebut dibuat dari energi kehidupan, yang merupakan milik Hagoromo Otsutsuki.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.