All Might dan Might Guy merupakan dua karakter yang memiliki banyak kemiripan. Salah satu kemiripan yang dimiliki oleh keduanya adalah kekuatan fisik yang mereka miliki. All Might sejak awal memang memiliki tubuh kecil dan pendek serta tidak memiliki Quirk, namun sebelum dia menerima One For All dia melatih fisiknya hingga bisa menerima beban kekuatan yang sangat dahsyat tersebut.

Sedangkan Guy sejak awal memang bukanlah seorang ninja yang bisa menggunakan ninjutsu dengan baik, oleh sebab itu dia menutupi kekurangannya dengan belajar Taijutsu lebih keras daripada yang lain. Meski dari luar keduanya memiliki bentuk fisik yang berbeda, namun keduanya memiliki kekuatan yang hampir setara. Lantas siapakah yang akan menang jika keduanya bertarung?

All Might

All Might awalnya adalah pahlawan terkuat dalam serial Boku no Hero Academia. Dia merupakan seorang Pahlawan no. 1 sebelum akhirnya tumbang setelah mengalahkan All For One dengan susah payah. Sebelum ini dia merupakan pewaris sejati dari One For All dan bisa mengeluarkan potensi sesungguhnya dari kekuatan tersebut. Sehingga All Might memiliki kekuatan fisik yang sangat luar biasa.

Jika kalian melihat penampilan pertama kali All Might yang menjadi idola semua orang dari serial BNHA, pasti kalian akan mengira bahwa karakter ini adalah perwujudan Superman dari waralaba DC. Sebab kekuatan yang dia miliki dan otot-ototnya yang besar bisa membuat semua lawannya sangat ketakutan. All Might memiliki tinju dan tendangan yang sangat mematikan, namun karena dia lebih sering bertarung menggunakan tinjunya, maka banyak yang mengira bahwa All Might hanya unggul di bagian tangan saja. Padahal dia bisa saja menggunakan seluruh tubuhnya untuk bertarung secara maksimal.\

Kekuatan All Might melebih pahlawan manapun dalam serial BNHA, sehingga dia dinobatkan oleh pihak Jepang sebagai Pahlawan no.1. Bahkan saat All Might bersekolah di luar negeri, dia menjadi salah satu siswa yang menjadi sorotan karena Quirknya yang sangat menakjubkan. Sehingga hal itu membuatnya juga terkenal di Amerika. Karena All Might cukup lama tinggal di Amerika, maka nama-nama jurus yang dia gunakan seperti Detroit Smash, Carolina Smash, dan lain-lain juga berasal dari negara Amerika Serikat.

Might Guy

Guy adalah seorang shinobi satu angkatan dengan Kakashi, Kurenai dan lain-lain. Dia menjadi salah satu legenda di desa Konoha setelah berhasil membuat Madara terpojok saat Perang Dunia Keempat. Guy adalah seorang shinobi yang tidak pandai menggunakan ninjutsu dengan baik. Oleh sebab itu dia menggunakan Taijutsu lebih sering daripada siapapun di desa Konoha.

Nampaknya kekurangan dan kelebihan Guy berasal dari ayahnya yang juga sama-sama tidak bisa menggunakan ninjutsu, sehingga sang ayahlah yang melatih Guy untuk menjadi kuat seperti sekarang. Guy adalah pengguna Delapan Gerbang Hachimon, sebuah teknik yang hanya bisa digunakan oleh master Taijutsu saja. Teknik ini memerlukan kekuatan fisik yang benar-benar kuat dan pondasi tubuh yang kokoh. Itulah sebabnya hampir setiap hari Guy akan melatih fisik yang dia miliki untuk persiapan pertarungan berikutnya.

Guy adalah salah satu shinobi yang sangat rajin berlatih fisik dan tidak pernah lelah, sebab dia memerlukan ketahanan fisik yang sangat luar biasa dalam medan pertempuran maupun menjalankan misi. Itulah sebabnya dia juga memiliki baju shinobinya sendiri yang berwarna hijau, bahkan Lee yang merupakan murid kesayangannya juga memiliki baju tersebut dan dia pakai hampir setiap hari.

Guy Vs All Might

Guy dan All Might memang sama-sama memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Namun Guy memiliki ketahanan fisik lebih rendah dari pada All Might karena penggunaan jurusnya. Meskipun Guy telah melatih fisiknya hampir setiap hari, saat dia menggunakan teknik Delapan Gerbang Hachimon struktur tubuh bagian dalamnya akan rusak, sebab teknik ini memang meledakan chakra di delapan titik aliran cakra dalam tubuh. Sehingga saat mengaktifkannya pasti penggunanya akan merasakan sakit yang luar biasa.

Itulah sebabnya saat Guy menggunakan gerbang kedelapan melawan Madara, aura merah keluar dari tubuhnya yang merupakan warna merah dari darah Guy sendiri. Menurut sebuah sumber kekuatan Gerbang Kedelapan memanglah luar biasa, namun gerbang ini hanya boleh dibuka jika memang hanya dalam keadaan terdesak saja karena bagi yang berani membuka gerbang ini maka dia akan tewas.

Sedangkan All Might dengan One For All masih tetap kuat karena Quirk yang dia miliki telah bersatu dengan tubuhnya yang kekar. Sehingga saat keduanya bertarung, karena All Might memiliki kekuatan luar biasa, tentu Guy akan menggunakan gerbang kedelapan saat berhadapan dengan All Might karena dia memang sangat kuat, dan bisa jadi dia akan kalah karena kehabisan waktu sama seperti saat dia melawan Madara. Sedangkan All Might akan bertahan dan akhirnya bisa memenangkan duel tersebut setelah bersusah payah.