Eiichiro Oda memang merupakan mangaka yang eksentrik dan terkenal sering memberikan kejutan atau twist dalam karyanya, yaitu One Piece. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi seri One Piece, di mana para fans akan dibuat penasaran tentang apa yang terjadi selanjutnya dan juga apa yang sebenarnya terjadi. Para fans tidak akan pernah berhenti berspekulasi atau menelurkan berbagai teori yang unik dan menarik.
Salah satu hal yang menarik adalah tentang abad yang hilang (void century). Abad yang hilang merupakan masa yang terjadi sekitar 800 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa itu, namun semuanya kemungkinan tertulis di Poneglyph. Berbicara mengenai abad yang hilang, para fans pasti selalu mengaitkannya dengan sosok Joy Boy, Imu, dan topi jerami raksasa yang ada di Mary Geoise.
Era yang hilang atau Void Century dalam cerita One Piece, merupakan sebuah misteri besar yang masih belum terpecahkan sampai sekararang. Dalam era yang hilang, banyak peristiwa besar yang terjadi. Oleh karena itulah mungkin ketika Nico Robin mampu membaca seluruh Poneglyph, termasuk kemungkinan Poneglyph terakhir di Laugh Tale, kita akan tahu apa yang terjadi di Era yang hilang tersebut.
Pemerintah Dunia sendiri dianggap sebagai dewa atau tuhan dalam cerita One Piece, yang berbeda dari manusia pada umumnya. Gorosei atau lima tetua bintang adalah pemegang jabatan tertinggi di Pemerintahan Dunia. Tapi, ada sosok lainnya yang jauh lebih berkuasa dibanding Gorosei yaitu Im. Tidak banyak yang bisa diketahui dari sosok Im selain spekulasi bahwa dia adalah karakter yang tahu semua sejarah.
Sosok inilah yang membuat para fans penasaran, apa sebenarnya koneksi Im/Imu dengan abad yang hilang dan juga sosok Joy Boy. Seperti yang pernah dibahas dalam artikel lain, terdapat sebuah spekulasi bahwa Joy Boy dan Im dahulu merupakan rival atau musuh. Namun, pada akhirnya Im berhasil membunuh Joy Boy yang akhirnya Im pun menjadi penguasa dunia, dan menyimpan topi jerami raksasa sebagai bukti.
Spekulasi lainnya juga menyebutkan bahwa Im menngetahui tentang ramalan topi jerami tersebut, bahkan akan ada “penerus” dari Joy Boy yang akan mengenakan topi jerami yang sama dan membuat “badai” yang sama. Hal ini juga yang membuat para fans berpikir bahwa Joy Boy dan Im berasal dari era yang sama dan dia memiliki kemampuan untuk hidup abadi.
Terdapat sebuah teori yang menyebutkan bahwa abad yang hilang berkaitan dengan One Piece. Apa maksud One Piece di sini? Seperti yang mungkin sudah banyak Geeks ketahui, diyakini bahwa dahulu dunia tidak terpecah atau terbagi menjadi empat Blues seperti sekarang. Semuanya menyatu dan saling menghormati. Sampai kemudian ada pihak yang tidak senang dengan kondisi itu – dan juga kondisi di mana ada yang lebih superior dari yang lain – sehingg 20 kerajaan bersatu untuk menggulingkan kekuatan terbesar.
Hampir semua penduduk di dunia One Piece tidak ada yang mengetahui tentang apapun yang berkaitan dengan era yang hilang. Bukan tanpa sebab. Pemerintah dunia sudah melarang siapa pun untuk mempelajari tentang sejarah atau apa pun yang berkaitan tentang abad yang hilang. Pihak pemerintah dunia sendiri tidak mau mengakui secara terbuka apa yang sebenarnya terjadi di masa itu.
Jadi, kesimpulannya adalah yang terjadi di abad yang hilang merupakan sebuah tragedi besar yang melanda umat manusia di dunia One Piece. Para 20 kerajaan yang kemudian membentuk Pemerintah Dunia, sebenarnya sudah melakukan kejahatan dengan merebut apa yang seharusnya tidak mereka miliki. Inilah alasan mengapa keluarga Nefertari tidak pernah mau bergabung untuk tinggal di Mary Geoise.
Ini juga alasan mengapa mereka dianggap pengkhianat oleh para Gorosei, karena mereka akhirnya tersadar bahwa apa yang sudah terjadi di masa lalu merupakan sebuah kesalahan besar. Ini pula yang dimaksud oleh Doflamingo dan Whitebeard di mana keduanya mengatakan bahwa dunia akan terguncang bila mengetahui tentang fakta sebenarnya tentang kebusukan kaum naga langit dan Pemerintah Dunia. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang sebenarnya terjadi di abad yang hilang pada chapter yang akan datang.
