Mutan merupakan orang-orang yang terlahir dengan kemampuan spesial atau khusus, yang menghasilkan sebuah kekuatan super atau perbedaan fisik. Kekuatan mereka bisa biasa saja namun juga bisa sangat luar biasa, seperti melihat sesuatu dari balik tembok atau bahkan mengangkat benda-benda berat. Biasanya para mutan yang mau menggunakan kekuatannya untuk kebaikan akan bergabung dengan tim X-Men.

Dalam dunia mutan, terdapat beberapa klasifikasi kekuatan yang salah satunya adalah mutan dengan level kekuatan Omega. Ketika seorang mutan masuk dalam kategori level kekuatan Omega, artinya kekuatannya berada di level tertinggi. Ada sederet nama besar, yang menjadi bagian dari para mutan dengan level Omega terkuat. Siapa saja?

Proteus

Meskipun Kevin McTaggert menjadi sosok mutan yang dikenal sebagai Proteus, yang memiliki kemampuan untuk bisa memanipulasi realita, kemampuan tersebut hanya bisa berlaku di sekitarnya saja dan bersifat sementara, jika Kevin tidak bisa menjaga kekuatannya. Proteus juga memiliki beberapa kelemahan, seperti besi benda berbahan metal yang akan membatasi kekuatan level omega miliknya. Salah satu hal yang luar biasa adalah Proteus bisa mengendalikan atau menggunakan tubuh orang lain untuk kemudian digerakan sesuai dengan keinginannya.

Iceman

Sebagai salah satu anggota pendiri X-Men, Iceman mungkin memang jarang diperlihatkan kemampuannya dibandingkan dengan rekan-rekan superheronya yang lain. Sempat menjadi pertanyaan para fans mengenai level kekuatannya, pada akhirnya Bobby Drake alias Iceman diklasifikasikan sebagai mutan dengan level omega yang artinya kekuatannya sangat luar biasa.

Sama seperti namanya, Iceman memiliki kemampuan dalam mengendalikan kekuatan es, tapi selain itu dia juga bisa mengendalikan temperatur. Dalam komik X-Men sudah diperlihatkan bagaimana kekuatan dari seorang Iceman, apalagi ketika Emma Frost mengambil alih tubuhnya. Iceman diperlihatkan mampu menciptakan drone animasi yang terbuat dari es dan bisa dia kendalikan secara mental.

Jean Grey

Phoenix Force adalah salah satu kekuatan kosmik tertua di Marvel Universe, yang kemudian memiliki koneksi mendalam dengan Jean Grey. Dengan adanya kekuatan ini, Jean Grey menjadi manusia paling kuat di alam raya Marvel. Meskipun begitu, sebenarnya Jean Grey merupakan sosok yang ahli dalam hal psychic, di mana dia dilatih langsung oleh Professor Xavier.

Salah satu kemampuan andalannya adalah dia mampu menyerap energi orang lain dan menjadikannya sumber kekuatannya. Psychic blast dan manipulasi mental juga bisa jadi senjata ampuh yang bisa digunakan Jean untuk menghadapi berbagai musuhnya. Kemampuan telekinetik yang dia miliki pun benar-benar sangat luar biasa.

Storm

Seperti halnya Iceman, sempat ada keraguan tentang sosok Storm. Namun, pada akhirnya Storm juga termasuk dalam mutan dengan level omega, dengan kemampuannya yang bisa mengendalikan cuaca membuat siapapun lawannya bisa tidak berdaya. Jika Iceman bisa memberikan ancaman kepada musuh-musuhnya melalui elemen es, Storm bisa mengancam mereka dengan semua elemen.

Dengan kekuatan pengendalian cuaca tersebut, Ororo Monroe sendiri sebenarnya sangat kuat sehingga menjadi salah satu mutan dengan level Omega yang mampu sejajar dengan pemilik Phoenix Force. Berdasarkan hal tersebut, wajar jika kemudian Storm dianggap sebagai salah satu Omega level mutant terkuat. Fakta menarik dari Ororo Monroe adalah dia dianggap sebagai sosok dewi di sebuah suku di Afrika.

Exodus

Lahir di abad ke 12, Bennet du Paris merupakan salah satu mutan paling tua di planet ini yang kemudian dikenal dengan nama Exodus. Dengan kekuatan psionic yang dia miliki, Exodus bisa mengalahkan Avengers dan juga X-Men di waktu yang bersamaan. Namun, kekuatan yang juga menjadi kelebihannya adalah telekinesis.

Exodus juga bisa mengangkat atau menghancurkan berbagai bangunan yang ada dengan kekuatan telekinesisnya, sambil juga dia bisa mengubah potongan-potongan kecil sesuati untuk kemudian dibentuk kembali menjadi benda yang utuh.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.