Kelompok bajak laut Topi Jerami merupakan fokus utama dalam cerita di seri One Piece. Kelompok ini dipimpin oleh sang calon raja bajak laut masa depan, Monkey D. Luffy. Berawal dari beberapa orang saja, kelompok Topi Jerami kini sudah menjadi salah satu kelompok bajak laut besar di dunia One Piece. Bahkan, mereka disebut-sebut sebagai salah satu kelompok bajak laut Yonko.
Saat ini, mereka sedang berada di New World, tepatnya di wilayah Wano. Mereka sedang bertempur di Onigashima untuk menghentikan Kaido dan juga anak buahnya. Kaido berencana untuk menghancurkan Wano dengan menghantamkan pulau Onigashima ke wilayah tersebut. Sejak pertama kali mereka berlayar, sampai chapter 1025 kemarin, perkembangan kelompok ini sudah sangat pesat. Apa saja perubahan yang ada di kelompok Topi Jerami?
Luffy Menjadi Kapten Yang Lebih Dewasa
Luffy merupakan salah satu orang yang paling bebas di dunia One Piece, dan hal ini yang menjadi daya tarik Luffy serta menjadi “ciri khas” dari karakternya. Namun, Luffy perlahan tumbuh menjadi sosok yang lebih dewasa di sepanjang petualangannya. Sebelum time-skip terjadi, setiap keputusan yang Luffy buat pasti selalu menimbulkan bencana.
Vivi sendiri sempat mengingatkan Luffy bagaimana seharusnya seorang kapten bersikap. Sekarang, Luffy sudah berubah menjadi sosok yang dihormati. Dia bisa membaca dan memahami situasi dengan baik, seperti yang diperlihatkan di pertempuran Onigashima.
Roronoa Zoro Memiliki Tujuan Yang Lebih Besar
Zoro pertama kali diperkenalkan dalam arc Shell Town, di mana dia bertemu Luffy untuk pertama kali. Zoro kemudian menjadi orang pertama yang bergabung dengan kru Luffy, namun saat itu dia bergabung karena tujuannya sendiri. Pada saat itu, Zoro lebih mementingkan dirinya untuk menjadi ahli pedang terbaik di sunia. Tetapi, seiring berjalannya waktu, Zoro kini memiliki tujuan utama lain, yaitu memastikan Luffy mewujudkan mimpinya menjadi raja bajak laut.
Nami Percaya Terhadap Bajak Laut
Nami bertemu Luffy di Orange Town, di mana keduanya bekerja sama untuk menghentikan Buggy si Badut. Meski pun Nami kemudian bergabung dengan Luffy, pada saat itu dia mengatakan kepada Luffy bahwa dia membenci bajak laut. Dalam arc Arlong Park, para fans pun mendapatkan penjelasan dari hal itu. Desa tempat tinggal Nami dahulu harus hancur akibat bajak laut. Setelah Luffy berhasil menyelamatkannya, akhirnya Nami memilih untuk menjadi seorang bajak laut dan belajar mempercayai mereka.
Usopp Menjadi Sosok Yang Berani
Usopp merupakan salah satu kru Topi Jerami yang bergabung ketika Luffy di East Blue. Di desa Syrup, Usopp bergabung dengan Luffy setelah berhasil mengalahkan kelompok bajak laut Kucing Hitam. Usopp sendiri tidak memiliki kemampuan bertarung, karena itulah dia jarang terlibat dalam pertarungan. Usopp sering kali kabur atau bersembunyi. Meski pun begitu dia ahli dalam menembak jitu.
Seiring berjalannya waktu, Usopp memutuskan bahwa dia ingin menjadi seorang pejuang laut yang berani. Meski pun tidak terlalu drastis perubahannya, perlahan Usopp sudah mulai berubah menjadi sosok yang pemberani. Contohnya ketika dia berhasil mengalahkan Miss Merry Christmas dan Mr. 4 di arc Alabasta, atau ketika dia berhasil mengalahkan Sugar di arc Dressrosa.
Sanji Belajar Menghargai Dirinya dan Mempercayai Temanya
Sanji dikenal sebagai salah satu sosok yang baik di kru Topi Jerami dan cerita One Piece. Dibesarkan di sebuah keluarga yang penuh kekerasan, Sanji justru berbeda dengan keluarganya. Dia sering kali rela mengorbankan dirinya demi orang lain yang baik kepadanya. Dalam arc Whole Cake Island, Sanji belajar seberapa besar dan berharganya sosok Luffy untuknya.
Sanji juga belajar bahwa kehadirannya sangat dibutuhkan oleh para kru Topi Jerami. Dan perubahan yang paling mencolok dari Sanji adalah bagaimana dia akhirnya mau bergantung kepada temannya, terutama wanita, ketika dalam situasi berbahaya. Contohnya adalah saat Sanji meminta bantuan Nico Robin saat dia menghadapi Black Maria dari kelompok Kaido.
