Dalam dunia One Piece, kita tentunya mengenal kemampuan dahsyat dari buah iblis. Buah iblis merupakan hal yang tidak terpisahkan dari cerita One Piece. Buah iblis juga menjadi salah satu sumber kekuatan, dan sudah digunakan oleh banyak sekali karakter kuat. Contohnya adalah Luffy, yang dengan kekuatan buah iblis Gomu Gomu, tubuhnya bisa berubah menjadi elastis.
Harus diakui memang buah iblis menjadi salah satu daya tarik utama dari serinya. Dengan berbagai keunikan dan juga kedahsyatan buah iblis, ceritanya bisa menjadi semakin menarik. Hal ini bisa kita lihat di “paruh pertama” serinya yaitu sebelum time-skip terjadi. Eiichiro Oda benar-benar menghadirkan buah iblis sebagai salah satu elemen utama di dalam ceritanya.
Selain buah iblis, kita juga melihat bagaimana Oda menghadirkan elemen lainnya yang berkaitan dengan level kekuatan (power scaling) yaitu kekuatan fisik, kemampuan bertarung, dan kemampuan berpedang. Namun, pasca time-skip Oda mulai memberikan nuansa lain, elemen lain yang muncul di ceritanya. Elemen cerita tersebut pun tidak kalah menarik yaitu teknologi.
Perlahan tetapi pasti, Oda memperkenalkan bahwa teknologi pun bisa menjadi kekuatan besar yang mampu menandingi Haki atau bahkan buah iblis. Hal ini bisa kita lihat pertama kali di arc Sabaody dengan diperkenalkannya para Pacifista buatan Vegapunk dan juga ketika perang puncak di Marineford. Kemudian kita diperkenalkan dengan sosok Caesar Clows dan senjata biokimia ciptaanya.
Tidak hanya itu, Oda juga menghadirkan sebuah kelompok para peneliti jenius pengganti sistem Shichibukai, Special Science Group (SSG), dan kelompok peneliti MAD yang berisi Vegapunk, Queen, dan Vinsmoke Judge. Bahkan, sampai pada unsur DNA pun mulai diperkenalkan di One Piece. Yang paling baru adalah kita melihat bagaimana “perang teknologi” antara Franky dan Sasaki.
Dalam chapter 1019 kemarin kita kembali melihat pertarungan antara Sasaki dan Franky. Sasaki berubah ke form hybridnya dan memperlihatkan teknik yang bisa dia lakukan dengan memutar bagian jumbah yang ada di leher Triceratopsnya dengan cepat. Dengan hal itu, Sasaki pun bisa terbang dan mendapatkan keuntungan untuk bisa bergerak dengan cepat.
Dan terbukti hal itu mampu membuat General Franky rusak berat, yang memaksa Franky untuk meninggalkannya. Meskipun begitu, Franky sendiri masih sanggup menaklukan Sasaki. Pertarungan ini sebenarnya menarik, terutama jika dilihat dari sudut pandang Franky. Menarik melihat Oda pada akhirnya memperlihatkan pertarungan yang “sebenarnya” bagi Franky, karena biasanya Franky selalu berhadapan dengan karakter yang “unik.”
Di sisi lain, pertarungan Franky ini bisa memperlihatkan bagaimana strategi bisa mengalahkan musuh yang kekuatannya jauh lebih besar. Franky memang tidak memiliki kekuatan buah iblis. Dan kekuatan Zoan Triceratops Sasaki bahkan mampu merusak material yang digunakan angkatan laut untuk menahan getaran Gura Gura no Mi yang diaplikasikan di mode bertarung Franky. Namun, Franky membuktikan bahwa teknologi dan strategi bisa mengimbangi – bahkan melampaui – itu semua.
Hal ini diperlihatkan di mana Franky pada akhirnya berhasil mengalahkan Sasaki, meskipun masih belum diketahui secara jelas apakah Sasaki sudah benar-benar tidak sadarkan diri, mengingat pengguna buah iblis Zoan memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Banyak yang berpendapat bahwa Haki adalah kekuatan paling besar dalam cerita One Piece. Namun, Haki hanyalah salah satu kekuatan dahsyat yang ada.
Semuanya tergantung kepada siapa yang menggunakannya. Buah iblis bisa menjadi kekuatan mematikan jika penggunanya memang ahli dalam menggunakannya. Sama halnya dengan haki. Teknologi pun bisa saja mengimbangi dan melampaui pengguna Haki dan buah iblis, jika memang sosok sang jenius tersebut bisa memanfaatkan kecerdasannya. Contoh nyatanya adalah Vegapunk dan juga Franky. Bagaimana menurut kalian Geeks?
