The Culling Game membuat Yuuji Itadori berada di tengah-tengah permainan para penyihir Jujutsu yang paling mematikan. Beruntung sampai saat ini Itadori masih bisa bertahan hidup, dan sepertinya Itadori juga sanggup untuk mengikuti berbagai tugas yang diterima. Bahkan, Itadori diperlihatkan tidak memiliki masalah sama sekali dalam menjalankan berbagai tugas yang ada.

Itadori juga memperlihatkan kemampuan dan gaya bertarungnya yang baru. Meskipun mereka masih bergantung kepada strategi yang mengandalkan kemampuan dan gaya bertarung khas Yuuji Itadori, tetapi sepertinya Itadori sendiri saat ini sudah mulai berubah. Dia bertarung dan memiliki kemampuan yang mirip dengan sang raja kutukan, Ryomen Sukuna.

Setelah Itadori menyadari kekurangan pada dirinya tentang teknik kutukan, Gojo Satoru sendiri memberi tahu kepada Itadori bahwa teknik milik Sukuna sendiri mungkin sudah menyatu dengan tubuhnya. Gojo sendiri tidak memberi tahu kapan Sukuna akan menyatukan kekuatannya dengan milik Itadori. Namun, dengan semakin banyak jari Sukuna yang dimakan oleh Itadori maka semakin cepat juga proses penyatuan kekuatan tersebut.

Saat berbicara dengan Gojo Satoru, Itadori sudah memakan 13 jari Sukuna. Namun, sampai chapter terbaru kemarin, total Itadori sudah memakan kurang lebih 16 jari. Itadori memang belum memperlihatkan kemampuan Sukuna seperti serangan api atau serangan dahsyat lainnya. Namun, Itadori sepertinya sudah mengaptasi kemampuan bertarung jarak dekat dari Sukuna.

Sukuna sering kali menggunakan langkah yang besar untuk menutupi jarak antara dia dan musuhnya, menyerang musuh dengan serangan kejutan dan menghadirkan serangan pukulan hebat yang membuat musuhnya terhempas sangat jauh. Memang, kemampuan fisik Itadori harus diakui sangat bagus, namun levelnya tidak sama dengan milik Sukuna. Penggunaan teknik milik Sukuna ini tentu bisa bermanfaat bagi strategi yang dia siapkan. Bahkan, Itadori menggunakannya untuk menghindar.

Perubahan gaya bertarung tersebut merupakan detail kecil yang pastinya sangat mudah disadari, apalagi bagi Geeks yang terbiasa dengan gaya bertarung Itadori yang cepat, eksplosif, dan brutal. Sepertinya saat ini Itadori sudah mampu menyesuaikan diri antara gaya bertarungnya dan milik Sukuna. Namun, tentunya Itadori lebih senang menggunakan gaya bertarungnya sendiri.

Hal ini terlihat ketika Haba menjebak Itadori di sebuah koridor. Dia kemudian berhasil mengalahkan pengguna kutukan tersebut dengan salah satu pukulan khasnya. Selain itu, Itadori juga sepertinya lebih nyaman menggunakan energi kutukan dengan cara yang lain dalam sebuah pertarungan. Ketika menghadapi Hanyu, Itadori tidak memiliki masalah menghadapinya dalam sebuah pertarungan udara.

Itadori justru mampu menggunakan energi kutukan ke arah Hanyu, yang membuatnya terhempas dan kalah hanya dengan satu kali serangan. Itadori sendiri pertama kali memahami tentang energi kutukan ketika dia menggunakan teknik Black Flash untuk pertama kalinya, dengan memasukan energinya terhadap objek lain. Apa yang terjadi dengan Itadori saat ini bisa jadi adalah langkah awal untuk membuka teknik kutukan Sukuna yang lain, atau mungkin menghadirkan teknik miliknya sendiri.

Dengan Itadori yang mampu “menirukan” atau menggunakan teknik milik Sukuna, apakah artinya tidak lama lagi Sukuna akan mengambil alih tubuh Itadori? Di awal serinya sendiri sudah dijelaskan, bahwa saat Itadori memakan jari Sukuna untuk yang pertama, dia secara tidak sadar sudah menjadi wadah bagi Sukuna. Dan ada konsekuensinya untuk hal tersebut yaitu tubuhnya akan diambil alih (alias tewas).

Artinya hanya tinggal menunggu waktu bagi Sukuna bangkit kembali. Seperti yang kita ketahui dibutuhkan 20 jari Sukuna untuk bisa membangkitkannya, dan dengan Itadori yang sekarang mampu menggunakan gaya bertarung Sukuna, artinya tidak lama lagi Sukuna akan kembali bangkit dari tubuh Itadori. Dibutuhkan sekitar empat jari lagi untuk benar-benar membangkitkan Sukuna.

Yang juga menarik kemudian adalah jika kemudian Sukuna memang kembali bangkit, apa yang akan dia lakukan terhadap Itadori? Apakah dia akan membantunya terlepas dari “perjanjian” di awal? Atau Sukuna akan membiarkan Itadori tewas? Menarik tentunya melihat perkembangan cerita antara Sukuna dan juga Yuuji Itadori.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.