Tarui

Tarui adalah ninja dari Kumogakure. Dia ahli menggunakan elemen petir dan bisa menggunakan pedang dengan cukup baik. Sayangnya Tarui masih belum memiliki pengalaman bertarung sama sekali, bahkan teknik miliknya perlu diasah dengan benar. Di ujian Chunin, Tarui dikalahkan Sarada dengan mudah. Pertarungan mereka berdua sangat singkat, bahkan Tarui tidak sempat menggunakan semua jutsu yang dia miliki.

Toroi

Toroi berasal dari Kumogakure, dan ia memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Toroi menguasai beberapa teknik ninja seperti Shuriken no Jutsu dan jutsu elemen petir lainnya. Sebenarnya Toroi berhasil mengalahkan beberapa lawan-lawannya hingga final ujian chunin. Sayangnya ia gagal di ujian terakhir karena dikalahkan Mitsuki. Elemen petir yang dia miliki masih belum cukup kuat ketika bertarung melawan Mitsuki.

Wasabi Izuno

Wasabi adalah anak didik Hanabi Hyuga di tim 15. Dia hanya muncul di serial anime Boruto dan memiliki kekuatan cukup unik. Wasabi bisa menggunakan teknik arwah kucing ketika tudung kepalanya digunakan. Selain itu, Wasabi juga bisa memunculkan telinga kucingnya dalam wujud chakra. Ketika kemampuan itu diaktifkan, ia memiliki penciuman yang jauh lebih tajam layaknya Kiba dan Akamaru. Namun Wasabi masih belum mengasah kemampuannya dengan maksimal, sehingga dia mudah dikalahkan ninja lain.

Namida

Namida adalah teman satu tim Wasabi. Namida menggunakan suara untuk menyerang. Dia bisa mengeluarkan semacam gelombang ultrasonic yang bisa melukai lawan. Sayangnya Namida masih perlu banyak berlatih agar tekniknya bisa menjadi lebih kuat. Namida juga memiliki sifat pemalu dan tidak percaya diri, sehingga menghambat perkembangan Namida menjadi seorang shinobi.

Denki 

Denki adalah anak orang kaya raya di serial Boruto. Dia tergabung dalam kelompok 5 dan menjadi salah satu shinobi paling lemah di era Boruto. Denki mirip seperti Metal yang tidak mahir menggunakan ninjutsu. Sayangnya dia juga tidak mahir menggunakan taijutsu maupun genjutsu. Padahal dia adalah salah satu shinobi yang pandai dalam menganalisis lawan. Itu berarti, Denki akan lebih berguna sebagai pengatur strategi daripada ikut bertarung.

1
2