Selama hampir dua dekade lebih para fans meyakini bahwa Gomu Gomu sama seperti halnya buah iblis lainnya, sampai kemudian fakta mengejutkan muncul di chapter 1017 kemarin. Dalam chapter tersebut dijelaskan bahwa buah iblis Gomu Gomu ternyata adalah buah iblis yang menjadi incaran Pemerintah Dunia. Hal ini dilihat dari bagaimana mereka memperlakukan buah iblisnya.

Saat memindahkan buah iblis tersebut, Pemerintah Dunia memerlukan pengawalan dari CP9. Namun, tentunya Pemerintah Dunia tidak mungkin hanya menginginkan buah iblis Gomu Gomu. Mereka pasti menginginkan buah iblis lainnya untuk menjadi bagian dari kekuatan besar mereka. Lalu, kira-kira, buah iblis apa lagi yang mungkin menjadi incaran Pemerintah Dunia?

Ope Ope no Mi

Ope Ope no Mi disebut sebagai buah iblis paling luar biasa. Bukan tanpa alasan, pengguna buah iblis tersebut diberkahi kelebihan untuk selalu muda meskipun usianya sudah sangat tua. Selain itu, buah iblis ini juga membuat penggunanya bisa melakukan tindakan pembedahan dan menyembuhkan berbagai penyakit meskipun dia tidak tahu jenis penyakitnya, atau berbagai hal lain yang behubungan dengan medis.

Yang paling populer dari kekuatan buah iblis ini adalah penggunanya bisa melakukan jurus “room”, yaitu menciptakan sebuah ruang terbatas dimana semua yang ada di dalam ruang tersebut bisa dimodifikasi sesuka hati oleh si pengguna buah iblis. Trafalgar D. Law adalah pengguna dari buah iblis ini. Pemerintah Dunia sempat memberikan pengumuman akan memberikan siapa pun uang 5 miliar Belly bagi yang menemukan dan menyerahkannya kepada Pemerintah Dunia. Diyakini bahwa buah iblis ini memiliki koneksi dengan harta karun Mary Geoise.

Uo Uo no Mi, Model: Seiryu

Rasanya untuk buah iblis ini Geeks semua sudah mengetahuinya dengan jelas. Pasalnya, CP0 sendiri sudah memberikan bukti, bahwa Pemerintah Dunia melakukan berbagai upaya yang bisa mereka lakukan untuk menangkap Kaido, dan kemudian menjadikannya subyek uji coba untuk membuat buah iblis yang mampu menirukan kekuatan dan juga kemampuan yang dimiliki Kaido.

Mengingat kekuatan buah iblisnya yang sangat luar biasa, rasanya tidak heran jika Pemerintah Dunia mengincar buah iblis Kaido tersebut. Pemerintah Dunia, melalui tangan Vegapunk, berusaha untuk membuat sebuah pasukan yang sangat luar biasa yang terbuat dari DNA Kaido. Dengan begitu, mereka akan mampu untuk lebih menguasai dunia ini.

Gura Gura no Mi

Buah iblis ini termasuk dalam jenis Paramecia, dan bisa dibilang bahwa Gura Gura no Mi adalah buah iblis Paramecia paling kuat yang hampir setara dengan jenis Logia. Yang unik dari buah iblis ini adalah penggunannya bisa menghasilkan getaran atau menciptakan gempa, membuat wilayah sekitarnya atau seluruh pulau berguncang bahkan sampai terbelah sesuai keinginan si pengguna.

Kekuatan buah iblis ini sudah diakui sebagai buah iblis paling mengerikan yang bisa saja menghancurkan dunia – seperti diungkapkan oleh Sengoku – dan dianggap sebagai buah iblis paling kuat diantara jenis Paramecia lainnya. Seperti yang ditulis di artikel sebelumnya, bahwa ada kemungkinan buah iblis Gomu Gomu diincar untuk menahan serangan dari Gura Gura no Mi. Namun, di sisi lain, mereka juga sepertinya mengincar buah iblis ini.

Soru Soru no Mi

Soru Soru no Mi adalah buah iblis bertipe Paramecia, dimana penggunanya bisa mengendalikan dan memanipulasi sebuah jiwa. Awalnya buah iblis ini dimakan oleh Mother Carmel, sosok yang menganggap Big Mom sebagai anaknya, tapi kemampuannya kemudian berpindah kepada Big Mom setelah Carmel tewas. Soru Soru no Mi juga bisa dibilang merupakan buah iblis yang sangat mengerikan.

Bagi si pengguna, jiwa menjadi sesuatu yang bisa dipegang sehingga bisa dia manipulasi atau kendalikan dengan sesuka hati. Meskipun targetnya tidak langsung tewas, tapi ketika serpihan jiwanya diambil oleh Big Mom maka jatah nyawanya akan berkurang drastis. Buah ibllis sedahsyat ini tentunya bisa menjadi incaran Pemerintah Dunia, karena mereka bisa melakukan apa yang Big Mom lakukan di Tottoland, yaitu mengendalikan banyak nyawa manusia.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.